Info Tekno
Tahun 2018 akan menjadi tahun
pertentangan penggunaan uang virtual Bitcoin di Indonesia. Penggunaan uang virtual Bitcoin membuat sejumlah kalangan khawatir termasuk
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia mengingatkan masyarakat agar tak berinvestasi
di Bitcoin.
Sebenarnya
apa itu Bitcoin? Bitcoin, adalah sebuah mata
uang virtual terdesentralisasi yang ditemukan oleh Satoshi Nakamoto. Penemu
atau grup anonim menerbitkan sebuah buku putih pada tahun 2008 sebagai sebuah
bukti konsep, kemudian merilisnya sebagai perangkat lunak prototipe open source
pada tahun 2009. Bitcoin menggunakan teknologi peer-to-peer untuk beroperasi
tanpa otoritas pusat atau institusi perbankan; Mengelola transaksi dan
menerbitkan BTC baru, juga dikenal sebagai pertambangan, dilakukan secara
kolektif oleh jaringan. Bitcoin memiliki banyak karakteristik unik dibandingkan
kartu kredit tradisional seperti pembayaran internasional, biaya transaksi
rendah, transaksi yang tidak dapat diubah untuk toko online, dan keamanan
melalui enkripsi.
Chief Executive Officer
Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan menjelaskan pada dasarnya Bitcoin merupakan
e-money seperti halnya perfect money dan paypal. Namun, kata dia, kedua mata
uang tersebut beredar dengan server yang mengaturnya. Sedangkan dalam peredaran
Bitcoin, seluruh komputer pengguna merupakan server Bitcoin. "Dalam
peredaran Bitcoin, tidak ada server yang mengatur," tutur Oscar.
CARA KERJA UANG VIRTUAL
BITCOIN
Cara kerja Bitcoin berdasarkan
software matematika. Dalam Bitcoin dikenal sebutan miner, user, dan calculation
software. Seperti halnya penambang emas, penambang Bitcoin merupakan perusahaan
atau perorangan yang mempunyai calculation software tersendiri yang terhubung
dengan sistem server Bitcoin. Nantinya software itu akan mengeluarkan algoritma
matematika.
Software yang dimiliki oleh
miner itu akan menebak angka dari algoritma matematika. Sistem yang tebakannya
benar akan mendapat 50 BTC. "Ini bisa dibilang untung-untungan," kata
Oscar.
Sedangkan
user merupakan para exchanger, seperti Bitcoin Indonesia atau perorangan, yang
berinvestasi dengan Bitcoin. Misal, seseorang berinvestasi dengan Bitcoin
sebanyak Rp 1 juta. Maka program akan otomatis menghitung transaksi yang
keluar, yakni 0,107 BTC. Angka tersebut muncul karena saat ini transaksi
Bitcoin lebih banyak pada besaran 0,001 dan 1 BTC sudah dianggap terlalu besar.
Sedangkan syarat mata uang bisa digunakan untuk pembelian dengan nilai terkecil
sekalipun.
Server Penambangan Bitcoin
Seluruh
sistem yang ada di Bitcoin dapat digunakan gratis. Sistem peredarannya dijamin
aman karena tidak akan bisa dimodifikasi oleh pengguna "nakal". Sebab
calculation software Bitcoin sudah dilepas ke pasaran. Dengan demikian tidak
memungkinkan software dimodifikasi karena database telah dibagi rata. Pada saat
ada komputer yang berusaha mencurangi software, secara otomatis software akan
menganggap komputer itu bukan bagian dari Bitcoin karena memiliki software
berbeda.
Kemudian
wallet milik pengguna yang curang juga akan terdeteksi sebagai bukan bagian
dari Bitcoin. Software tersebut tidak akan bisa memecahkan algoritma matematika
karena transaksi bersifat satu arah.
Chief
Executive Officer (CEO) Open Trade Docs Antony Lewis, mengatakan Bitcoin adalah sebuah sistem pembayaran melalui
internet. Menurut dia, Bitcoin ini merupakan mata uang digital yang praktis. "Yang
pasti, ini lebih praktis dibanding mata uang biasa," ujarnya seperti
dikutip dari berita Tempo.co.
BAGAIMANA HARGA BITCOIN DIHITUNG?
Harga
bitcoin ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Ketika permintaan untuk
bitcoin meningkat, harga naik dan saat permintaan turun, harga turun. Hanya ada
sedikit BTC yang beredar dan bitcoin baru dibuat pada tingkat yang diperkirakan
berkurang. Permintaan harus mengikuti tingkat inflasi ini untuk menjaga agar
harga tetap stabil.
MENGAPA ORANG PERCAYA BITCOIN?
Tidak
seperti sistem pembayaran fiat terpusat, Bitcoin sepenuhnya open-source dan
terdesentralisasi. Transaksi dapat diverifikasi secara independen setiap saat.
Pembayaran Bitcoin bisa dilakukan seketika dan langsung tanpa perantara.
Seluruh sistem dilindungi oleh kombinasi kriptografi kurva eliptik dan hashing
pada kurva sha256. Secara bersamaan mekanisme ini cukup menyediakan ruang kunci
acak yang cukup besar yang tidak dapat diserang oleh hacker atau dipermainkan
melalui matematika.
SIAPA YANG MENGONTROL JARINGAN BITCOIN?
Tidak
ada organisasi atau individu yang memegang kendali penuh terhadap seluruh
jaringan. Jaringan Bitcoin tidak memiliki ketergantungan pada otoritas pusat
atau administrator tunggal. Mengelola transaksi dan menerbitkan bitcoin baru
dilakukan secara kolektif pada blockchain tersebut di atas. Protokol Bitcoin
sendiri tidak dapat dimodifikasi tanpa kerja sama dari seluruh penggunanya
dalam memperbarui perangkat lunak secara keseluruhan.
Petugas yang bekerja di penambangan uang virtual Bitcoin
APA CIRI YANG MEMBUAT BITCOIN BERBEDA DENGAN UANG
KONVENSIONAL?
Bitcoin
memiliki beberapa fitur yang berbeda dari mata uang yang didukung pemerintah:
- · Sifat Bitcoin yang sangat terdesentralisasi membedakannya dari uang konvensional yang dikeluarkan oleh bank sentral atau agen federal.
- · Sangat mudah untuk setup Perangkat Lunak Bitcoin dan Mengambil Pembayaran. Tidak seperti rekening bank konvensional, Anda dapat mengatur alamat bitcoin dalam hitungan detik tanpa biaya atau dokumentasi.
- · Sifat anonim Bitcoin membedakannya dari uang konvensional. Rekening bank memiliki tautan ke nama asli Anda dan informasi identitas pribadi lainnya.
- · Transparansi pada blockchain membuatnya berbeda dengan uang konvensional. Semua transaksi bitcoin dan bitcoin yang baru diterbitkan dicatat dalam tampilan publik dan dapat dilihat secara langsung.
- · Kemudahan mentransfer uang. Anda dapat mengirim dan menerima uang di manapun di seluruh dunia dalam beberapa menit, segera setelah Anda menyiarkan transaksi, dikonfirmasi dan menyebar ke peer lain di dalam jaringan.
- · Anda dapat memilih biaya sendiri saat Anda mengeluarkan bitcoin. Pembayaran biaya transaksi yang tinggi dapat mendorong konfirmasi yang sangat cepat pada jaringan bitcoin. Namun, biaya tidak berkaitan dengan jumlah yang ditransfer, jadi memungkinkan untuk mengirim 10.000 BTC tanpa biaya, dan cukup menunggu sebentar untuk dikonfirmasi (sampai tiga hari.)
- · Transaksi Bitcoin aman, tidak dapat diubah, dan tidak mengandung informasi sensitif atau pribadi pelanggan. Hal ini memberikan perlindungan yang kuat terhadap pencurian identitas dibandingkan dengan cek atau kartu kredit.
Sumber: dari berbagai sumber
Inshaallah bermanfaat.. 😀😀
0 comments:
Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)