Saat ingin membeli jaket anti air (waterproof) untuk keperluan
kegiatan luar ruang (outdoor), anda tentunya ingin memastikan terlebih dahulu
jika jaket yang akan anda beli terbuat dari bahan yang benar-benar mampu
menahan partikel air meresap masuk dan juga mampu mengeluarkan panas yang
dihasilkan tubuh (breathable) .
Untuk memenuhi pilihan tersebut, ada banyak sekali produk berkualitas yang tersedia di pasaran baik dalam maupun luar negeri. Namun, dari sekian banyak bahan/produk anti air, hanya satu nama yang cukup terkenal dan telah dipercaya memiliki kualitas terbaik olah banyak pihak. Produk tersebut bernama GORE-TEX.
GORE-TEX terkenal sebagai produsen bahan pakaian yang paling tahan air (waterproof), tahan angin (windproof) dan memiliki sistem respirasi yang baik (breathable). Karena kualitas terbaik di setiap produknya, GORE-TEX telah banyak dipercaya oleh banyak brand peralatan outdoor dunia.
Jangan heran jika anda akan dapat
menemukan logo GORE-TEX pada hampir semua peralatan mendaki gunung seperti
jaket, sarung tangan atau sepatu gunung.
Secara garis besar, kita sudah tahu dan mengenal GORE-TEX, tapi sebenarnya apa sih yang membuat bahan kain anti air ini begitu istimewa? Dalam tulisan ini saya akan coba membagikan informasi tentang beberapa fakta yang perlu anda tahu tentang GORE-TEX.
Secara garis besar, kita sudah tahu dan mengenal GORE-TEX, tapi sebenarnya apa sih yang membuat bahan kain anti air ini begitu istimewa? Dalam tulisan ini saya akan coba membagikan informasi tentang beberapa fakta yang perlu anda tahu tentang GORE-TEX.
1.
Apa itu GORE-TEX?
GORE-TEX adalah bahan pakaian atau kain
yang kuat, awet, tahan air, tahan angin dan sangat breathable yang
biasa ditemukan di banyak pakaian, sepatu dan aksesoris, terutama untuk
kegiatan luar ruangan.
GORE-TEX terbuat dari pengembangan polytetrafluoroethylene (atau disingkat ePTFE), yang diciptakan oleh Bob Gore pada tahun 1969 ketika ia dengan cepat mengembangkan PTFE dalam suatu kondisi tertentu. Hasilnya adalah bahan yang sangat kuat, material mikro yang memiliki daya serap air yang rendah dan sifat pelapukan yang cukup baik - sebuah solusi sempurna untuk bahan pakaian luar.
Pada tahun 1978, W.L. Gore & Associates secara resmi meluncurkan produk pertama GORE-TEX, bahan pakaian pertama di dunia yang benar-benar tahan air, tahan angin dan breathable. Bahan pakaian baru ini mampu menahan air dan hujan tidak menembus masuk, dan juga memungkinkan keringat dan panas tubuh untuk keluar dari dalam.
GORE-TEX terbuat dari pengembangan polytetrafluoroethylene (atau disingkat ePTFE), yang diciptakan oleh Bob Gore pada tahun 1969 ketika ia dengan cepat mengembangkan PTFE dalam suatu kondisi tertentu. Hasilnya adalah bahan yang sangat kuat, material mikro yang memiliki daya serap air yang rendah dan sifat pelapukan yang cukup baik - sebuah solusi sempurna untuk bahan pakaian luar.
Pada tahun 1978, W.L. Gore & Associates secara resmi meluncurkan produk pertama GORE-TEX, bahan pakaian pertama di dunia yang benar-benar tahan air, tahan angin dan breathable. Bahan pakaian baru ini mampu menahan air dan hujan tidak menembus masuk, dan juga memungkinkan keringat dan panas tubuh untuk keluar dari dalam.
Kain yang mampi menghalangi air untuk tidak menembus
relatif sederhana dan mudag dibuat. Namun, menciptakan kain yang menghalangi
air sementara memungkinkan keringat dan suhu tubuh untuk keluar dengan mudah,
tentu jauh lebih sulit.
Rahasia sukses GORE-TEX terletak pada beberapa fitur
berikut ini:
Membran inti
Inti teknologi GORE-TEX adalah membran yang sangat tipis.
Membran ini berisi lebih dari 9 miliar pori-pori mikroskopis, sekitar 20.000
kali lebih kecil dari setetes air, tetapi 700 kali lebih besar dari molekul uap
air. Ini berarti bahwa air dalam bentuk cairan tidak dapat lolos ke dalam
membran, tapi air sebagai uap air dari keringat diperbolehkan untuk lolos ke
luar.
Laminasi
Fitur lain dari GORE-TEX adalah bagian laminasi. Laminasi
ini adalah bagian yang merekatkan membran inti dengan kain utama, biasanya
bahan sintetis seperti nilon.
Jahitan tersegel
Jahitan yang disegel dengan baik membuat seluruh bagiam
luar jaket benar-benar tahan air dan tak mungkin mengalami kebocoran. Jika anda
melihat jaket tahan air dengan lebih seksama, anda akan menemukan strip dari
pita yang digunakan untuk menutup setiap celah di sekitar jahitan.
2. Tipe-tipe GORE-TEX
Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi GORE-TEX
terus berkembang pesat, dan saat ini ada berbagai jenis kain GORE-TEX yang
tersedia. 3 diantaranya adalah:
GORE-TEX
Seperti telah dibahas sebelumnya, GORE-TEX adalah kain
serbaguna yang dapat digunakan sebagai bahan peralatan untuk semua jenis
kegiatan, dari mulai aktivitas luar ruangan hingga pakaian sehari-hari. Bahan
GORE-TEX sangat kuat dan awet, tahan angin, tahan air dan breathable. GORE-TEX
bisa dirancang dengan dua atau tiga lapisan, tergantung untuk kegiatan seperti
apa bahan ini akan digunakan.
GORE-TEX Active
Seperti namanya, GORE-TEX Active lebih cocok digunakan
untuk kegiatan yang lebih energik seperti ski, bersepeda atau mendaki gunung.
Tipe ini memiliki keunggulan bahan yang lebih breathable dan
kuat, sehingga akan tetap nyaman dipakai saat tubuh anda aktif bergerak dan
menghasilkan banyak panas. GORE-TEX Active sangat ringan, memiliki sistem
breathable yang sangat baik dan dibuat dengan konstruksi tiga lapisan bahan
untuk perlindungan tambahan.
GORE-TEX Pro
GORE-TEX Pro dirancang dan dimodifikasi sedemikian rupa
hingga menghasilkan bahan yang sangat kuat, tahan lama dan mampu digunakan
dalam kondisi ekstrim untuk jangka waktu yang panjang. GORE-TEX Pro akan
memberikan perlindungan maksimal untuk digunakan pada kegiatan outdoor yang
lebih ekstrem, seperti mendaki gunung yang butuh waktu berhar-hari dengan
kondisi cuaca yang sangat ekstrem.
3. Metode
Konstruksi Kain
Multiple
fabric dan metode konstruksi mencakup diantaranya: yang insulated (terisolasi),
non-insulated (yang tidak terisolasi), 2-layer, 3 layer dan Z-Liner. Konstruksi
2-layer adalah peruntukan untuk kegiatan luar ruang yang lebih luas cakupannya,
dengan konstruksi ini membrane Gore-Tex hanya diikatkan/dipasangkan pada bagian
luar dari bahan saja (outer fabric). Konstruksi ini bisa di kombinasikan dengan
tambahan isolasi yang akan membuat pengguna kering dan hangat. Gore-Tex Pro dan
Gore-Tex Active menggunakan konstruksi 3-layer, tidak seperti konstruksi
2-leyer, konstruksi ini mengikatkan membrane Gore-Tex pada kedua permukaan kain
bagian dalam dan luar. Manfaatnya, tidak ada gerakan antara lapisan, yang
berarti kurang keausan dan daya tahannya lebih ditingkatkan.
Walaupun jika
ada dua jaket yang menggunakan tipe membrane Gore-Tex dan liner yang sama,
pabrikan bisa memilih permukaan kain yang berbeda. Permukaan kain, sebagai
lapisan terluar dari hardshell garment memainkan peran mendasar dalam
keseluruhan kinerjanya, khususnya pada daya tahannya, breathability dan tahan
airnya.
Denier yang
berbeda, benang tenun yang rumit, benang yang kuat dan perawatan DWR tingkat
lanjut secara drastik meningkatkan harga permungkaan kain ini. Karena inilah
yang menjadi alasan kenapa hardshell dari beberapa merek lebih mahal
dibandingkan dengan beberapa merek lainnya, meskipun sama-sama menggunakan
membrane Gore-Tex Pro.
4. Membrane
Membrane
sPTFE yang sangat tipis adalah jantung dari kain Gore-Tex dan itulah yang
membuatnya menjadi lebih tahan air, tahan angin dan breathable. Satu inci kotak
dari membrane memiliki lebih dari 9 miliar pori-pori. Bagian yang menakjubkan
adalah bahwa pori-pori ini sebenarnya 20.000 kali lebih kecil dari tetesan air,
namun 700 kali lebih besar dari molekul uap air. Itulah yang membuat membran
Gore-Tex secara fungsional tahan air, sementara pada saat bersamaan bahan membiarkan
keringat melayang dari dalam keluar.
Semua membrane Gore-Tex kecuali Gore-Tex Pro memiliki oleophobic
(oil-hating) dari Polyurethane yang sangat tipis di bagian dalam untuk
melindungi pori-pori dari keringat dan minyak tubuh yang bisa menyumbatnya.
Tidak seperti semua membran Gore-Tex lainnya, Gore-Tex Pro menggunakan membran
ePTFE 100% dengan dua lapisan tipis laminasi ePTFE yang berlapis, ePTFE ini
sangat tipis dengan mikrostruktur yang berbeda, bukan seperti lapisan PU dan
oleh karena itu menawarkan daya tahan hingga 28% lebih banyak.
Jadi bagi teman-teman ingin membeli jaket tahan air,
tahan angin dan mudah mengeluarkan panas tubuh sudah pasti produk dengan label
Gore Tex series adalah pilihan terbaik. Sebagai contoh beberapa jaket outdoor
yang menggunakan Gore Tex yaitu The Nort Face, Mont Bell, Collumbia, Millet,
dll. Dan setau gua sampai saat ini produk outdoor dalam negeri masih belum ada
yang memakai produk Gore Tex.
Semoga Bermanfaat...😀😀😀
Sumber: berbagai sumber
0 comments:
Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)