Sunday, March 24, 2019

VOLVO B11R-430HP Siap Goyang SCANIA dan MERCEDES BENZ

Bismania



Volvo Is Back! mungkin itu kata yang tepat untuk mengucapkan selamat datang kembali kepada Volvo yang menghadirkan chassis bus premium di Indonesia. Kali ini Volvo menghadirkan model chassis B11R dengan tenaga mencapai 430HP!. Ini merupakan chassis yang mempunyai tenaga paling besar di kelasnya. Sebelumnya torsi dengan chasis premium yang paling besar dimiliki oleh Mercedes Benz OC500RF 2542 dengan 420HP.

Volvo B11R-430HP siap mendobrak produsen chasis bus lainnya yakni SCANIA dan Mercedes Benz yang dimana sangat laku di Tanah Air. Kita ketahui Volvo sudah lama vacum sejak terakhir tahun 2000an. Beberapa waktu lalu bersama PT. Indotruck Utama sebagai distributor penjualan di Indonesia yang sempat meluncurkan Volvo B7R namun respon pasar terbilang lesu dibanding kedua kompetitornya.

Sebenarnya chassis Volvo sempat muncul kembali tahun 2017 dibenderai PO Sistrans Jogja yang mencoba kehandalan Volvo B7R dengan bodi Jetbus 2 HD dari karoseri Adi Putro. Dan kemarin tahun 2018 Volvo kembali hadir bersama PT. Steady Safe menghadirkan bus-bus untuk Transjakarta sebanyak 128 unit Volvo B11R-370HP 6×2.

Dan tahun 2019 ini Volvo siap hadir dengan B11R-430HP yang tentunya hampir mirip dengan bus Transjakarta, hanya saja model ini memiliki power yang lebih besar, sedangkan mesinnya tetap sama yakni DC11.



Pada ajang Busworld Jakarta 20-22 Maret 2019 kemarin, chasis Volvo B11R-430HP hadir dengan 2 balutan bodi  dari karoseri yang berbeda. Pertama dibalut dengan bodi Jetbus 3+ Ultra High Deck (UHD) milik Adiputro. Kedua, Legacy SR2 XDD yang merupakan body bus Double Decker milik karoseri Laksana.

Meskipun B11R 430 hampir sama dengan B11R 370 yang digunakan oleh Transjakarta, ada beberapa hal yang akan berbeda selain tenaga yang dihasilkan.



Berikut beberapa fitur dan keunggulan chassis Volvo B11R-430HP:

Keunggulan Volvo B11R-430HP

Hal paling mencolok adalah horse power sebesar 430HP, B11R-430HP akan dilengkapi dengan I-Shift AT2612D dengan 12 percepatan yang dikontrol secara elektronik.

Perbedaan lain pada B11R-430HP, terletak pada roda di axle ketiga yang berfungsi sebagai steering wheel belakang. Jika pada B11R-370HP roda pada poros terakhir tidak dapat bergerak (statis), berbeda pada B11R-430HP ini yang bisa bergerak mengikuti gerak roda depan yang berfungsi untuk membantu manuver saat berbelok. Sistem tersebut sama dengan yang digunakan Scania K410Ib dan Marcedes Benz OC500RF 2542

Sebenarnya Volvo merancang chasis B11R-430HP agar dapat memiliki dimensi panjang maksimal 14 meter, namun karena regulasi di Indonesia hanya mengijinkan panjang maksimal bus hanya 13,5 meter. Jadi untuk B11R-430HP ini memang cocok untuk dibalut dengan bodi bus jenis High Deck atau Double Decker yang biasanya untuk bus AKAP atau Pariwisata jarak jauh.


Selain itu beberapa fitur andalan yang disematkan ada Electronic Braking System (EBS) yang melengkapi Anti-lock Braking System (ABS) dan Anti Slip Regulation (ASR) dan Electronic Stability Programme (ESP).

Sementara untuk mendukung kerja pengemudi ada pula Collision WarningEmergency Braking system (CWEB), Lane Keeping Support system (LKS) yang mengurangi resiko human error. Ada pula Adaptive Cruise Control (ACC) sebagai opsi transmisi I-Shift

Tentunya dengan spesifikasi yang ada di chasis Volvo B11R-430HP ini dapat menjadi pilihan bagi perusahaan otobus untuk menggunakan pabrikan asal Swedia ini selain Scania dan Mercedes Benz.

Namun beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan dari Volvo adalah ketersediaan suku cadang dan harga yang lebih kompetitif agar operator bus di Indonesa dapat melirik produk-produk Volvo. Saat di acara Busworld Jakarta 2019 Volvo membanderol chassis premiumnya itu dengan harga Rp 1,7 Milyar! (hanya chassis).

Jika Volvo bisa memberikan benefit bagi perusahaan otobus di Indonesia tentunya Volvo dapat bersaing dengan rivalnya SCANIA dengan model K410Ib atau Mercedes Benz model OC500 RF 2542.

Apa pendapat Anda dengan kehadiran B11R 430 ini ? silakan tinggalkan komentar dan share. Terima Kasih...


Semoga Bermanfaat...😁😁😁


#volvo #Volvobus #B11R #B11R430HP #BusIndonesia #Bismania #BismaniaCommunity #Transjakarta #Jetbus #LegacySR2 #TransportasiIndonesia #SukaFotoBus



sumber: berbagai sumber


Friday, March 22, 2019

[UPDATE] INFO PENTING! Tambahan dan Perubahan SOP Pendakian Gn Semeru 2019


Info Pendaki Gunung




1. REGISTRASI ONLINE

A.   Virtual Account
Pendaki akan secara otomatis terverifikasi dari sistem setelah melakukan transfer ke Bank, pendaki akan menerima bukti transfer, kode verifikasi dan file simaksi (PDF) siap cetak.

B.   Identitas Calon Pendaki
Identitas pendaki sesuai dengan data yang masih berlaku  dan mencantumkan NIK pada saat melakukan registrasi.

C.   Jumlah Anggota
Calon pendaki kurang dari 3 orang bisa melakukan Booking Online dengan syarat membuat Surat Pernyataan bermaterai.

D.  Pergantian Nama Anggota
Pergantian nama anggota bisa dilakukan oleh calon pendaki sendiri dengan mengedit alngsung di website TNBTS maksimal 5 hari sebelum pendakian dan maksimal 50% dari jumlah anggota. Untuk nama ketua rombongan tidak bisa diganti.

E.   Tidak Ada Refund
Jika Pendaki membatalkan pendakian dengan alasan apapun, maka tidak ada pengembalian uang yang telah di transfer (sesuai PP. No.12 tahun 2014).

F.   Force Majeur / Operasi SAR
Untuk kejadian tidak terduga (Operasi SAR dan Bencana Alam) yang menyebabkan jalur pendakian ditutup, maka para pendaki yang sudah terdaftar di sistem, bookingnya tidak hangus dan akan diganti di hari lain yang kuota pendakiannya masih tersedia.

2. PERLENGKAPAN PENDAKIAN

A.   Harus membawa peralatan sesuai SOP / standart pendakian.

B.   Dilarang membawa Drone dan sejenisnya (hanya untuk kepentingan riset dan SAR).

C.   Dilarang membawa botol air kemasan lebih dari 2 botol (Disarankan membawa botol minum/jerigen/waterbladder/drybag sendiri.


Untuk info lebih lanjut dan lengkap teman-teman bisa melihat di website


semoga bermanfaat...😁😁😁



[UPDATE] Pembukaan Pendakian Gunung Semeru dan Cara Pendaftaran / Booking Online











sumber : IG @Saverindo