BisMania
New Evolander HDD 1st in Java Satria Muda Transport
Yang ditunggu-tunggu telah tiba, setelah beberapa bulan muncul treasure-nya, akhirnya karoseri New Armada resmi meluncurkan New Evolander HDD Facelift buatannya.
Perusahaan otobus (PO) yang pertama mendapatkan armada tersebut adalah PO Satria Muda Transport. Ya memang dalam postingan di instagram newarmada official terlihat bahwa nama dari New Evolander HDD adalah Satria Muda. Tapi.. dalam postingan tersebut livery yang digunakan adalah warna putih, sedangkan aslinya berwarna merah maroon seperti yang terlihat gambar dibawah.
Yang menariknya, New Evolander HDD milik Satria Muda ini menggunakan chasis Hino RN 285 built in Air Suspension. Tentu ini akan menjadi nilai plus bagi armada ini yang mungkin masuk ke dalam premium bus.
New Evolander HDD Facelift ini membawa sejumlah tampilan baru. Pertama adalah lampu depan, yang mengadopsi desain seperti Maxx HDD milik karoseri Tentrem yang digunakan untuk chasis bermesin depan seperti AK8. (bisa teman-teman lihat Maxx HDD Po Harapan Jaya)
Kedua, bagian lampu belakang yang mengalami perubahan dari seri Evolander SHD. Lampu belakang Evolander HDD lebih ramping dan terlihat sangat baru dan belum pernah dipakai oleh karoseri manapun (setau saya).
Ketiga, terdapatnya kisi-kisi atau lubang udara di atas lampu belakang. Entah apa fungsi dari lubang udara tersebut, mungkinkah berfungsi sebagai penambah aerodinamis bus atau hanya pemanis saja di bagian belakang yang sudah terlihat gagah dari lahirr..
Keempat, Desain lubang knalpot yang baru. mungkin posisi lubang knalpotnya tidak ada perubahan dari seri Evolander SHD, tapi yang membuat berbeda yakni desain lubang knalpot (yang chrome) yang berbntuk lebih segitiga. Kalau SHD kan bentuk knalpotnya kotak.
Mungkin itu saja desain exterior bus yang berbeda dari desain Evolander sebelumnya. Di bagian interior, dashboard juga mengalami perubahan.
Tapi untuk teman-teman yang ingin melihat armada ini dari dekat bisa datang di event IIBT 2018 yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta 22-24 Maret 2018.
New Evolander HDD 1st in Java Satria Muda Transport
Yang ditunggu-tunggu telah tiba, setelah beberapa bulan muncul treasure-nya, akhirnya karoseri New Armada resmi meluncurkan New Evolander HDD Facelift buatannya.
Perusahaan otobus (PO) yang pertama mendapatkan armada tersebut adalah PO Satria Muda Transport. Ya memang dalam postingan di instagram newarmada official terlihat bahwa nama dari New Evolander HDD adalah Satria Muda. Tapi.. dalam postingan tersebut livery yang digunakan adalah warna putih, sedangkan aslinya berwarna merah maroon seperti yang terlihat gambar dibawah.
Yang menariknya, New Evolander HDD milik Satria Muda ini menggunakan chasis Hino RN 285 built in Air Suspension. Tentu ini akan menjadi nilai plus bagi armada ini yang mungkin masuk ke dalam premium bus.
New Evolander HDD Facelift ini membawa sejumlah tampilan baru. Pertama adalah lampu depan, yang mengadopsi desain seperti Maxx HDD milik karoseri Tentrem yang digunakan untuk chasis bermesin depan seperti AK8. (bisa teman-teman lihat Maxx HDD Po Harapan Jaya)
Kedua, bagian lampu belakang yang mengalami perubahan dari seri Evolander SHD. Lampu belakang Evolander HDD lebih ramping dan terlihat sangat baru dan belum pernah dipakai oleh karoseri manapun (setau saya).
Ketiga, terdapatnya kisi-kisi atau lubang udara di atas lampu belakang. Entah apa fungsi dari lubang udara tersebut, mungkinkah berfungsi sebagai penambah aerodinamis bus atau hanya pemanis saja di bagian belakang yang sudah terlihat gagah dari lahirr..
Keempat, Desain lubang knalpot yang baru. mungkin posisi lubang knalpotnya tidak ada perubahan dari seri Evolander SHD, tapi yang membuat berbeda yakni desain lubang knalpot (yang chrome) yang berbntuk lebih segitiga. Kalau SHD kan bentuk knalpotnya kotak.
Mungkin itu saja desain exterior bus yang berbeda dari desain Evolander sebelumnya. Di bagian interior, dashboard juga mengalami perubahan.
Tapi untuk teman-teman yang ingin melihat armada ini dari dekat bisa datang di event IIBT 2018 yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta 22-24 Maret 2018.