Bismania
Sistem Retarder pada chasis bus |
Chasis bus modern saat ini sudah mempunyai teknologi yang sangat canggih untuk membantu pengemudi melewati jalan yang menanjak maupun menurun. Salah satu teknologi yang ada di chassis bus premium yang ada saat ini yaitu sistem Retarder. Apa sih sistem Retarder itu?
Retarder adalah alat bantu pegereman non friksi/non kontak untuk meningkatkan fungsi dari sistem pengereman utama. Perangkat ini biasanya digunakan pada kendaraan berat seperti Bus dan Truck.
Sistem pengereman yang berbasis gesekan rentan terhadap pemudara rem (aus) ketika digunakan secara terus menerus, akan berbahaya.
Misalnya jika bus melewati turunan yang curam dengan jarak yang panjang. Oleh sebab itu, kendaraan berat sering dilengkapi dengan sistem tambahan yang tidak berbasis gesekan untuk membantu pengereman sehingga tingkat keausan rem konvensional berumur panjang & safety lebih terjaga.
Fungsi Retarder
Retarder berfungsi menurunkan kecepatan atau mempertahankan kecepatan pada jalanan yang menurun. Retarder tidak mampu menghentikan kendaraan sampai berhenti, karena retarder akan kehilangan efektivitasnya pada kecepatan rendah. Pada saat inilah rem konvensional bekerja. Thus Kampas rem menjadi ringan.
Pada dasarnya, retarder adalah suatu alat yang biasanya dipasangkan pada gearbox atau gardan dan berfungsi untuk membantu melambatkan laju kendaraan serta mempertahankan kecepatan dikondisi jalan menurun.
Rem konvensional memiliki cara kerja mengandalkan gesekan, dan lambat laun rem akan mengalami keausan. Dalam kondisi tertentu, seperti jalanan menurun yang cukup panjang, rem akan mengalami kenaikan suhu dan berakibat berkurangnya kemampuan pengereman bahkan bisa blong.
Oleh karena itu diciptakan rem tambahan untuk membantu fungsi rem utama, seperti retarder ini. Dan untuk sekarang bus premium sudah dilengkapi dengan sistem retarder ini agar penumpang bisa merasakan aman dan nyaman dengan sistem pengereman utama yang terbaru yaitu retarder
Jenis System Dari Retarder
Ternyata retarder ini mempunyai dua sistem yang diaplikasi pada bus maupun truk di dunia.
1. Electric retarder
Menggunakan prinsip "electromagnetic induction" sama seperti prinsip motor listrik (ada rotor ada stator)tapi kebalikannya bukan untuk memutar tapi menahan laju putaran.
System ini ada biasanya di as transmisi, dimana rotor berada di as dan statornya menempel di chasis atau transmision house.Jadi jika stator ini diberikan arus listrik maka akan terbentuk medan magnet (eddy current) dan menahan gerakan rotor, gardan dan roda. System ini sangat halus dan suara gesekannya tidak terlalu bising.
2. Hydraulic retarder
menggunakan system tahanan viskosistas oli didalam ruangan tertutup yang terbagi dua satu statis dan satunya bergerak dan ada vanes atau katub diatara keduanya. Daya retardernya tergantung jumlah oli yang ada di chamber.
Nah teman-teman gimana udah nambah belum ini pengetahuan kamu tentang teknologi bus saat ini. Cukup sekian dulu ya teman-teman pembahasan kita untuk sistem retarder. Tungguin pembahasan teknologi bus selanjutnya ya.
Semoga bermanfaat teman-teman...😁😁😁
sumber:berbagai sumber
0 comments:
Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)