Celoteh Kata Gua
3. Hindari menyentuh wajah, hidung, mulut, serta jangan menggosok kelopak mata Anda.
Semoga bermanfaat 😃😃😃
sumber: berbagai sumber
Social Distancing Cara Ampuh Lawan COVID-19
Sampai detik ini virus corona atau COVID-19
menjadi ancaman nyata di seluruh dunia karena sudah memakan korban ribuan jiwa.
Oleh sebab itu World Health Organization (WHO) telah melakukan beberapa
cara untuk menghentikan virus tersebut.
Salah satu cara yang paling ampuh yaitu dengan Social
Distancing atau membatasi berhubungan sosial dengan orang sekitar, baik
dengan tetangga, kantor, fasilitas dan transportasi umum.
Bahkan seorang manusia terkaya di dunia, Bill Gates mengungkapkan Social distancing atau pembatasan sosial dipandang sebagai cara efektif dalam memutus penyebaran virus corona. Bill Gates pun berpesan jangan meremehkan upaya social distancing.
"Satu-satunya model yang diketahui berhasil adalah upaya social distancing yang serius," begitu pesannya dalam forum tanya jawab di Reddit baru-baru ini.
"Apabila Anda tidak melakukannya, maka penyakit (corona) akan menyebar ke persentase tinggi populasi dan rumah sakit Anda akan overload oleh kasus," cetusnya.
Meski ada berbagai dampak besar misalnya di bidang ekonomi, pembatasan sosial harus tegas dilakukan. Ia meyakini negara kaya yang melakukan aksi tepat dengan tes dan social distancing aman menghindari level tinggi infeksi corona dalam 2 sampai 3 bulan.
Masalahnya menurut sang pendiri Microsoft adalah di negara berkembang yang mungkin tak dapat melakukan social distancing dengan cara seperti di negara maju. Ia mencemaskan pula kapasitas rumah sakit yang lebih sedikit.
Gates juga menyinggung keberhasilan China dalam melakukan isolasi. "Setelah 23 Januari saat mereka sadar betapa seriusnya, mereka menerapkan isolasi sosial kuat yang membuat perbedaan besar," tulis dia.
Bahkan seorang manusia terkaya di dunia, Bill Gates mengungkapkan Social distancing atau pembatasan sosial dipandang sebagai cara efektif dalam memutus penyebaran virus corona. Bill Gates pun berpesan jangan meremehkan upaya social distancing.
"Satu-satunya model yang diketahui berhasil adalah upaya social distancing yang serius," begitu pesannya dalam forum tanya jawab di Reddit baru-baru ini.
"Apabila Anda tidak melakukannya, maka penyakit (corona) akan menyebar ke persentase tinggi populasi dan rumah sakit Anda akan overload oleh kasus," cetusnya.
Meski ada berbagai dampak besar misalnya di bidang ekonomi, pembatasan sosial harus tegas dilakukan. Ia meyakini negara kaya yang melakukan aksi tepat dengan tes dan social distancing aman menghindari level tinggi infeksi corona dalam 2 sampai 3 bulan.
Masalahnya menurut sang pendiri Microsoft adalah di negara berkembang yang mungkin tak dapat melakukan social distancing dengan cara seperti di negara maju. Ia mencemaskan pula kapasitas rumah sakit yang lebih sedikit.
Gates juga menyinggung keberhasilan China dalam melakukan isolasi. "Setelah 23 Januari saat mereka sadar betapa seriusnya, mereka menerapkan isolasi sosial kuat yang membuat perbedaan besar," tulis dia.
"Tentu isolasi menciptakan banyak kesulitan pada
orang yang terlibat tapi mampu menghentikan penyebaran. Negara lain
melakukannya berbeda tapi kombinasi tes dan isolasi sosial jelas berhasil dan
itulah yang kita punya sampai kita mendapat vaksin," tegas Gates.
Namun, melakukan social distancing bukan berarti tidak melakukan kontak sosial. Dengan bantuan teknologi, kita masih dapat terhubung dengan orang lain, rekan kerja, hingga belajar dengan teman-teman kelas melalui pembelajaran daring.
Untuk mengefektifkan dan mencegah penyebaran penyakit, berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan selama menjalani social distancing sebagaimana dilansir dari laman Safety & Security:
Namun, melakukan social distancing bukan berarti tidak melakukan kontak sosial. Dengan bantuan teknologi, kita masih dapat terhubung dengan orang lain, rekan kerja, hingga belajar dengan teman-teman kelas melalui pembelajaran daring.
Untuk mengefektifkan dan mencegah penyebaran penyakit, berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan selama menjalani social distancing sebagaimana dilansir dari laman Safety & Security:
1. Menaati rekomendasi kebersihan publik seperti
mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda yang lazim digunakan orang
sakit.
2. Mencuci tangan yang baik setidaknya menggosok
bagian-bagian tangan selama 20 detik menggunakan air dan sabun.
3. Hindari menyentuh wajah, hidung, mulut, serta jangan menggosok kelopak mata Anda.
4. Praktikkan etika batuk dan bersin.
5. Buang dengan baik barang-barang yang bersentuhan dengan mulut Anda, misalnya tisu, peralatan makan plastik, hingga sikat gigi bekas.
6. Hindari berinteraksi dengan orang yang menunjukkan tanda-tanda mengalami sakit
5. Buang dengan baik barang-barang yang bersentuhan dengan mulut Anda, misalnya tisu, peralatan makan plastik, hingga sikat gigi bekas.
6. Hindari berinteraksi dengan orang yang menunjukkan tanda-tanda mengalami sakit
7. Jika bekerja dalam jarak dekat dengan rekan kerja
Anda, pastikan untuk menjaga jarak hingga dua meter, jika tidak memungkinkan,
setidaknya hingga satu meter paling dekat.
8. Hindari juga untuk berkumpul di area publik, seperti ruang teater, atau pertandingan olahraga.
9. Jika memungkinkan, lakukan aktivitas fisik dan berolahraga setiap harinya untuk menjaga kebugaran tubuh.
10. Selama masa social distancing, manfaatkan waktu berkualitas untuk keluarga. Berikan pembelajaran dan kenalkan pola-pola hidup sehat kepada anak-anak.
8. Hindari juga untuk berkumpul di area publik, seperti ruang teater, atau pertandingan olahraga.
9. Jika memungkinkan, lakukan aktivitas fisik dan berolahraga setiap harinya untuk menjaga kebugaran tubuh.
10. Selama masa social distancing, manfaatkan waktu berkualitas untuk keluarga. Berikan pembelajaran dan kenalkan pola-pola hidup sehat kepada anak-anak.
Selama masa pandemi COVID-19, upayakan emosi
teman-teman agar tetap tenang. Dilansir dari Psychology Today, merasa
panik di tengah penyebaran penyakit malah berisiko menjadikan seseorang rentan
terpapar penyakit tersebut.
Emosi panik berlebihan menjadikan tubuh melepaskan
hormon kortisol, yang mana dapat menekan imun badan sehingga kekebalan tubuh
dapat berkurang dalam melawan kontaminasi virus. Jadi tetap jaga kesehatan badan dan jiwa juga ya teman-teman.😃
Semoga bermanfaat 😃😃😃
sumber: berbagai sumber
0 comments:
Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)