Tekno
Mulai gak logis! Kehadiran smartphone
Pocophone di Indonesia terbilang sangat cepat. Meskipun rencana Pocophone masuk
ke Indonesia sudah mulai tercium sejak 9 Juli 2018, dimana Kominfo telah
mengeluarkan sertifikasi untuk 3 perangkat telekomunikasi yang didaftarkan oleh
PT Erajaya Swasembada Tbk, 3 ponsel tersebut didaftarkan atas nama Redmi 6,
Redmi 6A, dan Pocophone F1.
Pocophone
F1 sendiri pertama kali diumumkan di India pada 22 Agustus lalu. Dan saat ini
ponsel tersebut telah resmi dijual di Indonesia dengan harga kurang dari Rp 5
Juta.
Pocophone
merupakan sub-brand dari Xiaomi. Artinya, merek ini masih punya kaitan dengan
induknya yakni Xiaomi. Menurut Alvn Ste, Head of Poco Global, kehadiran
Pocophone memiliki tujuan untuk membuat produk unggulan dengan fitur yang
paling diminati oleh pengguna namun tetap dengan harga terjangkau.
Pocophone
F1 memiliki julukan “Master of Speed”, yang memang mengedepankan kekuatan
prosesor, juga dengan kapasitas RAM besar demi memberikan pengalaman pengguna
yang lebih baik.
Desain
Di sisi desain Pocophone F1
memang tidak terlalu menonjol, bahkan tekesan mempunyai desain yang simple. Tak
ikut-ikutan dalam tren warna gradasi seperti kebanyakan ponsel yang beredar
sekarang. Tapi, Pocophone F1 masih mengadopsi layar berponi jadi masih terlihat
kekinian
Ukuran
layar Pocophone F1 sebesar 6.18 inci dibalut degan Gorilla Glass dengan rasio
layar ke bodi mencapai 82,2% serta punya aspek rasio 18,7:9. Resolusinya cukup
tajam dengan 1080 x 2245 piksel dengan kerapatan 403 ppi.
Bodi Pocophone F1 bukan
terbuat dari metal atau almunium seperti ponsel flagship saat ini, tapi dari
polikarbonat berkualitas tinggi. Pocophone F1 juga punya varian Armored Edition
yang menggunakan bahan kevlar seperti yang terdapat pada perangkat militer
misalnya untuk penahan peluru.
Di
bagian belakang ada dual kamer yang sejajar dengan letak pemindai sidik jari.
Sementara lampu flash diletakan disamping kamera. Sedangkan di bagian depan,
seperti kebanyakan layar berponi, kamera dan sensor ada di notch.
Port
USB yang digunakan adalah jenis Type-C, namun POcophone F1 tetap
menyediakan lubang jack audio 3,5mm yang hingga kini masih banyak diminati oleh
pengguna.
Kamera
Pindah
ke bagian kamera, meski menjagokan kinerja bukan berarti Pocophone F1
mengabaikan kualitas kamera yang dimilikinya. Kamera utama Pocophone F1 sudah
dibekali dengan fitur kecerdasan buatan atau AI. Sensor utama kamera ini
mengandalkan sensor Sony IMX363 12 MP+ 5 MP buatan Samsung. Perpaduan teknologi
kamera ini membuat Pocophone bias diandalkan untuk menangkap gambar portrait
untuk menghasikan efek bokeh.
Aperture
kamera ini adalah f/1.9 dengan 1.4µm, dual pixel PDAF. Artinya, Anda bisa
membidik fokus dengan cepat dan lebih baik meski dalam kondisi rendah cahaya.
Sedangkan teknologi AI pada kamera Pocophone F1 akan membantu pengguna mendapatkan
hasil yang maksimal berbekal alogaritma yang disesuaikan dengan subjek atau
objek foto yang akan diambil.
Beralih ke kamera depan,
Pocophone F1 memang tak disebut sebagai handphone selfie, tapi sensor 20MP yang
dimilikinya tentu akan membuat Pocophone F1 lebih handal untuk mengambil gambar
diri. Terlebih, kamera depan ini juga disertakan dengan AI Beauty Mode dan
infrared.
Meski
hanya single kamera, pengguna juga bisa mengambil gambar portrait untuk
mendapatkan hasil gambar dengan efek bokeh. Sedangkan fungsi infrared-nya untuk
membantu face unlock dalam mendeteksi wajah agar lebih akurat terutama dalam
kondisi rendah cahaya. Selain itu, infrared juga agar fitur face unlock tidak
bisa dikelabui oleh gambar atau foto.
Untuk perekaman video, kamera utama Pocophone
F1 memiliki sensor gyro-EIS untuk menyetabilkan gambar pada kualitas perekaman
1080p@30fps. Perangkat ini bisa merekam dengan pilihan frame rate tinggi
mulai dari 720p@120fps, 10880p@120fps,720p@240fps dan1080p@240fps. Sementara
kualitas video bisa dipilih dari reolusi UHD4K, 1080p dan 720p.
Performa
Ini
bagian yang paling menarik dari Pocophone F1. Seperti yang sudah disebutkan di
atas, bahwa Pocophone F1 dibekali dengan prosesor teranyar besutan Qualcomm
yakni Snapdragon 845 octacore 2,8 GHz, RAM 6GB tipe LPDDR4 dan penyimpanan
internal 128 GB dengan teknologi USF2.1 yang tercepat untuk saat ini.
Sistem
operasi Pocophone F1 sudah menggunakan Android 8.1 Oreo yang dibalut dengan custom
ROM MIUI 9.6. MIUI di Pocophone F1 ini dibuat lebih ringan dan tak banyak
bloatware di dalamnya (seperti MIUI di ponsel Xiaomi).
Hasil
uji benchmark Pocophone F1 jelas tak mengecewakan. Dengan aplikasi AnTuTu kami
mendapat skor 263 ribu lebih dan asuk 10 besar perangkat yang diuji di
AnTuTu.Sementara pada skor benchmark menggunakan Geekbench mencapai 2441 untuk
pengujian single core dan 8836 untuk multi-core.
Menariknya adalah, Pocophone F1 ini sudah dibekali dengan
pendingin liquid, teknologi yang ada pada laptop dan smartphone gaming. Dengan
sistem pendingin ini Pocophone F1 bisa digeber pada performa tinggi yang lebih
stabil. Biasanya, kinerja ponsel akan kedoroan jika perangkatnya mengalami
panas berlebih, tapi dengan pendingin ini maka hal itu tidak akan terjadi.
Terakhir untuk baterai,
Pocophone F1 menggendong kapasitas 4.000 mAh yang sudah pasti cukup untuk
menemani Anda seharian dalam berbagai aktivitas. Pocophone F1 pun ikut
didukung oleh teknologi Quick Charge 3.0 yang bisa mengisi baterai lebih cepat.
Paket penjualan dan harga
Paket
penjualan Pocophone F1 tak ada yang berbeda dengan perangkat kebanyakan. Selain
perangkat, ada charger, kabel USB, buku manual, pin ejector, dan soft case.
Di Indonesia Pocophone F1 dijual dengan banderol
Rp4.499.000 untuk varian 6GB+64GB, Rp4.999.0000 untuk varian 6GB+128 GB dan
varian Armored Edition 6GB + 128 GB Rp5.199.000 dan bisa Anda dapatkannya mulai
30 Agustus di Toko Online Lazada.
Semoga Bermanfaat...😀😀😀
sumber : berbagai sumber