Wednesday, October 14, 2020

Spesifikasi Mantul! iPhone 12 Series

Tekno





Akhirnya generasi terbaru iPhone dirilis oleh Apple. iPhone 12 membawa sejumlah peningkatan dalam hal spesifikasi dan juga fitur.

Perubahan paling sangat terlihat ialah dari desain bentuk bodinya. Keempat iPhone 12 menawarkan bodi yang lebih tipis dari pendahulunya, bentuknya sama hampir sama dengan iPhone 5/5s.

Layar pun ditingkatkan, mengusung Super Retina XDR. Dapur pacunya menggunakan chip A14 Bionic yang diklaim lebih ngebut dari generasi sebelumnya. Warna yang ditampilkan iPhone 12 & iPhone 12 Mini juga lebih colour full.

Ada banyak lagi peningkatan yang ditawarkan iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max. Semua dapat dilihat lengkap dalam tabel di bawah ini :

iPhone 12 Mini

iPhone 12

iPhone 12 Pro

iPhone 12 Pro Max

Dimensi

131,5x 64,2 x 7,4 mm

146,7 x 71,5 x 7,4 mm

146,7 x 71,5 x 7,4 mm

160,8 x 78,1 x 7,4 mm

Berat

135 gram

164 gram

189 gram

228 gram

Layar

Super Retina Display (OLED)

5,4 inch

Resolusi 2340 x 1080 pixel

476 ppi

HDR

True Tone

Terproteksi Ceramic Shield

Super Retina Display (OLED)

6,1 inch

Resolusi 2532 x 1170 pixel

460 ppi

HDR

True Tone

Terproteksi Ceramic Shield

Super Retina Display (OLED)

6,1 inch

Resolusi 2532 x 1170 pixel

460 ppi

HDR

True Tone

Terproteksi Ceramic Shield

Super Retina Display (OLED)

6,7 inch

Resolusi 2778 x 1284 pixel

458 ppi

HDR

True Tone

Terproteksi Ceramic Shield

Tahan Air dan Debu

IP68 (kedalaman 6 meter selama 30 menit)

IP68 (kedalaman 6 meter selama 30 menit)

IP68 (kedalaman 6 meter selama 30 menit)

IP68 (kedalaman 6 meter selama 30 menit)

Chipset

A14 Bionic

A14 Bionic

A14 Bionic

A14 Bionic

Kamera Belakang

12 MP Wide, f/1.6, OIS, 1,4 µm pixel, 26 mm focal length 7P lens

12 MP Ultra Wide, f/2.4. 120 derajat, 13 mm focal length, 5P lens

12 MP Wide, f/1.6, OIS, 1,4 µm pixel, 26 mm focal length 7P lens

12 MP Ultra Wide, f/2.4. 120 derajat, 13 mm focal length, 5P lens

12 MP Wide, f/1.6, OIS, 1,4 µm pixel, 26 mm focal length 7P lens

12 MP Ultra Wide, f/2.4. 120 derajat, 13 mm focal length, 5P lens

12 MP Telephoto, f/2.0, OIS, 2x optical zoom in and out, 4x optical zoom range, 10x digital zoom

12 MP Wide, f/1.6, Sensor-shift OIS, 1,7 µm pixel, 26 mm focal length 7P lens

12 MP Ultra Wide, f/2.4. 120 derajat, 13 mm focal length, 5P lens

12 MP Telephoto, f/2.2, OIS, 2,5x optical zoom in and out, 5x optical zoom range, 12x digital zoom

Kamera Depan

12 MP, f/2.2

12 MP, f/2.2

12 MP, f/2.2

12 MP, f/2.2

Fitur Kamera

Night Mode, Deep Fusion, HDR Recording with Dolby Vision, Smart HDR 3

Night Mode, Deep Fusion, HDR Recording with Dolby Vision, Smart HDR 3

Night Mode, Deep Fusion, HDR Recording with Dolby Vision, Smart HDR 3

Night Mode, Deep Fusion, HDR Recording with Dolby Vision, Smart HDR 3

Koneksi

5G, WiFi 6, Bluetooth 5, NFC

5G, WiFi 6, Bluetooth 5, NFC

5G, WiFi 6, Bluetooth 5, NFC

5G, WiFi 6, Bluetooth 5, NFC

Sensor

Face ID
Barometer
Three‑axis gyro
Accelerometer
Proximity sensor
Ambient light sensor

Face ID
Barometer
Three‑axis gyro
Accelerometer
Proximity sensor
Ambient light sensor

Face ID
LiDAR Scanner
Barometer
Three‑axis gyro
Accelerometer
Proximity sensor
Ambient light sensor

Face ID
LiDAR Scanner
Barometer
Three‑axis gyro
Accelerometer
Proximity sensor
Ambient light sensor

Port

Lightning

Lightning

Lightning

Lightning

SIM Card

Nano SIM Card + eSIM

Nano SIM Card + eSIM

Nano SIM Card + eSIM

Nano SIM Card + eSIM

Warna

Black, White, PRODUCT RED, Blue, Green

Black, White, PRODUCT RED, Blue, Green

Gold, Silver, Graphite, Pacific Blue

Gold, Silver, Graphite, Pacific Blue

Paket Penjualan

iPhone 12 Mini dengan iOS 14
USB-C to Lightning Cable
Buku petunjuk

iPhone 12 Mini dengan iOS 14
USB-C to Lightning Cable
Buku petunjukk

iPhone 12 Mini dengan iOS 14
USB-C to Lightning Cable
Buku petunjuk

iPhone 12 Mini dengan iOS 14
USB-C to Lightning Cable
Buku petunjuk

Storage dan Harga

64GB USD 699 / Rp 10,3 juta

128GB USD 749 / Rp 11,1 juta

256GB USD 849 / Rp 12,6 juta

64GB USD 799/ Rp 11,8 juta

128GB USD 849 / Rp 12,6 juta

256GB USD 949 / Rp 14 juta

128GB USD 999 / Rp 14,9 juta

256GB USD 1.099 / Rp 16,3 juta

512GB USD 1.299 / Rp 19,3 juta

128GB USD 1.099 / Rp 16,3 juta

256GB USD 1.199 / Rp 17,8 juta

512GB USD 1.399 / Rp 20,8 juta

Jadwal Rilis

Pre-order: 6 November

Rilis: 13 November

Pre-order: 16 Oktober

Rilis: 23 Oktober

Pre-order: 16 Oktober

Rilis: 23 Oktober

Pre-order: 6 November

Rilis: 13 November



Thursday, September 17, 2020

Chipset Apple A14 Bionic, Kencang!

Tekno 

Apple Silicon A14 Bionic

Apple memperkenalkan chipset 'jagoan' baru yaitu Apple Silicon A14 Bionic. Chipset ini dipamerkan Apple di acara 'Time Flies', yang dipakai di iPad Air baru dan diklaim sebagai chip paling bertenaga yang pernah dibuat oleh Apple.

"Hari ini kami memperkenalkan iPad Air dengan desain baru dan jauh lebih kencang, menggunakan chip Apple paling bertenaga yang pernah dibuat, yaitu A14 Bionic," ujar Greg Joswiak, SVP Apple Worldwide Marketing dalam acara Apple 'Time Flies'.

Dari segi teknis, A14 Bionic memang lebih kekinian dibanding chip manapun saat ini, baik itu buatan Apple maupun buatan pabrikan lain. Pasalnya A14 Bionic ini dibuat menggunakan proses 5nm, lebih kecil dibanding chip lain yang saat ini tertahan di proses 7nm.

Namun agak sulit untuk melihat kemampuan dari A14 Bionic. Masalahnya, Apple tak membandingkan kemampuan chip ini dibanding A13, melainkan dibandingkan dengan A12 yang dipakai di iPad Air generasi sebelumnya.

Dari sisi CPU, A14 Bionic menggunakan core 'kencang' yang benar-benar baru, begitu juga dengan core 'hemat energi'-nya, meski konfigurasinya tetap sama, yaitu 4 'kencang' + 2 'hemat energi'.

Apple mengklaim performa A14 Bionic 40% lebih kencang ketimbang A12, namun tak menjelaskan apakah peningkatan itu berasal pada performa single thread ataukah multi thread.

Perlu diingat, saat Apple merilis A13, mereka mengklaim kalau chip tersebut sudah 20% lebih kencang dibanding A12. Jadi, kalau pengukuran yang dilakukan Apple antara A14 dengan A12 dan A14 dengan A13 sama, maka peningkatan di A14 dibanding A13 tak sampai 20%.

Selisih performanya menjadi lebih kecil lagi jika yang dibandingkan adalah GPU, karena Apple menyebut performa grafis dari GPU 4 core di A14 'hanya' 30% lebih kencang dibanding A12, yang artinya hanya meningkat 8,3% dibanding A13.

Perbandingan langsung antara A14 dan A13 hanya diberikan Apple dalam bagian neural engine, yang dipakai untuk melakukan komputasi kecerdasan buatan. Menurut Apple, 16 core untuk neural engine di A14 83% lebih kencang dibanding neural engine di A13.

Aspek lain yang mengalami peningkatan di system on a chip (SoC) tersebut antara lain adalah image signal processor. Namun selain itu, peningkatannya terbilang konservatif, terutama jika meningat A14 punya 11,8 miliar transistor, meningkat 38% dibanding jumlah transistor di A13 yang 'hanya' 8,5 miliar.

Mungkin, peningkatan signifikan antara A14 dan A13 adalah konsumsi daya peak atau puncaknya. Yaitu konsumsi daya saat CPU dan GPU digeber 100%, yang sangat tinggi pada A13. Mungkin, lonjakan konsumsi daya di A14 tak akan setinggi A13.

Tapi yang pasti apa pun peningkatan signifikan di A14 Bionic, chip ini tetap saja bakal dicatat sebagai chip 5nm pertama yang dipakai di perangkat gadget dunia.



sumber: detikinet, macrumors, 

Monday, September 14, 2020

Mengenal Sistem Retarder Pada Bus

Bismania

Sistem Retarder pada chasis bus


Chasis bus modern saat ini sudah mempunyai teknologi yang sangat canggih untuk membantu pengemudi melewati jalan yang menanjak maupun menurun. Salah satu teknologi yang ada di chassis bus premium yang ada saat ini yaitu sistem Retarder. Apa sih sistem Retarder itu?

Retarder adalah alat bantu pegereman non friksi/non kontak untuk meningkatkan fungsi dari sistem pengereman utama. Perangkat ini biasanya digunakan pada kendaraan berat seperti Bus dan Truck.

Sistem pengereman yang berbasis gesekan rentan terhadap pemudara rem (aus) ketika digunakan secara terus menerus, akan berbahaya.

Misalnya jika bus melewati turunan yang curam dengan jarak yang panjang. Oleh sebab itu, kendaraan berat sering dilengkapi dengan sistem tambahan yang tidak berbasis gesekan untuk membantu pengereman sehingga tingkat keausan rem konvensional berumur panjang & safety lebih terjaga.

Fungsi Retarder

Retarder berfungsi menurunkan kecepatan atau mempertahankan kecepatan pada jalanan yang menurun. Retarder tidak mampu menghentikan kendaraan sampai berhenti, karena retarder akan kehilangan efektivitasnya pada kecepatan rendah. Pada saat inilah rem konvensional bekerja. Thus Kampas rem menjadi ringan.

Pada dasarnya, retarder adalah suatu alat yang biasanya dipasangkan pada gearbox atau gardan dan berfungsi untuk membantu melambatkan laju kendaraan serta mempertahankan kecepatan dikondisi jalan menurun.

Rem konvensional memiliki cara kerja mengandalkan gesekan, dan lambat laun rem akan mengalami keausan. Dalam kondisi tertentu, seperti jalanan menurun yang cukup panjang, rem akan mengalami kenaikan suhu dan berakibat berkurangnya kemampuan pengereman bahkan bisa blong.

Oleh karena itu diciptakan rem tambahan untuk membantu fungsi rem utama, seperti retarder ini. Dan untuk sekarang bus premium sudah dilengkapi dengan sistem retarder ini agar penumpang bisa merasakan aman dan nyaman dengan sistem pengereman utama yang terbaru yaitu retarder

Jenis System Dari Retarder

Ternyata retarder ini mempunyai dua sistem yang diaplikasi pada bus maupun truk di dunia.

1. Electric retarder

Menggunakan prinsip "electromagnetic induction" sama seperti prinsip motor listrik (ada rotor ada stator)tapi kebalikannya bukan untuk memutar tapi menahan laju putaran.

System ini ada biasanya di as transmisi, dimana rotor berada di as dan statornya menempel di chasis atau transmision house.Jadi jika stator ini diberikan arus listrik maka akan terbentuk medan magnet (eddy current) dan menahan gerakan rotor, gardan dan roda. System ini sangat halus dan suara gesekannya tidak terlalu bising.

2. Hydraulic retarder 

menggunakan system tahanan viskosistas oli didalam ruangan tertutup yang terbagi dua satu statis dan satunya bergerak dan ada vanes atau katub diatara keduanya. Daya retardernya tergantung jumlah oli yang ada di chamber.

Nah teman-teman gimana udah nambah belum ini pengetahuan kamu tentang teknologi bus saat ini. Cukup sekian dulu ya teman-teman pembahasan kita untuk sistem retarder. Tungguin pembahasan teknologi bus selanjutnya ya.


Semoga bermanfaat teman-teman...😁😁😁




sumber:berbagai sumber


Friday, August 21, 2020

BESOK! Pendakian Gunung Rinjani Resmi Dibuka

Ini Syarat Pendakian Gunung Rinjani New Normal!


Akhirnya Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) besok 22 Agustus 2020 resmi dibuka teman-teman. Memang selama masa pendemi Covid-19 TNGR melakukan penutupan disemua jalur pendakian baik itu dari Sembalun, Senaru, Timbahun dan Aikberik.

Bahkan beberapa waktu muncul sebuah video beberapa pendaki lokal melakukan pendakian ke gunung rinjani secara ilegal dan tidak patut dicontoh. Namun kali ini para pendaki bisa melakukan pendakian secara resmi dengan beberapa persyaratan yang wajib diikuti, seperti gambar di bawah ini ya.
 





Pengelola TNGR juga memberikan kuota di setiap jalur pendakian. seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :




Semoga bermanfaat...😀😀😀

Big Bus Physical Distancing

BisMania

Gebrakan Karoseri Indonesia, Phsycal Distancing Bus!


Saat berita ini diturunkan masa pandemi virus Corona belum berakhir di Tanah Air. Ini membuat kita sebagai masyarakat harus lebih waspada dalam menjalani aktivitas diluar rumah. Sadar akan hal tersebut, perusahaan karoseri bus mencarikan cara jitu agar para penumpang bus lebih merasa aman saat berpergian ke luar kota paling tidak dijalur AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).

Seperti cara beberapa karoseri Laksana, Tentrem, dan Adiputro yang melahirkan inovasi baru dalam melahirkan bus yang aman selama masa pandemi virus Corona. Para karoseri tersebut membuat big bus dengan konfigurasi tempat duduk yang tetap menjaga jarak di dalam bus. Mengedepankan physycal distancing, penumpang bus akan tetap saling menjaga jarak antara 1 penumpang dengan yang lain.

"Naik Bus Dimasa Pandemi ini, kenapa tidak? #JanganKawatirSahabatLaksana, kami menghadirkan inovasi dan solusi desain Bus dimasa Pandemi ini. Kami perkenalkan Legacy SR2," tulis akun instagram Laksana Bus. Konfigurasi bangku 1-1-1 ini bisa teman-teman nikmati di bus Sumber Alam dan New Shantika. 

(*yang kami tau baru itu saja, jika ada tambahan silahkan isi dikolom komentar)


Karoseri Tentrem juga membuat konfigurasi 1-1-1 di big bus milik M-Trans yang menggunakan bangku besar nan nyaman buatan Rimba Kencana.


Berbeda dengan karoseri Laksana dan Tentrem, Adi Putro malah menambahkan sekat disetiap bangku penumpangnya.

"New Normal Bus. Posisi bangku penumpang di #jetbus #adiputro dapat disusun sesuai protokol kesehatan covid-19, yaitu dengan memberi jarak antar bangku. Selain itu terdapat tambahan ekstra berupa sekat acrylic yang terpasang disetiap bangkunya. Tentunya ini memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih untuk para penumpang" tulis akun Instagram @adiputro_official.


Jadi bagi kalian yang ingin berpegian ke luar kota dengan menggunakan bus, jangan takut ya. Karena saat ini para Po berusaha menghadirkan bus dengan standart kesehatan covid-19. 

Keep Safety ya teman-teman..


Semoga bermanfaat 😊😊😊




sumber: instagram @laksanabus @adiputro_official @karoseritentrem

Monday, June 29, 2020

Itenary Perjalanan ke Gunung Tambora


Para pendaki yang ingin berencana mendaki Gunung Tambora yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa mencoba paket yang ditawarkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Tambora untuk perjalanan menuju ke puncak Gunung Tambora. 

Seperti yang dikutip dari data Balai Taman Nasional Gunung Tambora, pihaknya telah menyusun rencana perjalanan menuju puncak Gunung Tambora lewat jalur Pancasila yang merupakan trek yang sering dilalui oleh para pendaki. Adapun beberapa itenary yang telah dipersiapkan oleh petugas taman nasional. Itenary ini juga bisa berubah-ubah sesuai permintaan para pendaki.

Berikut Itinerary Pendakian Gunung Tambora via Pancasila :

Hari pertama, dari Bandara Bima ke Desa Pancasila

Sebelum menempuh perjalanan ke Desa Pancasila, pengunjung akan makan siang ikan bakar khas Bima. Selagi di Kota Bima pengunjung akan diantarkan untuk belanja barang-barang keperluan pribadi yang dibutuhkan.

Usai belanja, perjalanan berlanjut menuju Desa Pancasila dengan waktu tempuh selama 4 jam dari Kota Bima sambil mampir di beberapa lokasi wisata yang ada di sepanjang perjalanan. Setelah 2 jam perjalanan, pengunjung akan berhenti sejenak di Mata Air Hodo atau dalam bahasa lokal disebut Mada Oi Hodo.

Mata air di lokasi ini keluar dari bebatuan yang berada di dekat pantai. Yang unik dari lokasi ini, di beberapa titik dijadikan sebagai tempat sekelompok kerbau untuk berkubang.

Selesai beraktivitas di Mada Oi Hodo, pengunjung akan melanjutkan perjalanan ke Doro Ncanga. Sejauh mata memandang pengunjung akan disuguhkan pemandangan sabana yang luas dan berujung di Teluk Saleh yang mempesona beserta ribuan binatang ternak seperti sapi, kuda, dan kambing.

Ternak-ternak tersebut bebas berkeliaran menjelajahi kontur sabana yang bergunduk-gunduk tak rata. Di sini pengunjung bisa foto-foto dengan latar bak bertualang di Afrika.

Dari Doro Ncanga, perjalanan dilanjutkan menuju ke Sarae Nduha dengan waktu tempuh sekitar 10 menit untuk menikmati sunset. Sarae Nduha memiliki arti Pasir Runtuh atau Longsor.

Lokasi ini merupakan hamparan bukit rumput hijau dengan pemandangan Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan pulau-pulau kecil lainnya. Pengunjung bisa bermain di pantai, tidur-tiduran di rumput, atau menikmati pemandangan matahari terbenam sambil bermain ayunan.

Saat senja, lokasi ini menyuguhkan pemandangan matahari terbenam yang akan membuat pengunjung jatuh cinta dengan keindahannya.

Dari Sarae Nduha, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Pancasila dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Pengunjung akan tiba di home stay sekitar jam 7 malam.

Saat tiba di home stay kami telah menyiapkan welcoming dinner untuk pengunjung. Selesai makan malam kita akan melakukan briefing untuk mempersiapkan pendakian esok pagi kemudian istirahat.

Hari kedua, Desa Pancasila - Pos 3 Pendakian Gunung Tambora

Setelah sarapan, pukul 7 pagi mulai bersiap untuk memulai pendakian. Sebelum pendakian dimulai, terdapat upacara keberangkatan dari tetua Desa Pancasila.

Dari home stay, pendakian dimulai dengan menggunakan ojek/kuda sekitar 30 menit hingga mendekati Pos 1. Dari tempat berhenti ojek atau kuda pengunjung berjalan sekitar 30 menit menuju pos 1.

Dari Pos 1, pendakian dilanjutkan menuju Pos 2 dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit. Saat tiba di pos 2 kami akan menyajikan makan siang untuk pengunjung sambil beristirahat.

Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan menuju pos 3 yang ditempuh selama 2 jam 30 menit. Di pos 3 ini pengunjung akan disediakan tenda dan makan malam, kemudian istirahat dan tidur untuk persiapan pendakian pada jam 1 pagi.

Hari ketiga, Pos 3 - Puncak Gunung Tambora - Desa Pancasila

Pada jam satu malam, pengunjung akan kami bangunkan untuk melanjutkan pendakian. Sebelum lanjut mendaki, kami suguhkan omelet dan roti bakar serta tehatau kopi sambil melakukan briefing untuk menuju puncak.

Perlengkapan yang pengunjung bawa sebagian bisa disimpan di Pos 3 untuk mengurangi beban pendakian menuju puncak. Barang-barang pengunjung aman dijaga oleh para porter.

Setelah menempuh pendakian selama 5 jam, pengunjung akan tiba di puncak Gunung Tambora saat sunrise dengan ketinggian 2851 MDPL. Di sini pengunjung bisa menikmati salah satu panorama terindah yang ada di dunia ini, yakni sebuah kaldera dengan diameter 7 kilometer, terbesar di Asia Tenggara.

Setelah puas berada di puncak Gunung Tambora, pengunjung kembali menuju ke Pos 3. Sekitar jam 10 pagi, pengunjung tiba di Pos 3 dan kami telah menyediakan makan (brunch) untuk pengunjung. Selesai makan, pengunjung packing kembali barang-barang perlengkapan yang disimpan di Pos 3 untuk kembali ke Desa Pancasila.

Setelah melewati pos 1, ojek atau kuda telah menanti untuk membawa pengunjung kembali ke home stay di Desa Pancasila sekitar jam 5 sore. Tiba di home stay, sudah disediakan pancake dan telur rebus, serta kopi atau teh untuk menemani pengunjung melepas lelah. Kami juga akan menyediakan makan malam sebelum pengunjung tidur.

Hari keempat, Base Camp - Bandara Bima

Pagi hari setelah sarapan, mobil kami telah siap untuk mengantarkan pengunjung kembali ke bandara. Wisata bersama kami telah selesai.



Semoga bermanfaat...

Saturday, May 23, 2020

4 Skenario New Normal Indonesia


The New Normal Indonesia

Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia bisa dibilang terus saja merangkak naik, bahkan saat berita ini ditulis sudah mencapai 20.000 an kasus orang yang positif. PSBB bisa dibilang tidak menghambat penyebaran virus ini karena masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak disiplin. Mungkin juga setiap orang sudah mulai bosan #dirumahaja atau mungkin sudah tidak ada lagi pemasukan untuk bertahan hidup, sehingga mereka keluar untuk mencari nafkah kembali.

Hal tersebut membuat pemerintah dunia dalam hal ini WHO mengeluarkan sebuah skenario untuk hidup berdampingan dengan virus Covid-19 ini. Skenario tersebut membuat masyarakat di dunia akan memulai hidup baru dari kehidupan normal sebelum virus ini menyebar. Skenario itu bisa disebut New Normal, yang artinya kita akan mengubah kebiasaan setiap orang 'normal' dalam menjalani aktivitas sehari-hari mulai dari bekerja, sekolah, berdagang, hingga berbicara dengan orang.

Indonesia sendiri sudah mulai ancang-ancang untuk menerapkan skenario 'The New Normal' tersebut. Hal itu terlihat dari pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta BUMN melakukan sejumlah langkah dalam rangka mengantisipasi secara lebih dini skenario 'The New Normal'. Sejumlah langkah yang diterapkan antara lain seperti membentuk task force penanganan dan menyusun protokol penanganan COVID-19.

Apa itu skenario new normal?

Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni menjelaskan, dalam menyusun skenario biasanya diidentifikasi variabel-variabel yang paling tidak pasti dan paling berpengaruh. Dari situ, ada dua aspek, yakni kepastian penemuan vaksi dan perilaku masyarakat.

Dari dua aspek itu, maka muncul 4 skenario. Pertama, death zone yakni kondisi di mana virus menyebar dengan cepat cepat, vaksi belum ditemukan dan sistem perawatan media tidak sanggup menaggulangi pasien yang jumlahnya melebih kapasitas. Sementara, perilaku masyarakat sangat abai terhadap protokol keselamatan dan kesehatan.

"Akibatnya apa, orang doing business as usual, kontak fisik, salaman cipika-cipiki dan lain-lain dan ini tentu rentan. Biasanya ikutannya jumlah meninggal banyak, bisnis banyak yang bangkrut, PHK massal terjadi di mana-mana, pengangguran meningkat secara signifikan lingkungan tidak aman," katanya seperti dikutip dari laman Detikcom, Senin (18/5/2020).

Skenario kedua adalah new normal. New normal sendiri ialah kondisi virus masih ada, vaksin belum ditemukan. Namun perilaku disiplin dari masyarakat terhadap protokol keselamatan dan kesehatan membuat penyebarannya menjadi melambat. Sehingga, sistem perawatan rumah sakit bisa menangani jumlah pasien yang ada dengan baik.

Dampaknya, jumlah yang meninggal sedikit dan bisnis akan mencari cara-cara baru, produk baru, solusi baru yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan dalam dunia dengan peradaban dan budaya yang baru. Dia mengatakan, new normal bukan berarti kembali seperti kondisi normal sebelumnya.

"Dalam skenario 2 masyarakat terbiasa hal-hal baru seperti new normal 9-11. Dulu kalau ke bandara nggak pake buka gesper, sepatu. Setelah 9-11 itu menjadi new normal yang ke bandara harus lewat x-ray , harus buka tali pinggang, sepatu dan lain-lain," jelasnya.

Skenario ketiga yakni donkeyman, yaitu kondisi vaksin ditemukan dan perawatan media bisa menanggulangi atau mengobati pasien COVID-19. Namun, perilaku masyarakat kembali abai terhadap aspek keselamatan dan kesehatan. Imbasnya, rumah sakit tetap ramai meski fatalitas akibat virus COVID-19 tidak tinggi.

Skenario keempat adalah longer life hope, yakni kondisi vaksin ditemukan dan sistem perawatan medis bisa menanggulangi atau mengobati pasien COVID-19. Masyarakat terbiasa melakukan kerja secara virtual dan remote, tidak lagi konvensional. Lalu, transformasi digital terjadi secara masif dan produktivitas meningkat secara signifikan.

Dari keempat skenario tersebut sudah bisa dipastikan kita akan merubah setiap aktifitas kita di dalam maupun di luar rumah. Pola bisnis disetiap rumah makan, pertokoan, dan warung kopi pun dapat dipastikan akan berubah, Itu membuktikan bahwa COVID-19 ini sudah menjadi momok yang sangat nyata bagi kita. 

Jadi, sebisa mungkin kita mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19 ini di tanah air. Agar kita bisa bekerja dan beraktifitas seperti semula dan semoga pemerintah dunia menemukan vaksin untuk virus ini secepatnya.




semoga bermanfaat...