AFmoto
Keindahan gunung prau sudah tidak diragukan lagi oleh para pendaki gunung di Indonesia. Dari atas puncak gunung prau teman-teman dapat melihat kokohnya gunung Sindoro dan gunung Sumbing ditambah deretan bukit-bukit teletubies di area sekitar puncak yang memanjakan mata.
Tapi,, taukah teman, keindahan gunung prau juga dapat dinikmati pada malam hari. Kali ini saya berkunjung gunung prau yang baru sekitar 2 minggu dibuka jalur pendakiannya untuk umum, setelah kurang lebih 3 bulan ditutup untuk pemulihan ekosistem.
Pada pagi dan sore hari pemandangan di puncak gunung prau dihiasi dengan asap putih yang terus datang dari bawah gunung a.k.a kabut lembut. Yaa pada musim pergantian musim ini memang di wilayah Dieng, Wonosobo sedang sering diselimuti kabut. hanya di siang hari pemandangan dataran tinggi dieng bisa terlihat jelas dari jalur pendakian gunung prau.
Tapi, Yang Maha Kuasa selalu menujukkan kekuasaannya pada saat yang tidak diduga-duga. Memang niat saat naik gunung prau ini ingin melihat pemandangan gunung sindoro dan gunung sumbing di puncak prau yang sering saya lihat di feed instagram saya. Namun takdir berkata lain, Di sore dan pagi hari saya tidak dapat pemandangan itu :(.
Ketika sore hari setelah sampai di puncak gunung prau dan pemandangan yang saya inginkan tidak dapat terlihat mulailah saya mengalihkan 'buruan' saya untuk mendapatkan pemandangan yang lain. Yakk 'buruan' saya waktu itu adalah mendapatkan foto Milkyway di puncak Prau!.
Setelah mendirikan tenda dan makan, selepas maghrib saya langsung bergegas istrahat untuk tidur, karena pada dini hari nanti saya harus bangun untuk mengambil foto milkyway.
Sebenarnya jam 19.00 WIB langit di puncak prau sedang cerah serta terlihat pula bintang-bintang yang bertebaran. Tapi waktu itu angin bertiup cukup kencang dan sesekali diselimuti kabut yang membuat saya mengurungkan untuk mengambil foto milkyway saat itu.
Jam 02.00 WIB saya terbangun karna perut terasa lapar dan ingat untuk mengambil foto milkyway di puncak gunung prau. Setelah mempersiapkan peralatan (kamera+gorilla pod) saya keluar tenda dan menemukan pemandangan yang luar biasa ini 👇👇👇
Pada pagi dan sore hari pemandangan di puncak gunung prau dihiasi dengan asap putih yang terus datang dari bawah gunung a.k.a kabut lembut. Yaa pada musim pergantian musim ini memang di wilayah Dieng, Wonosobo sedang sering diselimuti kabut. hanya di siang hari pemandangan dataran tinggi dieng bisa terlihat jelas dari jalur pendakian gunung prau.
Tapi, Yang Maha Kuasa selalu menujukkan kekuasaannya pada saat yang tidak diduga-duga. Memang niat saat naik gunung prau ini ingin melihat pemandangan gunung sindoro dan gunung sumbing di puncak prau yang sering saya lihat di feed instagram saya. Namun takdir berkata lain, Di sore dan pagi hari saya tidak dapat pemandangan itu :(.
Ketika sore hari setelah sampai di puncak gunung prau dan pemandangan yang saya inginkan tidak dapat terlihat mulailah saya mengalihkan 'buruan' saya untuk mendapatkan pemandangan yang lain. Yakk 'buruan' saya waktu itu adalah mendapatkan foto Milkyway di puncak Prau!.
Setelah mendirikan tenda dan makan, selepas maghrib saya langsung bergegas istrahat untuk tidur, karena pada dini hari nanti saya harus bangun untuk mengambil foto milkyway.
Sebenarnya jam 19.00 WIB langit di puncak prau sedang cerah serta terlihat pula bintang-bintang yang bertebaran. Tapi waktu itu angin bertiup cukup kencang dan sesekali diselimuti kabut yang membuat saya mengurungkan untuk mengambil foto milkyway saat itu.
Jam 02.00 WIB saya terbangun karna perut terasa lapar dan ingat untuk mengambil foto milkyway di puncak gunung prau. Setelah mempersiapkan peralatan (kamera+gorilla pod) saya keluar tenda dan menemukan pemandangan yang luar biasa ini 👇👇👇
Kamu tidak akan pernah tau, kapan alam menampakkan keindahannya. Yang perlu kamu tau adalah mempersiapkan diri, menunggu dengan sabar untuk melihat dan mengagumi keindahan yang akan diperlihatkan oleh alam semesta.
Salam Lestari..