Biography
Siapa
yang tak kenal pendiri perusahaan yang sangat bernilai di dunia saat ini? Ya, Steven
Paul "Steve" Jobs (lahir di San Francisco, California, Amerika
Serikat, 24 Februari 1955 adalah seorang tokoh bisnis dan
penemu dari Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan
mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat
eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The
Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh
Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy
Story tahun 1995.
Pada akhir
1970-an, Jobs, bersama pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike
Markkula, dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan memasarkan salah satu
jajaran komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri
Apple II. Pada awal 1980-an, Jobs termasuk orang-orang yang pertama kali
melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis yang
digerakkan tetikus PARC erox yang kemudian mendorong
pembuatan Macintosh. Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun
1984, Jobs mengundurkan diri dari Apple dan mendirikan NeXT, sebuah
perusahaan pengembangan platform komputer yang berkecimpung dalam
pasar pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996
membawa kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan bersama, dan ia menjabat
sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga 2011.
Tahun 1986, ia
mengambil alih divisi grafis komputer Lucasfilm Ltd yang kemudian
menjadi Pixar Animation Studios.Ia menjadi CEO dan pemegang saham terbesarnya
sebanyak 50,1% sampai diambil alih oleh The Walt Disney Company tahun
2006. Karena itu pula Jobs menjadi pemegang saham perorangan terbesar di Disney
sebanyak 7% dan anggota Dewan Direktur Disney. Setelah mengundurkan diri
sebagai CEO pada 24 Agustus 2011, Jobs terpilih sebagai ketua dewan direktur
Apple.
Pada 5 Oktober
2011, Steve Jobs meninggal dunia di California pada usia 56 tahun,
tujuh tahun setelah didiagnosis menderita kanker pankreas.Pada waktu
kematiannya, ia dikenal luas sebagai seorang visioner, perintis dan genius
dalam bidang bisnis, inovasi, dan desain produk, dan orang yang berhasil
mengubah wajah dunia modern, merevolusi enam industri yang berbeda,
dasekutif". Kematiannya ditanggapi secara luas dan dianggap sebagai
kehilangan besar bagi dunia oleh para penggemarnya di seluruh dunia.
KEHIDUPAN STEVE JOBS
Jobs lahir
di San Francisco, California dan diadopsi oleh Paul dan Clara
Jobs dari Mountain View, California, yang menamainya Steven Paul.
Paul dan Clara kemudian mengadopsi anak perempuan yang diberi nama Patti. Orang
tua biologis Jobs – Abdulfattah Jandali, seorang sarjana berkebangsaan Suriah
yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan Joanne Simpson (née
Schieble), seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat yang
kemudian menjadi patolog bahasa wicara – yang kemudian menikah,
melahirkan dan membesarkan adik biologis Jobs, yaitu novelis Mona Simpson.
Jobs bersekolah
di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino,
California, dan sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard
Company di Palo Alto, California. Ia kemudian dipekerjakan di sana
dan bekerja bersama Steve Wozniak sebagai karyawan musim panas. Tahun
1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed
Collegedi Portland, Oregon. Meski ia keluar setelah satu semester, ia
melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi,
dengan tidur di lantai kamar temannya, mengembalikan botol-botol Coke demi
mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara Hare
Krishna setempat. Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak
menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki
beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar."
Pada musim
gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew
Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi
di Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer,
dengan tujuan utama menabung uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke
India.
Jobs kemudian
berangkat ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba di
Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College (yang kelak menjadi
karyawan Apple pertama), Daniel Kottke, untuk mencari pencerahan
spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan
kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India. Pada waktu itu, Jobs
sedang bereksperimen dengan obat psikedelik dan menyebut
pengalaman LSD-nya sebagai "satu dari dua atau tiga hal terpenting
yang [pernah] dilakukan dalam kehidupan [dirinya]". Ia mengatakan bahwa
orang-orang di sekitarnya yang tidak termasuk dalam silsilah lintas budayanya
tidak dapat memahami sepenuhnya setiap pemikirannya.[42]
Jobs kembali ke
pekerjaan sebelumnya di Atari dan diberikan tugas menciptakan papan
sirkuit untuk permainan Breakout. Menurut pendiri Atari Nolan
Bushnell, Atari menawarkan $100 untuk setiap chip yang dihapuskan di mesin ini.
Jobs punya sedikit ketertarikan atau pengetahuan dalam desain papan sirkuit dan
membuat persetujuan dengan Wozniak untuk membagi bonusnya sama rata jika
Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip. Atari sangat terkejut karena Wozniak
mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah, sebuah desain yang sangat ketat
sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya kembali di jalur perakitan. Pada
waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak bahwa Atari hanya memberi mereka $700
(bukannya $5000) dan Wozniak pun mendapat bagian $350.
AWAL KISAH BERDIRINYA APPLE INC
Tahun 1976,
Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan pendanaan
dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C.
"Mike" Markkula Jr., mendirikan Apple. Sebelum mendirikan Apple
bersama-sama, Wozniak adalah peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah
berteman selama bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill
Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang
berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer
dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif
berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.
Tahun 1978,
Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk
menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve
Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola untuk
menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan, "Apakah kau mau menjual air
gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan mengubah dunia?"
Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul
"1984". Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24
Januari 1984, Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada
hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeldmenggambarkan suasana tersebut
sebagai "pandemonium." Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang
sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac
dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs.
Meski Jobs
digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah
karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah
pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang
akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada
akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK
besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi
Macintosh.
Pada
waktu yang sama setelah pergi dari Apple, Jobs mendirikan perusahaan komputer
lain yakni NeXT Computer. Seperti Apple Lisa, teknologi stasiun
kerja NeXT sangat maju; namun, industri ini menganggapnya sebagai barang mahal.
Di antara karyawan yang mampu membelinya, stasiun kerja NeXT memiliki pengikut
yang banyak karena kekuatan teknisnya, dan sistem pengembangan perangkat lunak berorientasi
objek sangat penting bagi mereka. Jobs memasarkan produk NeXT di bidang
ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang inovatif dan eksperimental yang
dimilikinya.
Jobs
menjalankan NeXT dengan obsesi demi kesempurnaan estetika, yang dibuktikan
dengan beberapa hal seperti selubung magnesium NeXTcube. Hal ini menaruh
tekanan besar pada divisi perangkat keras NeXT, dan pada tahun 1993, setelah
hanya berhasil menjual 50.000 mesin, NeXT beralih sepenuhnya ke pengembangan
perangkat lunak melalui peluncuran NeXTSTEP/Intel.
Tahun 1986,
Jobs membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar)
dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta,
$5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.
Perusahaan baru
ini, yang dulunya berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San
Rafael, California, namun kemudian dipindahkan ke Emeryville, California,
awalnya ditujukan sebagai pengembang perangkat keras grafis canggih. Setelah
bertahun-tahun gagal menjual Pixar Image Computer, perusahaan ini
dikontrak oleh Disney untuk memproduksi sejumlah film fitur animasi komputer
yang kelak didanai bersama dan didistribusikan oleh Disney.
Setelah itu
Disney pun membeli Pixar dan Steve Jobs masuk ke dalam jajaran direksi Disney
pada saat itu. Jobs bergabung dengan dewan
direktur perusahaan setelah penyelesaian penggabungan perusahaan. Jobs juga
membantu mengawasi bisnis animasi gabungan Disney dan Pixar dengan jabatan pada
komite pengawas khusus beranggotakan enam orang.
Tahun 1996,
Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta.
Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996, sehingga membawa Jobs kembali ke
perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs menjadi kepala de facto setelah
CEO Gil Amelio diturunkan bulan Juli. Ia secara formal menjabat sebagai
pimpinan eksekutif interim pada September 1997. Pada bulan Maret 1998, demi
mengonsentrasikan usaha Apple untuk mendapat laba, Jobs menghentikan sejumlah
proyek, seperti Newton, Cyberdog, dan OpenDoc. Dalam bulan-bulan
selanjutnya, banyak karyawan yang khawatir bertemu langsung Jobs di dalam lift,
"takut bahwa mereka kehilangan pekerjaan ketika pintu dibuka. Kenyataannya
adalah bahwa eksekusi kilat Jobs jarang terjadi, namun beberapa korban sudah
cukup untuk meneror seluruh perusahaan. Jobs juga mengubah program lisensi
untuk tiruan Macintosh, sehingga para pembuat komputer harus mengeluarkan
biaya mahal untuk terus memproduksi barang.
Melalui
pembelian NeXT, sebagian teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-produk
Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X.
Di bawah arahan Jobs, perusahaan ini meningkatkan penjualannya dengan pesat
melalui pengenalan iMac dan produk-produk baru lain; sejak itu,
desain menarik dan merek yang kuat telah berjalan dengan baik untuk Apple. Pada
Macworld Expo 2000, Jobs secara resmi menghapus embel-embel "interim"
dari gelar jabatannya di Apple dan menjadi CEO permanen. Jobs berkelakar pada
waktu itu bahwa ia akan memakai gelar 'iCEO’.
Dalam beberapa
tahun terakhir, perusahaan ini mulai bercabang, memperkenalkan dan memperbarui
peralatan digital lain. Melalui pengenalan pemutar musik portabel iPod,
perangkat lunak musik digital iTunes, dan iTunes Store, perusahaan ini
merambah bidang elektronik konsumen dan distribusi musik. Tahun 2007, Apple
memasuki bisnis telepon seluler melalui pengenalan iPhone, sebuah telepon
seluler dengan tampilan multi-sentuh yang juga memiliki fitur iPod
dan, dengan peramban web bergeraknya sendiri, berhasil mengubah dunia peramban
web bergerak. Dengan terus mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan
karyawannya bahwa "seniman sejati mengirimkan karyanya", yang berarti bahwa
mengirimkan produk pada waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain
menarik.
Setelah sukses
melambungkan perangkat iPhone dan iPod pada saat perangkat Blackberry sedang
digemari di seluruh dunia. Steve Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple pada bulan Agustus 2011. Dan pada bulan Oktober Steve Jobs meninggal dunia dirumahnya Setelah sukses melambungkan perangkat iPhone dan iPod pada
saat perangkat Blackberry sedang digemari di seluruh dunia. Pada bulan Agustus
2011 Steve Jobs mengundurkan diri sebagai CEO
Apple.
Pada tanggal 5 Oktober di tahun yang sama Steve Jobs
meninggal dunia akibat komplikasi kanker pankreas bentuk langka. Kematiannya
diumumkan oleh Apple dalam sebuah pernyataan sebagai berikut:
“Kami sangat berduka
untuk mengabarkan bahwa Steve Jobs telah meninggal dunia hari ini.
Kecerdasan, semangat dan energi Steve adalah sumber inovasi berharga yang
memperkaya dan memperbaiki hidup kita semua. Dunia menjadi lebih baik karena
Steve.
Cinta terbesarnya adalah untuk istrinya, Laurene, dan keluarganya. Kami berduka
untuk mereka dan semua orang yang tersentuh oleh perjuangannya yang luar
biasa."
Jobs meninggalkan
Laurene, istrinya selama 20 tahun, tiga anak mereka dan Lisa Brennan-Jobs,
putri Jobs dari hubungan sebelumnya. Keluarganya merilis pernyataan
yang mengatakan bahwa ia "meninggal dalam damai".
Mulai 5 Oktober
2011, situs web perusahaan Apple menyambut para
pengunjung dengan halaman sederhana yang menampilkan nama Jobs dan masa
hidupnya di samping potret wajahnya yang berwarna hitam putih. Dengan mengklik
gambar Jobs, pengunjung bisa melihat obituari bertuliskan "Apple telah kehilangan seorang visioner dan genius yang kreatif,
dan dunia telah kehilangan seorang sosok yang luar biasa. Beberapa di antara
kita yang cukup beruntung mengenal dan bekerja bersama Steve telah kehilangan
seorang sahabat dan guru inspiratif. Steve meninggalkan sebuah perusahaan yang
hanya ia yang bisa membangunnya, dan semangatnya akan selalu menjadi dasar
perusahaan Apple." Sebuah alamat surel juga diterbitkan agar
masyarakat bebas berbagi kenangan, ucapan belasungkawa, dan pikiran mereka
tentang Steve Jobs.
Sumber: Wikipedia
0 comments:
Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)