Monday, June 29, 2020

Itenary Perjalanan ke Gunung Tambora


Para pendaki yang ingin berencana mendaki Gunung Tambora yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa mencoba paket yang ditawarkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Tambora untuk perjalanan menuju ke puncak Gunung Tambora. 

Seperti yang dikutip dari data Balai Taman Nasional Gunung Tambora, pihaknya telah menyusun rencana perjalanan menuju puncak Gunung Tambora lewat jalur Pancasila yang merupakan trek yang sering dilalui oleh para pendaki. Adapun beberapa itenary yang telah dipersiapkan oleh petugas taman nasional. Itenary ini juga bisa berubah-ubah sesuai permintaan para pendaki.

Berikut Itinerary Pendakian Gunung Tambora via Pancasila :

Hari pertama, dari Bandara Bima ke Desa Pancasila

Sebelum menempuh perjalanan ke Desa Pancasila, pengunjung akan makan siang ikan bakar khas Bima. Selagi di Kota Bima pengunjung akan diantarkan untuk belanja barang-barang keperluan pribadi yang dibutuhkan.

Usai belanja, perjalanan berlanjut menuju Desa Pancasila dengan waktu tempuh selama 4 jam dari Kota Bima sambil mampir di beberapa lokasi wisata yang ada di sepanjang perjalanan. Setelah 2 jam perjalanan, pengunjung akan berhenti sejenak di Mata Air Hodo atau dalam bahasa lokal disebut Mada Oi Hodo.

Mata air di lokasi ini keluar dari bebatuan yang berada di dekat pantai. Yang unik dari lokasi ini, di beberapa titik dijadikan sebagai tempat sekelompok kerbau untuk berkubang.

Selesai beraktivitas di Mada Oi Hodo, pengunjung akan melanjutkan perjalanan ke Doro Ncanga. Sejauh mata memandang pengunjung akan disuguhkan pemandangan sabana yang luas dan berujung di Teluk Saleh yang mempesona beserta ribuan binatang ternak seperti sapi, kuda, dan kambing.

Ternak-ternak tersebut bebas berkeliaran menjelajahi kontur sabana yang bergunduk-gunduk tak rata. Di sini pengunjung bisa foto-foto dengan latar bak bertualang di Afrika.

Dari Doro Ncanga, perjalanan dilanjutkan menuju ke Sarae Nduha dengan waktu tempuh sekitar 10 menit untuk menikmati sunset. Sarae Nduha memiliki arti Pasir Runtuh atau Longsor.

Lokasi ini merupakan hamparan bukit rumput hijau dengan pemandangan Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan pulau-pulau kecil lainnya. Pengunjung bisa bermain di pantai, tidur-tiduran di rumput, atau menikmati pemandangan matahari terbenam sambil bermain ayunan.

Saat senja, lokasi ini menyuguhkan pemandangan matahari terbenam yang akan membuat pengunjung jatuh cinta dengan keindahannya.

Dari Sarae Nduha, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Pancasila dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Pengunjung akan tiba di home stay sekitar jam 7 malam.

Saat tiba di home stay kami telah menyiapkan welcoming dinner untuk pengunjung. Selesai makan malam kita akan melakukan briefing untuk mempersiapkan pendakian esok pagi kemudian istirahat.

Hari kedua, Desa Pancasila - Pos 3 Pendakian Gunung Tambora

Setelah sarapan, pukul 7 pagi mulai bersiap untuk memulai pendakian. Sebelum pendakian dimulai, terdapat upacara keberangkatan dari tetua Desa Pancasila.

Dari home stay, pendakian dimulai dengan menggunakan ojek/kuda sekitar 30 menit hingga mendekati Pos 1. Dari tempat berhenti ojek atau kuda pengunjung berjalan sekitar 30 menit menuju pos 1.

Dari Pos 1, pendakian dilanjutkan menuju Pos 2 dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit. Saat tiba di pos 2 kami akan menyajikan makan siang untuk pengunjung sambil beristirahat.

Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan menuju pos 3 yang ditempuh selama 2 jam 30 menit. Di pos 3 ini pengunjung akan disediakan tenda dan makan malam, kemudian istirahat dan tidur untuk persiapan pendakian pada jam 1 pagi.

Hari ketiga, Pos 3 - Puncak Gunung Tambora - Desa Pancasila

Pada jam satu malam, pengunjung akan kami bangunkan untuk melanjutkan pendakian. Sebelum lanjut mendaki, kami suguhkan omelet dan roti bakar serta tehatau kopi sambil melakukan briefing untuk menuju puncak.

Perlengkapan yang pengunjung bawa sebagian bisa disimpan di Pos 3 untuk mengurangi beban pendakian menuju puncak. Barang-barang pengunjung aman dijaga oleh para porter.

Setelah menempuh pendakian selama 5 jam, pengunjung akan tiba di puncak Gunung Tambora saat sunrise dengan ketinggian 2851 MDPL. Di sini pengunjung bisa menikmati salah satu panorama terindah yang ada di dunia ini, yakni sebuah kaldera dengan diameter 7 kilometer, terbesar di Asia Tenggara.

Setelah puas berada di puncak Gunung Tambora, pengunjung kembali menuju ke Pos 3. Sekitar jam 10 pagi, pengunjung tiba di Pos 3 dan kami telah menyediakan makan (brunch) untuk pengunjung. Selesai makan, pengunjung packing kembali barang-barang perlengkapan yang disimpan di Pos 3 untuk kembali ke Desa Pancasila.

Setelah melewati pos 1, ojek atau kuda telah menanti untuk membawa pengunjung kembali ke home stay di Desa Pancasila sekitar jam 5 sore. Tiba di home stay, sudah disediakan pancake dan telur rebus, serta kopi atau teh untuk menemani pengunjung melepas lelah. Kami juga akan menyediakan makan malam sebelum pengunjung tidur.

Hari keempat, Base Camp - Bandara Bima

Pagi hari setelah sarapan, mobil kami telah siap untuk mengantarkan pengunjung kembali ke bandara. Wisata bersama kami telah selesai.



Semoga bermanfaat...
Previous Post
Next Post

0 comments:

Tulis komentar yang baik-baik, supaya komentar Anda bermanfaat bagi banyak orang. Terima Kasih :)