Tuesday, February 20, 2018

Jamur Temahal Kedua Di Dunia Hidup Di Rinjani


Jamur tropis berjenis Morel (Morchella esculenta) disebut yang termahal ke-dua di dunia setelah Jamur Truffle (Ascomycete fungus). Jamur ini ternyata ditemukan di Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Teguh Rianto merupakan orang pertama yang menemukan jamur tersebut, tepatnya pada tahun 2009

Sulit dicari dan dibudidayakan, menjadi alasan harga jamur seperti Morel dan Truffle melambung di pasaran.

Jamur Truffle dijual seharga Rp2 juta per kilogram. Walau lebih murah, namun Jamur Morel juga tetap berharga jutaan, sekitar Rp1,5 juta per kilogramnya
Pihak Taman Nasional melakukan penelitian bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) da Institut Pertanian Bogor (IPB)

Lokasi riset berada di Desa Senaru, yang merupakan salah satu jalur resmi pendakian di Gunung Rinjani.
Pict: IG @gunungindonesia

"Penelitian tersebut bertujuan untuk memperoleh teknik terbaik untuk budi daya Jamur Morel di Rinjani," kata salah satu anggota tim riset, Dr Maman Turjaman, di Lombok, seperti yang dilansir dari Antara pada Rabu (14/2)

Tim peneliti melakukan uji coba budi daya Jamur Morel pada Februari atau masih dalam musim penghujan. Hal itu didasarkan pada hasil penelitian bahwa jamur dengan mahkota berbentuk batu karang itu tumbuh pada musim semi, yakni Maret-Juli

"Jika riset berhasil, maka kami akan menurunkan ilmunya ke masyarakat agar mereka bisa melakukan budi daya secara mandiri," ujar Dr Maman.

Sumber : cnnindonesia.

Inshaallah bermanfaat..😁😁😁
Previous Post
Next Post

0 comments:

Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)