Friday, March 2, 2018

Tips Mengunjungi Kawah Gunung Ijen Blue Fire

Tips & Trik

Tips Mengunjungi Kawah Ijen
Blue Fire adalah fenomena alam yang ada di kawasan wisata gunung ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Fenomena ini dapat teman-teman saksikan pada malam hari, biasanya pada pendaki/traveller mengunjungi dini hari sambil melihat sunrise di puncak gunung ijen.

Tapi, jika Anda ingin traveeling ke gunung ijen ada baiknya mengetahui waktu yang tepat untuk melihat keindahan sunrise dan blue fire gunung ijen, berikut tips yang mungkin sangat berguna bagi teman-teman yang akan mengunjungi gunung ijen, cekidot: 

1. Waktu terbaik

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September.

2. Siapkan fisik dan stamina yang fit
Normalnya, dibutuhkan waktu 2 jam untuk tiba di puncak gunung Ijen. Trek yang akan dilalui pendaki untuk mencapai Kawah Ijen adalah sekitar 3.8 kilometer. Di kilometer pertama medannya lumayan datar, namun dikelometer berikutnya wisatawan harus berhati-hati karena jalurnya yang menanjak dan curam


3. Bawa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Beberapa peralatan yang wajib dibawa antara lain :


- Masker

Mengingat konsentrasi gas Solfatara Ijen yang cukup tinggi, jika mampu bawalah masker yang bagus. Sejenis masker N95 atau masker respirator.


- Jaket tebal


- Senter

Alat satu ini sepele namun sangat penting. Jika kalian memulai pendakian saat hari gelap, senter sangat dibutuhkan.


- Oksigen portable

Seringkali dalam pendakian Ijen ada pendaki yg mengalami gangguan pernafasan. Membawa oksigen portable sangat dibutuhkan sebagai alat pertolongan pertama.


- makanan dan minuman

Bawalah makanan seperti roti atau sesuatu yang manis untuk menambah kalori dan jangan lupa membawa air minum yang cukup.


- Berpakaian sesuai standar pendakian


4. Memakai jasa guide lokal

Jika anda masih pemula dan dirasa masih ragu mendaki Ijen untuk pertama kali, kalian bisa memakai jasa guide lokal yang ada disana.

5. Patuhi larangan dan arahan yang berlaku

Setiap wisata tentunya akan dikenakan larangan atau aturan tertentu, misalnya tidak membuang sampah sembarangan selama perjalanan. Demi keselamatan, pengelola wisata Gunung Ijen menentapkan larangan pendakian bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan seperti pengidap penyakit asma, jantung dan tekanan darah tinggi dilarang keras mendaki Gunung Ijen.

Selain itu, patuhi pula instruksi petugas bila sewaktu-waktu kondisi magma kawah ijen kurang memungkinkan untuk dikunjungi. Atau demikian pula dengan larangan untuk menuruni Kawah Ijen bila tidak disertai dengan pemandu yang berpengalaman.






sumber: @gunungindonesia

Inshaallah Bermnafaat... 😀😀😀
Previous Post
Next Post

0 comments:

Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)