Jamur tropis
berjenis Morel (Morchella esculenta) disebut yang termahal ke-dua di dunia
setelah Jamur Truffle (Ascomycete fungus). Jamur ini ternyata ditemukan
di Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I Balai Taman
Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Teguh Rianto merupakan orang pertama yang
menemukan jamur tersebut, tepatnya pada tahun 2009
Sulit dicari dan dibudidayakan, menjadi alasan
harga jamur seperti Morel dan Truffle melambung di pasaran.
Jamur Truffle dijual seharga Rp2 juta per
kilogram. Walau lebih murah, namun Jamur Morel juga tetap berharga jutaan,
sekitar Rp1,5 juta per kilogramnya
Pihak Taman Nasional melakukan penelitian bersama
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) da Institut Pertanian Bogor
(IPB)
Lokasi riset berada di Desa Senaru, yang
merupakan salah satu jalur resmi pendakian di Gunung Rinjani.
Pict: IG @gunungindonesia
"Penelitian tersebut bertujuan untuk
memperoleh teknik terbaik untuk budi daya Jamur Morel di Rinjani,"
kata salah satu anggota tim riset, Dr Maman Turjaman, di Lombok, seperti yang
dilansir dari Antara pada Rabu (14/2)
Tim peneliti melakukan uji coba budi daya Jamur
Morel pada Februari atau masih dalam musim penghujan. Hal itu didasarkan pada
hasil penelitian bahwa jamur dengan mahkota berbentuk batu karang itu tumbuh
pada musim semi, yakni Maret-Juli
"Jika riset berhasil, maka kami akan
menurunkan ilmunya ke masyarakat agar mereka bisa melakukan budi daya secara
mandiri," ujar Dr Maman.
Sumber : cnnindonesia.
Inshaallah bermanfaat..😁😁😁
0 comments:
Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)