Wednesday, July 11, 2018

Etika Yang Harus Diketahui Pendaki Gunung

Info Pendaki 


Sebagai seorang pendaki gunung dan penikmat alam, sebaiknya kita memiliki etika yang harus dijunjung tinggi saat berkegiatan di alam bebas. Berikut adalah beberapa etika yang harus diterapkan oleh seorang pendaki yang baik agar kegiatan pendakian berjalan dengan aman dan nyaman.

1.   Hormat dan saling bantu
Dalam peraturan tak tertulis, biasanya para pendaki saling bertegur sapa
saat bertemu pendaki lainnya. Karena mempunyai hobi dan tujuan yang
sama, maka juga penting bagi kita untuk saling membantu jika mengalami
kesusahan.

2. Menghormati kehidupan liar
Perubahan perilaku hewan sedikit banyak merupakan pengaruh manusia. Maka dari itu, jangan memberi makan hewan yang ditemui dan hargai dengan tidak mengeluarkan polusi suara berlebihan.

3. Biarkan apa yang dilihat dan ditemukan
Sebagai tamu, para pendaki sudah seharusnya tidak mengubah apapun yang ada di hutan atau gunung. Jangan merusak lingkungan seperti mencoret batu atau papan petunjuk, mencabut tumbuhan, menebang pohon, dan membawa hewan pulang.

4. Membuang limbah dengan benar
Ketahui bagaimana cara membuang limbah yang benar, mulai dari kotoran sendiri hingga sisa makanan. Terutama, jangan membuah sampah makanan sembarangan karena bisa saja dikonsumsi para hewan.


5. Menjunjung tinggi adat istiadat setempat

Di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung, Peribahasa tersebut akan terus berlaku karena setiap tempat yang kita kunjungi mempunyai istiadat masing-masing.

Semoga kita sebagai pendaki dapat bijak dalam bersikap dan bertindak agar aktivitas pendakian tidak sekadar bisa menggapai puncak gunung, namun juga membawa perubahan bagi diri kita dan lingkungan sekitar.



*Berbagai sumber


semoga bermanfaat...😁😁😁

Monday, July 9, 2018

Cara 'Bajak' WhatsApp Orang Lain Lewat Android

Tips & Trik





WhatsApp menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan paling banyak digunakan saat ini. Selain Aman digunakan, WhatsApp memiliki banyak fitur-fitur menarik untuk dicoba.


Beberapa orang mungkin pernah berpikiran untuk mencoba mengakses WhatsApp milik orang lain. Meski hal tersebut sulit dilakukan, namun Anda bisa menggunakan trik berikut ini agar dapat membaca isi pesan WhatsApp orang lain tanpa harus meminjam smartphone si korban.


Langsung saja, pertama-tama download aplikasi Clonapp Messenger dan install seperti biasa di Android.


Saat pertama kali dibuka, Anda bisa meminjam dulu smartphone korban untuk sinkronisasi. Buka WhatsApp-nya lalu pilih menu di pojok kanan atas dan pilih WhatsApp Web. Klik tombol + dan arahkan kameranya ke barcode di aplikasi Clonapp Messenger.


Jika sudah terhubung, secara otomatis Anda sudah bisa membaca apa isi pesan orang WhatsApp orang lain langsung dari smartphone Anda sendiri. Selain itu, Anda juga bisa membalas atau membuat pesan baru ke kontak si korban.

Sekedar informasi tambahan, jika orang tersebut tidak memiliki koneksi internet, pesan yang bisa diakses tidak real-time.




Inshaallah Bermanfaat...


sumber: droidlime.com

Thursday, July 5, 2018

Cerita Pendakian Gunung Leuseur via Kedah

Info Gunung

Jalur Pendakian Gunung Leuseur via Kedah

Jalur Pendakian Gunung Leuser Via Kedah . Ada 3 Jalur Pendakian Gunung Leuser, yaitu jalur Kedah, jalur Agusan dan jalur Meukek. Jalur Kedah adalah jalur yang direkomendasikan. Jalur Agusan lebih panjang sehingga memakan waktu yang lebih lama, sedangkan Jalur Meukek sangat curam yang memerlukan peralatan khusus untuk melaluinya. 

Kedah berada di Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues, Nanggro Aceh Darussalam. Panjang jalur Kedah dari Kantor Resort Kedah (Base Camp) sampai dengan Puncak Gunung Leuser adalah + 51 Km dengan 47 Km didalamnya merupakan Hutan Primer dengan waktu perjalanan normal 7 sampai dengan 8 hari. 

Hampir tidak ada aktifitas manusia sama sekali selain pendakian di sepanjang jalur pendakian yang juga merupakan jalur aktif satwa liar. Panjang jalur pendakian di atas rata-rata panjang jalur pendakian gunung Indonesia sehingga memerlukan kondisi fisik yang prima bagi para pendaki. Untuk itu sangat diperlukan strategi pendakian yang matang yang bisa disusun bersama pemandu lokal . 

Lokasi Camp sebanyak 21 titik dapat dipilih dengan menyesuaikan kondisi fisik pendaki dan kondisi alam selama pendakian. Untuk menyiasati beban logistik, maka dibuatlah paket logistik harian yang hanya dibuka pada hari yang telah ditentukan dengan memperkirakan jumlah personil dalam tim dan target lamanya pendakian. 

Selain itu akan lebih baik bila menerapkan sistem tanam logistik untuk perjalanan pulang. Beberapa Lokasi ditentukan sebagai lokasi camp saat pulang, disitulah ditanam logistik sehingga membantu dalam mengurangi beban bawaan. 

Untuk sampai ke puncak, Pendaki harus melalui 4 puncak gunung terlebih dahulu dengan menyusuri punggungan gunung yang panjang dilengkapi dengan puluhan lembah yang harus dilalui. Sebagian besar perjalanan disuguhkan oleh bentang alam berupa pegunungan dan hijaunya hutan. 

Pendaki selama berhari-hari akan benar-benar berada di kehidupan alam liar yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan manusia. . 




Ditulis oleh : Ahtu Triangga untuk Buletin Jejak Leuser _ Monggo guys barangkali ada yang minat ngabuburit atau tektok ke Leuser 😂😂 untuk info pendakian kalian bisa hubungi @rainforestlodgeskedah 



sumber IG @gunungindonesia

Monday, July 2, 2018

Aplikasi Navigasi Offline Keren Untuk Para Petualang

Info Pendaki



Saat ini aktivitas mendaki gunung semakin meningkat jumlahnya. Rasio kecelakaan yang relatif kecil dibandingkan olahraga alam bebas lainnya menjadikan pendakian gunung sebagai kegiatan yang paling digemari anak zaman melenial saat ini, selain fakta bahwa Indonesia memang punya banyak bukit dan gunung untuk didaki.
Namun, tak sedikit yang hanya ikut-ikutan bermain di alam bebas tanpa mempersiapkan kemungkinan terburuk, termasuk disorientasi medan atau tersesat di jalur pendakian.
Salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk mengantisipasi disorientasi atau tersesat adalah membawa penerima GPS sewaktu di alam bebas. Bukan berarti kamu harus membeli perangkat seperti handheld Garmin. Di zaman digital ini, ponsel pintar yang kamu genggam sehari-hari bisa kamu jadikan penerima sinyal GPS.
Sejak kemunculannya, ponsel pintar sudah dibekali dengan hardware GNSS (Global Navigation Satellite System). Setiap perangkat sudah dibekali dengan system penerima sinyal satelit seperti GPS (Amerika), GLONASS (Rusia), dan BeiDou (Tiongkok) yang mengorbit di angkasa.
Ada banyak pilihan aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan penggunaan GNSS di ponsel pintar. Tentunya masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
Berikut beberapa pilihan aplikasi yang bisa teman-teman gunakan di perjalanan:
1.   GPX Viewer


Dengan GPX Viewer kamu bisa tahu info detail mengenai lokasi di mana kamu berada. Selain itu, kamu juga bisa tahu seberapa jauh kamu dari tujuan, profil penampang samping buat ngintip kemiringan, dan waypoint. Namun, terkadang basemap tidak mucul.
2.   Mavericks Pro


Dengan Maverick Pro kamu bisa membuat jalur dan melihat peta kontur secara offline. Kelebihan aplikasi ini adalah tampilannya yang sederhana. Namun, kekurangan dari aplikasi ini adalah track record dari aplikasi lain tidak terbaca oleh aplikasi ini.
3.   BackCountry


Kelebihan aplikasi ini adalah fitur yang cukup lengkap dibandingkan aplikasi-aplikasi GPS lainnya. Sayangnya, kita harus menyimpan basemap di gawai, yang lumayan memakan memori.
Selain tiga aplikasi di atas, sebenarnya masih banyak lagi aplikasi yang bisa kamu manfaatkan, seperti Orux Maps, View Ranger, dan lain-lain. Fiturnya relatif sama, seperti menggambar (track record) dan mengikuti rute yang sudah ada (track back).
Kalau ingin mengikuti rute yang sudah ada, kamu tinggal mengimpor file jalur/rute berekstensi .gpx atau .kml di gawaimu. Kamu bisa mencarinya di forum-forum atau web penyedia file .gpx dan .kml, seperti KASKUS.co.id, gunungbagging.com, wikiloc.com, everytrail.com, navigasi.net, dan gpsies.com. Atau, kamu juga bisa mencarinya di Google dengan kata kunci seperti “slamet .gpx.”
Kamu bisa mencoba dan membandingkan sebelum memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Buat memakainya di gunung, misalnya, kamu bisa mengatur ponselmu dalam keadaan airplane mode.
Manfaat Aplikasi Navigasi Offline di Smartphone
Aplikasi navigasi offline akan sangat bermanfaat saat kamu berjalan menembus kabut tebal. Sewaktu mendaki Gunung Welirang, saya pernah mengalami hal ini. Untuk bertahan di trek, saya mengandalkan ponsel yang sudah dilengkapi aplikasi navigasi offline.
Dalam keadaan tersesat, aplikasi navigasi offline bisa membantu seorang survivor memberikan posisi pada tim SAR. Sebab, ada beberapa kasus di mana survivor sebenarnya berada pada lokasi di mana terdapat sinyal SMS namun mereka tidak mengetahui lokasi persis di mana mereka berada.
Dengan aplikasi navigasi offline, survivor bisa memberikan titik koordinat saat tersesat, sehingga akan lebih mudah dicari oleh tim SAR. (Fitur titik koordinat ini tersedia di semua aplikasi navigasi.)
Maka, tak ada salahnya untuk melengkapi ponselmu dengan aplikasi navigasi offline. Meskipun handheld GPS memang lebih akurat, buat kita yang jarang atau hanya sesekali ke gunung saya rasa fitur penerima GPS di ponsel pintar saja sudah cukup, asal digunakan dengan sebaik-baiknya.


Inshaallah bermanfaat…😁😁😁


Sumber: pendakiindonesia.com

Thursday, June 28, 2018

Wow! Oppo Find X Punya Rasio Layar 93,8 Persen

Tekno


Setelah muncul penampakan-penampakan rendernya, Oppo akhirnya telah resmi merilis smartphone Find X. Mengusung spek yang mumpuni dan desain dengan full display membuat Oppo Find X dilirik banyak pemerhati gadget.

Layar 



Oppo membekali Find X dengan layar AMOLED dengan ukuran 6,4 inch. Hadir bezel tipis tanpa notch di bagian atas, membuat rasio body-to-screen mencapai 93,8%. Bisa dikatakan, ini adalah rasio paling lapang yang ada di pasaran saat ini.

Processor
Dapur pacu Oppo Find X memakai prosesor besutan Qualcomm, yakni Snapdragon 845. Dipadukan dengan GPU Adreno 630, RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Baterainya berkapasitas 3.730 mAh dengan pengisian cepat VOOC.

Desain Body


Tapi keunggulan Find X tidak hanya di sisi spesifikasi saja. Desain ponsel ini turut diunggulkan. Oppo membuat bagian belakang ponsel ini berlapis kaca. Mengusung desain tepian melengkung baik di bodi belakang maupun di layar. Ini memberikan kesan mewah kala dipandang.


Lantaran ingin membuat layar lebih lapang, Oppo menyembunyikan kamera depan dan belakang di dalam bodi. Ketika pengguna menekan aplikasi kamera atau membuka ponsel dengan pemindaian wajah, kamera seketika muncul dari bagian atas.

Kamera
Kamera depan ini berukuran 25 MP yang dibekali 3D AI Selfie dan animasi emoji yang diberi nama Omoji. Sementara di bagian belakang terdapat kamera 16 MP dan 20 MP yang keduanya memiliki aperture f/2.0. Selain itu Oppo melengkapinya dengan Rapid Image Capture Sensor dan Optical Image Stabilizer (OIS).



Meski menanggalkan sensor sidik jari, Oppo menggantikannya dengan pemindaian wajah 3D. Oppo mengklaim sistem pemindai wajahnya ini lebih akurat.




Harga
Nah dengan inovasi yang dihadirkan Oppo, mereka lantas membanderol ponselnya ini seharga 999 euro atau sekitar Rp 16,3 juta. Tapi perlu diingat harga ini untuk pasar Eropa. Ia mulai dipasarkan bulan Agustus mendatang. Hadir dengan varian warna glacier blue dan bordeaux red.


Berikut Spesifikasi Oppo Find X

·         Jaringan
·         Jaringan GPRS, EDGE, 3G, 4G LTE, 5G LTE
·         HSDPA: 42.2 mbps & HSUPA : 5.76 mbps
·         LTE Cat 12 600/150 Mbps
·         Dual SIM
·         Dimensi
·         Dimensi : 156.7 x 74.2 x 9.4 mm
·         Berat : 186 gram
·         Bahan : Metal
·         LED Notifikasi : Ada
·         Layar
·         Layar 6.42 inci AMOLED
·         Resolusi 1080 x 2340 pixels
·         Aspek Rasio 19.5 : 9
·         Kerapatan ~ 401 ppi
·         Full Screen Display
·         Corning Gorilla Glass 5
·         OS
·         Android v8.1 Oreo
·         ColorOS 5.1
·         Prosesor
·         Chipset : Snapdragon 845
·         CPU : Octa Core (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver)
·         GPU : Adreno 630
·         RAM
·         8 GB
·         Memori
·         Internal 256 GB
·         Eksternal –
·         Kamera Belakang
·         Dual 16 MP + 20 MP
·         OIS
·         Phase Detection Autofocus
·         Dual-LED ( dual tone ) Flash
·         Video 2160p30fps
·         Kamera Depan
·         25 MP
·         Video 1080p@30fps
·         Sensor
·         Face ID
·         Accelerometer
·         Proximity
·         Gyroscope
·         Compass
·         Warna
·         Bordeaux Red
·         Glacier Blue
·         Baterai
·         Li-Ion 3730 mAh
·         VOOC Charging
·         Non-Removable
Kelebihan Oppo Find X
  • ·         Desain sangat menawan dengan menerapkan konsep layar penuh dipadukan dengan bodi metal.
  • ·         Dual SIM yang keduanya sudah mendukung koneksi internet tercepat saat ini yakni 5G LTE.
  • ·         Layar lebar 6.42 inci AMOLED dengan resolusi 1080 x 2340 pixels aspek rasio 19,5 : 9 sangat sempurna untuk gaming.
  • ·         Proteksi kaca yang digunakan sudah Corning Gorilla Glass 5 mampu melindungi layar dari benturan.
  • ·         Menjalankan sistem operasi Android v8.1 Oreo dipadukan dengan user interface ColorOS 5.0 mampu memberikan tampilan antarmuka menawan.
  • ·         Ditenagai prosesor handal yakni chip Snapdragon 845 dengan pengola grafis Adreno 630 sangat mulus untuk gaming.
  • ·         RAM 8 GB pasti bisa menjalankan semua jenis game dan aplikasi secara cepat tanpa lag.
  • ·         Kapasitas memori internal sebesar 256 GB yang pasti dapat menyimpan beragam aplikasi.
  • ·         Dual kamera utama 16 MP + 20 MP dengan kemampuan merekam video 2160p yang dipadukan dengan fitur PDAF dan dual-LED ( dual tone ) Flash.
  • ·         Kamera depan 25 MP dengan kemampuan merekam video 1080p pasti sangat sempurna saat digunakan untuk vlogging dan selfie.
  • ·         Punya sensor pemindai wajah Face ID yang berfungsi sebagai fitur keamanan data.
  • ·         Daya baterai besar 3730 mAh yang didalam sudah dilengkapi sebuah teknologi pengisi daya cepat VOOC Charging.

Kekurangan Oppo Find X
  • ·         Tidak punya sertifikasi IP68 yang membuat ponsel ini tidak bisa tahan air.
  • ·         Tidak dilengkapi media microSD untuk memperluas ruang penyimpanan.




Inshaallah Bermanfaat...😁😁😁



sumber : berbagai sumber
s