Wednesday, February 21, 2018

Sunset Di Tanah Betawi

AFmoto


Ternyata di kota sepadat Jakarta masih bisa menikmati suasana sunset indah seperti di pantai. Waktu senja indah tersebut terlihar sehabis hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada siang hari. 

Sebelumnya juga terlihat munculnya pelangi di atas awan di Ibu kota Jakarta. 

Foto ini diambil pakai kamera smartphone Android dengan mode manual. dengan setting sebagai berikut:

Speed : 1/200
ISO : 200
White balance : Cloudy

*beberapa smartphone Android belum mendapatkan mode manual di setting kameranya.

Namun pada Gambar 1 dan 2 diambil dalam mode otomatis








Daftar Gunung Yang Tutup 2018


Di awal 2018 ini jalur pendakian di beberapa gunung di Indonesia sedang ditutup. Sebabnya tentu sangat masuk akal diantaranya pemulihan ekosistem hutan, pembersihan jalur hingga membangun sarana dan prasaran pendukung pendakian yang lebih baik.

Berikut beberapa daftar gunung yang ditutup tahun 2018, Cekidot:

1)Gunung Prau tutup dari tanggal 05 januari s/d 04 april 2018

2)Gunung Semeru tutup dari tanggal 01 januari 2018 sampai batas waktu yg blm di tentukan

3)Gunung Rinjani tutup dari tanggal 01 januari s/d 31 maret 2018

4)Gunung Gede Pangrango tutup dari tanggal 01 januari s/d 31 maret 2018

5)Gunung Salak tutup dari tanggal 01 januari s/d batas waktu yg blm di tentukan

6)Gunung Dempo tutup karna status nya WASPADA

7)Gunung pulosari Banten tutup dari tgl 27 desember sampai batas waktu yg blm di tentukan

8)Gunung Merbabu tutup dari tgl 01 februari s/d 28 februari 2018

9) Gunung Sinabung tutup 'Entah' sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.. Haha


WARNING!

HIMBAUAN BUAT KALIAN YANG INGIN MENDAKI,,,BILA CUACA TIDAK MENDUKUNG JANGAN MEMAKSAKAN UNTUK MENDAKI, CARILAH WAKTU YANG TEPAT .


Sumber ig : @pendaki_gunung
#caribarengan #pendakigunung

Tuesday, February 20, 2018

Sudiro Tungga Jaya, Bus Langsung Turun Depan Basecamp Gn Lawu

Info Pendaki

Bus Sudiro Tungga Jaya Bisa Langsung Turun di Pintu Masuk Gunung Lawu

Sekedar informasi barangkali berguna dan bermanfaat. Bagi para pendaki yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) yang ingin mendaki Gunung Lawu dan bingung transportasi apa yang ingin digunakan, mungkin ini bisa jadi salah satu alternative bagi teman-teman.

Bus @sudirotunggajaya line JAKARTA-PONOROGO via Sarangan, mungkin menjadi pilihan, bus tersebut bisa langsung turun depan basecamp Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu yakni pos menuju Gunung Lawu ini menjadikan perjalan teman-teman lebih praktis dan lebih efisien.

Po Sudiro Tungga Jaya (Agam Tungga Jaya grup)
Jakarta – Ponorogo via Sarangan (magetan)
Harga: 200k (*harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu)

sumber IG: @agamtunggajayabus

Inshaallah bermanfaat..😁😁😁


Jamur Temahal Kedua Di Dunia Hidup Di Rinjani


Jamur tropis berjenis Morel (Morchella esculenta) disebut yang termahal ke-dua di dunia setelah Jamur Truffle (Ascomycete fungus). Jamur ini ternyata ditemukan di Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Teguh Rianto merupakan orang pertama yang menemukan jamur tersebut, tepatnya pada tahun 2009

Sulit dicari dan dibudidayakan, menjadi alasan harga jamur seperti Morel dan Truffle melambung di pasaran.

Jamur Truffle dijual seharga Rp2 juta per kilogram. Walau lebih murah, namun Jamur Morel juga tetap berharga jutaan, sekitar Rp1,5 juta per kilogramnya
Pihak Taman Nasional melakukan penelitian bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) da Institut Pertanian Bogor (IPB)

Lokasi riset berada di Desa Senaru, yang merupakan salah satu jalur resmi pendakian di Gunung Rinjani.
Pict: IG @gunungindonesia

"Penelitian tersebut bertujuan untuk memperoleh teknik terbaik untuk budi daya Jamur Morel di Rinjani," kata salah satu anggota tim riset, Dr Maman Turjaman, di Lombok, seperti yang dilansir dari Antara pada Rabu (14/2)

Tim peneliti melakukan uji coba budi daya Jamur Morel pada Februari atau masih dalam musim penghujan. Hal itu didasarkan pada hasil penelitian bahwa jamur dengan mahkota berbentuk batu karang itu tumbuh pada musim semi, yakni Maret-Juli

"Jika riset berhasil, maka kami akan menurunkan ilmunya ke masyarakat agar mereka bisa melakukan budi daya secara mandiri," ujar Dr Maman.

Sumber : cnnindonesia.

Inshaallah bermanfaat..😁😁😁

Monday, February 19, 2018

Rilis! Jetbus 3 HDD Milik Pandawa 87

BisMania
Jetbus 3 HDD Pandawa 87 Rilis Masih Pakai 'Topeng'
Akhirnya setelah menunggu kedatangan lampu depan dan belakang, karoseri Adiputro merilis armada Jetbus 3 HDD milik Po Pandawa 87. Penampakan bus berwarna hijau terlihat di jalan dan berhasil diabadikan oleh para bismania yang menunggu kedatangan bus tersebut. 

Tapii...bus Pandawa 87 itu terlihat memakai 'topeng' di desain lampu depan dan belakang (penampakannya di bawah). Tampilan tersebut untuk menyembunyikan desain lampu depan dan belakang dari para kalangan bismania. Menurut kabar yang beredar karoseri Adiputro akan merilis desain Jetbus 3 ini pada pameran yang diadakan dibulan Maret mendatang. 





In frame: 
Po Pandawa 87
Mercedes Benz OH 1626 Automatic Transmision
Jetbus 3 HDD 
Karoseri Adiputro Wirasejati

Xiaomi Kembali Merusak Harga Pasar

Tekno


Bagi Mi Fans Indonesia ponsel yang ditunggu-tunggu telah tiba. Setelah diperkenalkan kepada dunia pada Desember 2017 lalu, Xiaomi akhirnya merilis Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Indonesia nih bro & sis.

Kedua smartphone kece ini sudah mengadopsi fitur-fitur kekinian yang akan menjadi tren di tahun 2018. Redmi 5 dan Redmi 5 Plus telah menggunakan layar 18:9 yang mejadikan ponsel ini memiliki layar bezel less.

Xiaomi juga telah melakukan peningkatan kemampuan dan spesifikasi dari pendahulunya. Tapi apa saja yang jadi sektor unggulan di kedua ponsel tersebut? Selain layar yang sudah menggunakan ratio 18:9, mari kita lihat:

Body
Redmi 5 dan Redmi 5 Plus menggunakan body dengan bahan almunium yang membuat ponsel itu terasa ringan. Tidak hanya itu bentuknya bodinya sedikit melengkung yang membuat ponsel ini enak digenggam. 

Di bagian bawah body tersedia colokan 3,5 mm untuk headset dan juga port USB untuk mencharge baterai dan transfer data, Sayangnya port ini masih menggunakan Micro USB tidak menggunakan USB Type C.

Selain itu dibagian sampingnya terdapat slot Dual SIM card (nano sim) dan 1 slot Micro SD untuk menambah penyimpanan data.

Layar
Seperti disebutkan diatas Redmi 5 dan Redmi 5 Plus telah menggunakan ratio layar 18:9 yang membuat kedua ponsel ini kece abis. Namun bentang layar kedua ponsel ini berbeda loh, Redmi 5 hadir dengan bentang layar 5.7 inch dengan resolusi HD+ 720 x 1440 pixel.

Nah bagi bro & sis yang dirasa layar tersebut kurang lebar bisa memilih Redmi 5 Plus yang punya bentang layar 5.99 inch dengan resolusi Full HD+.

Hardware
Soal dapur pacu, Xiaomi melakukan perbedaan signifikan antara Redmi 5 dan Redmi 5 Plus. Redmi 5 ditenagai processor Snapdragon 450 yang sama seperti Redmi 5A. Produsen asal Tiongkok ini juga mengahadirkan 2 pilihan varian, RAM 2 GB dengan penyimpanan 16 GB dan RAM 3 GB dengan penyimpanan 32 GB.

Redmi 5 Plus punya spek yang lebih mentereng lagi nih bro & sis, processor nya telah menggunakan Snapdragon 625 yang sama dengan Xiaomi Mi A1 yang menggunakan sistem operasi Android One. Ponsel ini juga ada dua pilihan varian, RAM 3 GB dengan peyimpanan 32 GB dan RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB.

Kamera
Di sektor kamera Xiaomi menyematkan beberapa fitur canggih untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih optimal. Redmi 5 punya kamera belakang 12 megapixel dengan aperture f/2.2 dilengkapi dengan LED flash, jadi dapat diandalkan saat kondisi kurang cahaya. Di bagian kamera depan terdapat lensa 5 megapixel yang dilengkapi dengan LED flash supaya foto selfie bro & sis lebih kece di kondisi kurang cahaya.

Beralih ke kamera Redmi 5 Plus, yang punya kamera belakang 12 megapixel dengan LED flash juga. Tapii yang menarik Xiaomi membenamkan teknologi dengan ukuran pixel 1,25 um, ukuran pixel ini lebih baik ketimbang iPhone 8 loh! Mantapss.

Sementara di kamera depan dibekali lensa 5 megapixel dilengkapi dengan teknologi LED Selfie-light yang memberikan suhu cahaya 4.500 k untuk mendukung video selfie supaya makin kece abiss.

Baterai
Kapasitas baterai Redmi 5 dan Redmi 5 Plus berbeda nih bro & sis. Xiaomi memberikan baterai dengan kapasitas 3.300 mAh untuk Redmi 5. Dengan kapasitas tersebut pihak Xiaomi mengklaim dapat digunakan bermain game selama 8 jam.

Sedangkan untuk Redmi 5 Plus diberikan baterai dengan kapasitas lebih besar yakni mencapai 4.000 mAh. Xiaomi juga mengatakan bahwa baterai tersebut dapat digunakan telponan non stop samapi 22 jam! Mantapp bener,,

Harga
Gimana soal harganya nih Xiaomi? Sabarr sabarr, pasti kalian akan geleng-geleng kepala jika sudah tau harganya. Dengan semua kemampuan dan spesifikasi yang lumayan tinggi tersebut  Redmi 5 dilepas seharga Rp 1,699 juta (RAM 2 GB) dan Rp 1,899 juta (RAM 3 GB). Sementara Redmi 5 Plus dibanderol Rp 2,199 juta (RAM 3GB) dan Rp 2,699 juta (RAM 4 GB). Kedua ponsel ini dijual mulai 22 Februari 2018.

Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat digambar berikut: 




Gimana harganya murah banget bukan? Hahaha, saya saja sudah ga habis pikirr, dengan harga yang diberikan Xiaomi untuk ponsel dengan spek seperti itu. Harga yang diberikan Xiaomi memang merusak harga pasar smartphone di Indonesia, yang dikuasai Samsung, Oppo, Vivo, Advan, dll.

Sebelumnya Xiaomi juga memberikan harga sangat murah untuk ponsel Redmi 5A. Bulan lalu Xiaomi memberikan harga Rp 999.000 atau Rp 1 juta kurang 1000 untuk Redmi 5A, yang dimana dengan spek  yang dimilikinya dapat bersaing dengan Vivo Y53, Oppo A53, Samsung J2 Pro  yang memiliki rentang harga Rp 1,4 jt – 2 jt.

Tidak hanya itu, strategi marketing yang dilakukan Xiaomi juga menyasar ke para Mi Fans Indonesia. Dimana pada saat peluncuran Redmi 5A, Xiaomi membagikan ponsel tersebut secara gratis kepada tamu yang datang loh bro & sis.

Lain lagi dengan beberapa Youtuber Review Gadget Indonesia yang dapat 10 kotak ponsel Redmi 5A secara Cuma-Cuma!!. 10 Redmi 5A tersebut juga telah dibagikan kepada subscriber mereka di channel Youtube masing-masing.  


Mungkin dengan strategi marketing yang merusak harga pasar tersebut Xiaomi ingin mengganggu dominasi Samsung, Apple, Oppo dkk untuk menguasai pasar smartphone di Indonesia. Harga yang murah, spek tinggi dan desain yang kekinian juga membuat sebagian besar orang Indonesia tertarik untuk membeli ponsel milik Xiaomi.



Inshaallah bermanfaat.. 😁😁😁

#Xiaomi #MiFans #XiaomiIndonesia #af_moto #celotehkatagua

Friday, February 16, 2018

Trekking ke Curug Cibereum


Air Terjun Cibereum atau biasa warga setempat menyebutnya dengan Curug Cibereum berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Bagi teman-teman yang sering mendaki gunung Gede Pangrango pasti tau, lokasinya berada di dekat persimpangan Pos 2. Trekking ke Curug Cibereum biasanya dimulai dari basecamp Mang Idi yang berada di parkiran Kebun Raya Cibodas atau basecamp yang berada di sekitaran parkiran tersebut. 

Ada baikknya teman-teman yang dari luar Bogor datang tengah malam/dini hari dan bermalam di basecamp Mang Idi. kok tengah malam? iya karena kita bisa istirahat dan tidur terlebih dahulu disana. Habis sholat subuh atau pagi-paginya kita bisa langsung trekking ke Curug Cibereum. Loket untuk pembelian tiket masuk biasanya juga sudah di buka sehabis sholat subuh.

Loket pembelian tiket masuk ke Curug Cibereum berada pintu masuk pendakian Gunung Gede Pangrango tepatnya di kantor pemeriksaan dokumen (bukan kantor booking tiket). Saat itu saya membeli tiket masuk tersebut (2017) seharga Rp 18.000 per orang dan asuransi sekitar Rp 5000.





Saat memasuki hutan hujan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kita akan menemui plang-plang yang memberikan informasi tentang jenis-jenis flora dan fauna yang ada di dalam hutan. Di dalam kawasan TNGGP masih terdapat pohon besar yang menjulang tinggi yang dihuni para species kera dan monyet.



Kawasan TNGGP masih termasuk dalam hutan hujan tropis yang artinya udara di dalam hutan itu sangat lembab dan berhawa dingin. Jika teman-teman pernah mendirikan tenda di Kandang Badak pasti akan kedinginan karena udaranya yang sangat dingin hingga kita perlu pakai baju berlapis-lapis menahan dinginnya.






Saat trekking di jalur batu-batuan, Jika beruntung Anda akan bertemu dengan kelompok lutung yang sedang bermain-main di atas pohon. Karena biasanya lutung akan aktif di pagi hari. Pemandangan tersebut menjadi 'obat capek' bagi para pendaki yang sedang kelelahan dan sedang istrahat di tempat tersebut. 



Oiyaa teman-teman jangan sampai memberi makan dan menggangu habibat lutung tersebut karena DILARANG oleh penjaga hutan TNGGP.



Setelah 1,5 Jam perjalanan teman-teman akan sampai di Pos 1 yang berada di Telaga Biru. Telaga Biru merupakan sebuah danau kecil yang berwarna biru atau hijau Tosca. Disini teman-teman dapat beristrahat sambil melihat pemandangan Telaga Biru yang membuat capek hilang. 

Tapi jangan terlalu lama istirahat disini perjalanan masih lumayan panjang. Selain itu di tempat ini banyak menyimpan cerita mistis nya teman-teman.. hahaha..jadi ga usah panjang lebar buat ceritaiinya.



Jika sudah melewati Telaga Biru teman-teman akan melewati jembatan beton atau dulunya sering disebut jembatan kayu oleh para pendaki, karena dulu pihak TNGGP masih menggunakan kayu untuk menyangga jembatan ini.

Jembatan ini merupakan spot untuk foto-foto wajib para pendaki dan pengunjung TNGGP. Disini tamn-teman bisa berfoto selfie atau berkelompok dengan latar belakang puncak Pangrango. Namun untuk mendapatkan backgroun puncak Pangrango teman-teman harus berjalan sedikit dari awal jembatan kayu.

Setelah melewati jembatan kayu jalur trekking mulai menanjak dan masih di dominasi dengan bebatuan bertangga. kurang lebih 30 menit dari jembatan kayu teman-teman akan sampai di pos 2 atau pertigaan ke curug Cibereum, ke Cibodas, dan ke Air Panas. Di pertigaan itu teman-teman pilih yang ke arah bawah, atau lurus saja kalau datang dari arah Cibodas.

Di pos 2 teman-teman boleh beristirahat lagi atau langsung jalan lagi, menuju curug cibereum yang sudah terdengar suara deru airnya. Kurang lebih 15 menit berjalan kaki dari pos 2, teman-teman akan sampai di curug Cibereum.




Di curug ini teman-teman diperbolehkan mandi di sekitaran air terjun, tapi tidak saya tidak menyarankan untuk mandi di air terjun utama , karena pasti airnya akan sakit kena kepala. Jika ingin mandi lebih baik di air terjun yang kecil saja, lokasinya berada sebelah kanan air terjun utama. 

Di curug ini juga spot yang bagus untuk berfoto-foto, tapi ingat jika ingin foto air terjun dari dekar hp teman-teman harus tahan air, karena deru air terjun nya cukup membuat hp basah. Di lokasi curug juga telah disediakan toilet /kamar mandi untuk bilas dan ganti baju para pengunjung.

Trekking ke curug cibereum bisa menjadi alternatif teman-teman untuk belibur, apalagi yang rindu dengan suasana gunung. 

Selamat berlibur.. 😁😁😁