Thursday, December 7, 2017

Kedinginan Akut a.k.a Hypotermia

Info Pendaki
Hypotermia


Hypotermia adalah suatu keadaan dimana kondisi tubuh tidak dapat menghasilkan panas disertai menurunnya suhu inti tubuh secara berangsur – angsur tetapi pasti dibawah 350C dan jika tidak ada pertolongan dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian. Bisa di mengerti apabila suhu sudah pada titik terendah, tubuh sangat menderita. Suhu normal manusia yang berkisar antara 37 derajat turun sampai 25 derajat. Hypothermia diawali dengan badan menggigil, depresi pada pernapasan dan tekanan jantung. Pada suhu yang lebih dingin akan terjadi kejang – kejang dan otak mulai beku dan taraf selanjutnya adalah sekarat atau kematian.

Faktor orang yang terkena Hypotermia
– Suhu yang ekstrim.
– Pakaian yang tidak cukup sehingga mengenakan pakaian basah.
– Kurangnya makanan yang mengandung kalori tinggi.

Gejala Hypothermia antara lain :
– Menggigil.
– Dingin, pucat, kulit kering.
– Bingung, sikap – sikap tidak masuk akal, lesu, ada kalanya ingin berkelahi.
– Jatuh kesadaran.
– Bernapas pelan dan pendek.
– Denyut nadi yang pelan dan melemah.


Penanganannya :
–          Cari perlindungan dari kondisi lingkungan yang dingin, misal membuat tenda.
–          Lepaskan semua pakaian yang basah.
–          Selimuti korban dengan selimut atau sleeping bag kering. Atau jika ada safety blangket yang diseliputi dengan aluminium.
–          Baringkan korban dan hindarkan kontak langsung dengan tanah.
–          Jangan biarkan penderita tertidur yang berakibat hilang kesadarannya.
–          Beri penderita makanan / minuman hangat dan mengandung hidrat arang. Jangan berikan minuman ber – alkohol.
–          Evakuasi secepatnya ke rumah sakit jika kondisi tidak membaik.

Tindakan2 Pencegahan Penyakit Hipotermia :
  • Bila kita melakukan kegiatan luar ruangan (pendakian gunung khususnya) pada musim hujan atau di daerah dg curah hujan tinggi, maka membawa ponco/raincoat adalah suatu keharusan. Selain mbawa jas hujan, pakaian hangat (jaket tahan air dan tahan angin, kalo perlu) dan pakaian ganti yg berlebih dua tiga stel, serta kaus tangan dan kerpus/balaclava/topi ninja juga sangat penting. Perlengkapan yg tidak kalah pentingnya adalah sepatu pendakian yg baik dan dpt menutupi sampe mata kaki, jangan pake sendal gunung atau bahkan jangan pake sendal jepit. Naik gunung pada musim hujan bukan utk gagah2an aja.
  • Bawa makanan yg cepat dibakar menjadi kalori, spt gula jawa, enting2 kacang, coklat dll. Dalam perjalanan banyak “ngemil” utk mengganti energi yg hilang.
  • Bila angin bertiup kencang, maka segeralah memakai perlengkapan pakaian hangat, spt jaket, kerpus/balaclava dan kaus tangan. Kehilangan panas tubuh akibat faktor “wind cill” tidak terasa oleh kita, dan tahu2 aja kita jatuh sakit.
  • Bila hujan mulai turun bersegeralah memakai jas hujan, jangan menunggu hujan menjadi deras. Cuaca di gunung tdk dpt diduga. Hindari pakaian basah kena hujan.
  • Bila merasa dirinya lemah atau kurang kuat dalam tim, sebaiknya terus terang pada team leader atau anggota seperjalanan yg lebih pengalaman utk mengawasi dan membantu bila dirasa perlu.

Inshaallah Bermanfaat 😁😁
Previous Post
Next Post

0 comments:

Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)