Wednesday, March 28, 2018

Zenfone Max Plus (M1) Layar dan Baterai Plus

Tekno



ASUS kembali memasukan satu smartphone andalan mereka di pasar smartphone Indonesia dari keluarga Zenfone Max. Yaa ASUS secara resmi memperkenalkan ASUS Zenfone Max Plus kepada konsumen tanah air. Ponsel ini seperti model Zenfone Max lainnya yang mempunyai ayar besar dan baterai yang tahan lama.

Namun ASUS Zenfone Max Plus mempunyai beberapa keunggulan dari seri Max yang lain seperti desain layar yang sudah kekinian yang memakai rasio 18:9 yang membuat bezel smartphone ini sangat tipis. Fitur yang diunggulkan dari Zenfone Max Plus ini juga ada pada baterainya yang lebih dari 4000 mAh. Untuk lebih jelasnya teman-teman bisa melihat review keseluruhannya di bawah ini

DESAIN
Masih mengusung embel-embel “Max” ternyata ASUS banyak melakukan perubahan pada ZenFone Max Plus dibandingkan seri terdahulunya. Perubahan paling frontal ada pada layar penuh 18:9 yang terlihat lebih ciamik.

Ukuran layarnya 5,7 inci dengan resolusi HD+. Walaupun layarnya besar, smartphone ini dipastikan tetap nyaman digenggam dengan satu tangan karena memiliki bodi berukuran 5,2 inci.

ASUS juga membekali Max Plus dengan desain kaca 2,5D, jadi terlihat lebih kece. Sekarang sensor fingerprint digeser ke bagian belakang dan posisinya tepat berada di tengah, jadi gampang dijangkau jari.

Di bagian sekitar layar, kita bisa menemukan kamera selfie yang diposisikan di atas layar sebelah kiri. Sedangkan di layar bagian bawah, ada deretan tombol navigasi, yaitu Back, Home dan Recent Apps.

ASUS kembali membekali smartphone buatannya dengan antarmuka ZenUI, termasuk untuk ZenFone Max Plus ini. ZenUI yang dimuat adalah yang terbaru, versi 4.0, tapi masih berbasis Android 7.0 Nougat.

So, jangan berharap kalau Max Plus bakal membawa Android Murni yang hanya berisi aplikasi-aplikasi buatan Google. Seperti biasa, ada beberapa aplikasi bawaan ASUS yang udah ter-install yang cukup berguna, seperti File Manager, Mobile Manager, Power Master, Selfie Master dan WebStorage.

SOFTWARE
ASUS kembali membekali smartphone buatannya dengan antarmuka ZenUI, termasuk untuk ZenFone Max Plus ini. ZenUI yang dimuat adalah yang terbaru, versi 4.0, tapi masih berbasis Android 7.0 Nougat.

So, jangan berharap kalau Max Plus bakal membawa Android Murni yang hanya berisi aplikasi-aplikasi buatan Google. Seperti biasa, ada beberapa aplikasi bawaan ASUS yang udah ter-install yang cukup berguna, seperti File Manager, Mobile Manager, Power Master, Selfie Master dan WebStorage.

Selain itu, kita juga bisa menemukan aplikasi media sosial wajib yang sudah siap pakai, seperti Facebook, Instagram, dan Messenger. Fitur-fitur lain yang juga bisa kita nikmati dari smartphone ini antara lain ZenUI Safeguard untuk memberitahu orang lain saat kita dalam keadaan darurat.

Ada juga mode spesial Easy Mode dan Kids Mode jika yang menggunakan adalah orang tua atau anak-anak. Plus ada fitur Twin Apps untuk duplikat aplikasi serta Game Genie untuk Anda yang suka eksis siaran langsung (live stream) sambil nge-game.

Tak kalah menarik, sektor keamanan sekarang juga sudah meningkat, dimana ASUS tak mau kalah gesit dari vendor lainnya. Selain ada fingerprint di belakang, ASUS juga menyematkan fitur face recognition. Kecepatannya tergolong baik, jadi lumayan nyaman untuk dipakai buka lockscreen sehari-hari sebagai alternatif fingerprint.

HARDWARE
Karena masih masuk keluarga Max, ini artinya ZenFone Max Plus masih mengandalkan baterai sebagai jualan utamanya. Kapasitasnya sendiri tergolong lumayan, yaitu 4.130 mAh.

Untuk proses charging-nya, walaupun tidak bisa dibilang cepat, tapi juga tidak selama seri ZenFone Max sebelum-sebelumnya. Dari percobaan yang kami lakukan, pengisian dari kosong sampai penuh tidak sampai tiga jam.

Dalam pengisian satu jam pertama, kapasitas baterainya bisa terisi 43 persen. Berjalan dua jam, baterai yang terisi 85 persen. Dan baru akhirnya terisi penuh setelah 2 jam 40 menit.

Sementara, untuk daya tahannya memang di atas rata-rata smartphone kebanyakan, tapi juga tidak bisa dibilang superior. Untuk pemakaian harian yang selalu terhubung internet, smartphone ini bisa tahan seharian dengan SoT sekitar enam jam.

Karena baterainya besar, ZenFone Max Plus juga bisa dijadikan powerbank. Untuk itulah, ASUS menyediakan kabel USB Converter dalam paket penjualannya. Kami coba mengisi baterai Meizu M6s yang punya kapasitas 3.000 mAh. Dengan baterai ZenFone Max Plus yang terisi penuh, hanya bisa charge baterai Meizu M6s sebanyak 85 persen, atau sekitar 2.500 mAh saja.

Masuk ke dalam inti jeroannya, ZenFone Max Plus ditenagai chipset MediaTek MT6750T terintegrasi GPU Mali-T860MP2, RAM 4 GB dan storage internal 64 GB. Untuk dipakai nge-game yang lumayan berat seperti Hero Hunter, Tekken, atau Rules of Survival ternyata masih kuat walaupun tentunya ada gejala frame drop.
Dan visual yang tersaji di layarnya masuk kategori memuaskan. Walaupun resolusinya masih HD+, tapi layarnya tetep terlihat tajam dengan warna yang cerah. Sama sekali tidak terlihat seperti layar beresolusi HD.

KAMERA
ZenFone Max Plus datang dengan dukungan dual-camera belakang. Konfigurasinya 16 MP f/2.0 dan 8 MP wide-angle 120 derajat. Untuk lensa utama 16 MP yang disematkan juga ditunjang phase detection auto-focus.

Untuk mode-modenya sekarang lebih simpel, cuma ada Auto, Beauty, Super Resolution, GIF, Timelapse, Panorama, dan yang terpenting yaitu Pro. Selain bisa pakai manual focus, kita bisa set shutter speed dari 1/1000 sampai 10 detik, ISO dari 100 sampai 1600 dan juga white balance.

Interface-nya juga tidak merepotkan. Kalau mau ganti dari lensa normal ke lensa wide, cukup tekan ikon yang terpampang di bagian bawah layar. Dan kalau diperhatikan, ternyata ASUS juga menyediakan mode portrait di sini.

Bicara hasilnya, kamera belakangnya ini bisa menghasilkan foto outdoor dengan tajam, tergolong memuaskan. Kalau pakai lensa yang wide, kita bisa dapat angle yang pastinya jauh lebih luas. Optimal dibawa jalan-jalan. Dan enaknya, hasil fotonya tidak terlalu distorsi atau melengkung dibanding kamera wide milik LG G6.

Tapi sayangnya saat motret indoor atau dengan cahaya seadanya, kualitas fotonya menurun cukup drastis. Hasil fotonya jauh dari yang namanya detail. Apalagi kalau pakai lensa yang wide.

Begitu juga dengan mode portrait-nya, terasa sama sekali tidak optimal karena konfigurasi kameranya bukan lensa telephoto. Jadi mode portrait ini murni olahan software. Efek bokehnya tidak rapi dan otomatis jadi terasa useless.
Beralih ke kamera depan, buat kalian yang suka narsis, ASUS membenamkan kamera selfie 16 MP dengan aperture f/2.0. Pastinya juga sudah dilengkapi fitur Beauty yang lengkap.

Buat kami, kualitas fotonya terlihat terang, tapi sayangnya kurang detail. Terlebih lagi kalau selfie di dalam ruangan dengan cahaya seadanya. Sebenarnya bisa sedikit diperbaiki pakai screen flash. Tapi syaratnya, tangan kita harus bener-bener stabil.

Untuk harganya ASUS membanderol Zenfone Max Plus (M1) dengan harga Rp 2.799.000 saja! Murah meriah bukan.

KESIMPULAN
ZenFone Max Plus M1 sukses membawa penyegaran lewat layar lega 18:9 serta desain yang terasa solid. Smartphone ini juga datang dengan baterai yang kuat dipakai seharian, walaupun bukan yang terawet di kelasnya.

Performanya masih asyik buat dipakai main game online. Plus, ada dual-camera belakang yang lumayan menghibur buat nemenin jalan-jalan, walaupun masih perlu banyak peningkatan.

Jadi jika teman-teman yang mempunyai budget di bawah 3 juta dengan spesifikasi yang mumpuni ASUS Zenfone Plus M1 patut untuk menjadi pilihan. Untuk teman-teman yang ingin membeli Zenfone Max Plus ini sudah tersedia di took offline dan online Erafone, JD.id dan Bhinneka.




Sumber [droidlime.com]
Previous Post
Next Post

0 comments:

Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)