Wednesday, January 17, 2018

Uang Virtual Bitcoin Dilarang di Indonesia! Apa Itu Bitcoin?

Info Tekno

Tahun 2018 akan menjadi tahun pertentangan penggunaan uang virtual Bitcoin di Indonesia.  Penggunaan uang virtual Bitcoin membuat sejumlah kalangan khawatir termasuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia mengingatkan masyarakat agar tak berinvestasi di Bitcoin.

Sebenarnya apa itu Bitcoin? Bitcoin, adalah sebuah mata uang virtual terdesentralisasi yang ditemukan oleh Satoshi Nakamoto. Penemu atau grup anonim menerbitkan sebuah buku putih pada tahun 2008 sebagai sebuah bukti konsep, kemudian merilisnya sebagai perangkat lunak prototipe open source pada tahun 2009. Bitcoin menggunakan teknologi peer-to-peer untuk beroperasi tanpa otoritas pusat atau institusi perbankan; Mengelola transaksi dan menerbitkan BTC baru, juga dikenal sebagai pertambangan, dilakukan secara kolektif oleh jaringan. Bitcoin memiliki banyak karakteristik unik dibandingkan kartu kredit tradisional seperti pembayaran internasional, biaya transaksi rendah, transaksi yang tidak dapat diubah untuk toko online, dan keamanan melalui enkripsi.

Chief Executive Officer Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan menjelaskan pada dasarnya Bitcoin merupakan e-money seperti halnya perfect money dan paypal. Namun, kata dia, kedua mata uang tersebut beredar dengan server yang mengaturnya. Sedangkan dalam peredaran Bitcoin, seluruh komputer pengguna merupakan server Bitcoin. "Dalam peredaran Bitcoin, tidak ada server yang mengatur," tutur Oscar.

CARA KERJA UANG VIRTUAL BITCOIN

Cara kerja Bitcoin berdasarkan software matematika. Dalam Bitcoin dikenal sebutan miner, user, dan calculation software. Seperti halnya penambang emas, penambang Bitcoin merupakan perusahaan atau perorangan yang mempunyai calculation software tersendiri yang terhubung dengan sistem server Bitcoin. Nantinya software itu akan mengeluarkan algoritma matematika.



Software yang dimiliki oleh miner itu akan menebak angka dari algoritma matematika. Sistem yang tebakannya benar akan mendapat 50 BTC. "Ini bisa dibilang untung-untungan," kata Oscar.

Sedangkan user merupakan para exchanger, seperti Bitcoin Indonesia atau perorangan, yang berinvestasi dengan Bitcoin. Misal, seseorang berinvestasi dengan Bitcoin sebanyak Rp 1 juta. Maka program akan otomatis menghitung transaksi yang keluar, yakni 0,107 BTC. Angka tersebut muncul karena saat ini transaksi Bitcoin lebih banyak pada besaran 0,001 dan 1 BTC sudah dianggap terlalu besar. Sedangkan syarat mata uang bisa digunakan untuk pembelian dengan nilai terkecil sekalipun.

Server Penambangan Bitcoin

Seluruh sistem yang ada di Bitcoin dapat digunakan gratis. Sistem peredarannya dijamin aman karena tidak akan bisa dimodifikasi oleh pengguna "nakal". Sebab calculation software Bitcoin sudah dilepas ke pasaran. Dengan demikian tidak memungkinkan software dimodifikasi karena database telah dibagi rata. Pada saat ada komputer yang berusaha mencurangi software, secara otomatis software akan menganggap komputer itu bukan bagian dari Bitcoin karena memiliki software berbeda.

Kemudian wallet milik pengguna yang curang juga akan terdeteksi sebagai bukan bagian dari Bitcoin. Software tersebut tidak akan bisa memecahkan algoritma matematika karena transaksi bersifat satu arah.

Chief Executive Officer (CEO) Open Trade Docs Antony Lewis, mengatakan Bitcoin adalah sebuah sistem pembayaran melalui internet. Menurut dia, Bitcoin ini merupakan mata uang digital yang praktis. "Yang pasti, ini lebih praktis dibanding mata uang biasa," ujarnya seperti dikutip dari berita Tempo.co.

BAGAIMANA HARGA BITCOIN DIHITUNG?

Harga bitcoin ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Ketika permintaan untuk bitcoin meningkat, harga naik dan saat permintaan turun, harga turun. Hanya ada sedikit BTC yang beredar dan bitcoin baru dibuat pada tingkat yang diperkirakan berkurang. Permintaan harus mengikuti tingkat inflasi ini untuk menjaga agar harga tetap stabil.

MENGAPA ORANG PERCAYA BITCOIN?

Tidak seperti sistem pembayaran fiat terpusat, Bitcoin sepenuhnya open-source dan terdesentralisasi. Transaksi dapat diverifikasi secara independen setiap saat. Pembayaran Bitcoin bisa dilakukan seketika dan langsung tanpa perantara. Seluruh sistem dilindungi oleh kombinasi kriptografi kurva eliptik dan hashing pada kurva sha256. Secara bersamaan mekanisme ini cukup menyediakan ruang kunci acak yang cukup besar yang tidak dapat diserang oleh hacker atau dipermainkan melalui matematika.

SIAPA YANG MENGONTROL JARINGAN BITCOIN?

Tidak ada organisasi atau individu yang memegang kendali penuh terhadap seluruh jaringan. Jaringan Bitcoin tidak memiliki ketergantungan pada otoritas pusat atau administrator tunggal. Mengelola transaksi dan menerbitkan bitcoin baru dilakukan secara kolektif pada blockchain tersebut di atas. Protokol Bitcoin sendiri tidak dapat dimodifikasi tanpa kerja sama dari seluruh penggunanya dalam memperbarui perangkat lunak secara keseluruhan.

Petugas yang bekerja di penambangan uang virtual Bitcoin


APA CIRI YANG MEMBUAT BITCOIN BERBEDA DENGAN UANG KONVENSIONAL?

Bitcoin memiliki beberapa fitur yang berbeda dari mata uang yang didukung pemerintah:

  • ·         Sifat Bitcoin yang sangat terdesentralisasi membedakannya dari uang konvensional yang dikeluarkan oleh bank sentral atau agen federal.
  • ·         Sangat mudah untuk setup Perangkat Lunak Bitcoin dan Mengambil Pembayaran. Tidak seperti rekening bank konvensional, Anda dapat mengatur alamat bitcoin dalam hitungan detik tanpa biaya atau dokumentasi.
  • ·         Sifat anonim Bitcoin membedakannya dari uang konvensional. Rekening bank memiliki tautan ke nama asli Anda dan informasi identitas pribadi lainnya.
  • ·         Transparansi pada blockchain membuatnya berbeda dengan uang konvensional. Semua transaksi bitcoin dan bitcoin yang baru diterbitkan dicatat dalam tampilan publik dan dapat dilihat secara langsung.
  • ·         Kemudahan mentransfer uang. Anda dapat mengirim dan menerima uang di manapun di seluruh dunia dalam beberapa menit, segera setelah Anda menyiarkan transaksi, dikonfirmasi dan menyebar ke peer lain di dalam jaringan.
  • ·         Anda dapat memilih biaya sendiri saat Anda mengeluarkan bitcoin. Pembayaran biaya transaksi yang tinggi dapat mendorong konfirmasi yang sangat cepat pada jaringan bitcoin. Namun, biaya tidak berkaitan dengan jumlah yang ditransfer, jadi memungkinkan untuk mengirim 10.000 BTC tanpa biaya, dan cukup menunggu sebentar untuk dikonfirmasi (sampai tiga hari.)
  • ·         Transaksi Bitcoin aman, tidak dapat diubah, dan tidak mengandung informasi sensitif atau pribadi pelanggan. Hal ini memberikan perlindungan yang kuat terhadap pencurian identitas dibandingkan dengan cek atau kartu kredit.

 Sumber: dari berbagai sumber


Inshaallah bermanfaat.. 😀😀
Previous Post
Next Post

0 comments:

Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)