Thursday, August 23, 2018

Gempa Terus, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Hingga Akhir Tahun!

Info Gunung


Gempa berturut-turut di Pulau Lombok berimbas pada wisata Gunung RinjaniKemungkinan besar jalur pendakian gunung  Rinjani akan ditutup sampai akhir tahun atau mungkin lebih, melihat dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa yang berada di lereng gunung.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Sudiyono menjelaskan bahwa jalur resmi pendakian telah ditutup dari tanggal 29 Juli lalu. Mengingat adanya gempa berkekuatan 7 SR (2x), penutupan pendakian pun diperpanjang. 

"Pendakian Rinjani telah ditutup dari tanggal 29 sampai waktu belum ditentukan. Bisa menunggu hingga selesai musim hujan sampai tahun depan," kata Sudiyono.

Sudiyono menyebut bahwa dirinya terakhir kali mengecek Gunung Rinjani seminggu yang lalu (awal gempa 7.0 SR yang pertama). Kata dia, pihak PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) juga telah meninjau langsung keadaan tanah di kawasan wisata tersebut. 

"Saya terakhir minggu kemarin ke Sembalun. Saya mendapat laporan jika ada PVMBG Bandung ke Rinjani untuk investasi. Pengamatan awal dilihat masih banyak jalur yang sangat labil karena tanah retak-retak," jelas Sudiyono.





"Ada indikasi tanah terbelah. Pas saat gempa tim merasakan ada gempa yang keras dan ada yang enggak," imbuh dia. 

Pihak BTNGR mengatakan bila jalur pendakian Gunung Rinjani kini sedang dikaji terkait potensi longsoran. Selain itu, ada bagian dari kedua jalur tertutup akibat gempa pertama lalu. 

"Gempa reda mengakibatkan jalurnya kini mudah longsor. Terkena angin pun bisa longsor. Nanti akan ada kajian lagi. Saat ini menunggu gempa susulan selesai dulu", "Beberapa lokasi juga tertutup jalur dari Senaru dan Sembalun," kata Sudiyono.

Sudiyono juga menjelaskan kejadian gempa bumi yang kerap mengguncang Lombok mengakibatkan hampir di semua kawasan pendakian Gunung Rinjani terjadi longsor meskipun berskala kecil.

Topografi Rinjani yang bergunung-gunung dan struktur tanah yang terdiri dari pasir, batu dan krikil mengakibatkan kawasan ini mudah sekali terkena longsor karena ikatannya tidak kuat. "Tidak aman untuk pendakian. Sangat berisiko. Kami tunggu sampai stabil sampai menunggu kajian," ungkap Sudiono.




Saat ini, seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani masih ditutup sementara. Pihaknya belum bisa memastikan kapan jalur pendakian akan dibuka kembali.
"Pintu-pintu (pendakian) sudah kami tutup, sudah kami bikin palang begitu ada tulisan baliho bahwa pendakian ditutup. Petugas kami juga kena bencana mereka pasti mengurus keluarga semua. Kalau ada orang mendaki itu berarti cari masalah. Karena yang antar pun tidak ada. Guide saja yang biasa ngantar dibayar juga enggak mau," kata Sudiono.



sumber : berbagai sumber




Monday, August 13, 2018

Tips Membuat Bivak Alam Nyaman dan Aman

Tips dan Trik



Bivak adalah sebuah pondok atau tempat berlindung yang dibuat sementara untuk melindungi diri dari faktor alam dan lingkungan, seperti panas, dingin, basah, angin, bahkan gangguan binatang. Dalam berkegiatan di alam bebas, kamu setidaknya harus menguasai keterampilan mendirikan bivak seaman dan senyaman mungkin. Berikut adalah tipsnya:
.
1. Cari tempat yang datar dan Banyak pohon
Hindari mendirikan bivak di tempat yang terbuka terhadap terpaan angin dan carilah tempat yang datar dan kering untuk kenyamanan saat tidur teman-teman.

2. Periksa kondisi yang tersedia di alam
Kondisi yang dimaksud adalah, seperti dahan, ranting, dedaunan, ataupun goa yang dapat digunakan untuk mendukung pembuatan bivak.

3. Cek perlengkapan yang dibawa
Gunakan perlengkapan, seperti tali, pisau, flysheet, jas hujan, dan matras agar bivak nyaman dan kokoh.

4. Bangun bivak dengan Kokoh dan Aman
Usahakan bivak jangan sampai bocor, lokasi pendirian bivak yang aman dan nyaman, serta tidak merusak alam dan lingkungan sekitar. Dengan membuat membuat bivak yang kokoh kita bisa terhindar dari serangan binatang yang ada di hutan.

5. Lindungi tubuh dengan pakaian hangat
Gunakan juga peralatan pendukung, seperti jaket dan ponco agar suhu tubuh tetap hangat. Gantungkan alat penerangan untuk memudahkan pergerakan di dalam bivak.
.
Jika ada tips tambahan lain dalam mendirikan bivak yang aman dan nyaman, silakan tulis di kolom komentar ya, Teman-teman



Sumber: *Berbagai sumber

Saturday, July 21, 2018

[INFO GUNUNG] Pendakian Gunung Rinjani Akan Dibatasi

Info Pendaki




Gunung Rinjani telah menjadi Geopark Dunia. Jumlah pengunjung semakin banyak. Hal itulah yang membuat Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan lebih profesional mengelola Gunung Rinjani.

Kepala Balai TNGR, Sudiyono menyampaikan, beberapa aturan baru akan diterapkan per 1 Agustus tahun 2018 ini. “Untuk mewujudkan pendakian yang aman dan nyaman, kami menerapkan beberapa kebijakan baru,” ucapnya saat berada di Kantor Gubernur NTB, Selasa (17/7/2018).

Beberapa aturan baru yang akan diterapkan, diantaranya pendaki harus membawa surat keterangan sehat dari dokter pemerintah. Apabila ada orang yang sakit dan memaksa mendaki, maka harus ditemani tenaga medis. Jumlah pendaki juga akan dibatasi. Apabila sebelumnya, dalam sehari pendaki bisa ribuan orang, maka per 1 Agustus sudah tidak bisa lagi. 

“Ada 4 jalur pendakian resmi, jumlahnya akan dibatasi. Setelah lebaran kemarin, sehari bisa sampai 7 ribu orang. Itu gak akan terjadi lagi,” katanya.

Jalur pendakian resmi dari Sembalun, ditetapkan paling banyak 300 orang per hari. Kemudian jalur Senaru untuk 100 orang, jalur Timbanuh 150 orang dan Aik Berik kuotanya 150 orang juga paling banyak dalam sehari.

Bukan itu saja, pendaki juga wajib melaporkan daftar barang bawaannya. Perlengkapan standar pendakian juga harus disiapkan. “Saat mau pulang harus melapor. Sebelum chek out itu sampah diserahkan, gak boleh semaunya langsung pulang,” tegas Sudiyono.

Apabila ada pendaki yang pulang tanpa melapor, maka akan di-blacklist. Berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani harus sesuai dengan waktu saat mendaftar, apabila lebih maka ada tagihan yang harus diselesaikan. Kemudian bagi yang tidak menyerahkan sampah, dilarang mendaki selama 3 tahun di seluruh wilayah konservasi se-Indonesia.

Aturan lainnya seperti sistem pembelian tiket. Mengingat, semua pendaki akan terdeteksi melalui KTP elektronik. “Bagi pendaki yang mentaati semua aturan, nanti akan mendapatkan sertifikat. Jadi bukan hanya sekadar bisa selfie saja,” katanya.

Menariknya, pendaki tidak perlu lagi khawatir soal makanan dan minuman selama mendaki. TNGR bekerja sama dengan beberapa pihak akan menyiapkan lokasi jualan. Mulai pos 2 akan ada orang yang berdagang. Begitu juga di pos 3 dan pos-pos lainnya. Mengingat, selama ini orang bebas berjualan dengan harga cukup tinggi. 

“Ini semua kita lakukan demi kenyamanan pendaki. Kalau ada yang mau terapkan wisatawan berkuda, juga kita bolehkah. Bagus kok itu,” ucapnya.

Sudiyono juga mengingatkan kepada seluruh pendaki, untuk tidak boleh lagi mengadakan upacara 17 Agustus di wilayah Rinjani. Hal itu merupakan kebijakan TNGR yang diterapkan tahun ini. 

Jumlah pendaki hingga tanggal 16 Juli, telah mencapai 34.593 orang. Terdiri dari wisatawan mancanegara 16.213 orang, wisatawan nusantara 18.380 orang. “Pendapatan kita sudah melampui target. PNBP sudah mencapai Rp 4,7 miliar dari target Rp 4,1 miliar,” terangnya.

Sementara untuk jumlah sampah, tahun ini saja sudah mencapai 3,9 ton. Sementara sepanjang tahun 2017 lalu, jumlah sampah sebanyak 13,6 ton. “Kita ingin terus berikan pelayanan yang lebih baik. Menjaga keselamatan pendaki, menjaga kenyamanan pendaki dan kebersihan Rinjani,” tutup Sudiyono.

Para pendaki, menyambut baik adanya aturan-aturan baru tersebut. Hal itu tentu saja demi kenyamanan pendaki itu sendiri. “Bagus dah, semoga aturan ini menekan angka kecelakaan dan kematian. Terutama terkait kebersihan Rinjani. Kalau di daerah luar sih, sejak lama diterapkan aturan seperti ini,” kata Nizar Humaidi, pendaki yang sudah 8 kali ke Rinjani.

Bagi Nizar, pendapatan TNGR dari pendaki Rinjani cukup besar. Seharusnya, dari pendapatan tersebut disisihkan anggaran khusus untuk menjaga kebersihan Rinjani. “Anggaran untuk clean up berapa, keamanan berapa, fasilitas berapa. Itu penting juga dipublikasikan agar sepadan antara biaya yang kita keluarkan dengan apa yang kita dapatkan,” tandas pemuda yang selalu mendaki setiap patah hati ini.


Semoga Bermanfaat…

Sumber : https://radarlombok.co.id/jumlah-pendaki-rinjani-dibatasi.html


Thursday, July 19, 2018

Cara Kerja "Naik-Turun" Kamera Oppo Find X

Tekno




Smartphone kelas atas terbaru dari Oppo, Find X, dibekali fitur andalan berjuluk "Stealth 3D Camera" alias modul kamera depan dan belakang yang bisa disembunyikan di dalam bodi.

Kamera tersebut hanya akan muncul ketika diperlukan, misalnya saat pengguna membuka aplikasi kamera atau menjalankan face recognition.

Alhasil, layar Find X pun bisa dibuat nyaris memenuhi seluruh bagian muka perangkat dengan rasio 93,8 persen berbanding bodi, tanpa terganggu bagian "poni" di sisi atas yang biasanya diperlukan untuk menampung kamera depan.

Terus bagaimana cara kerja kamera tersembunyi milik Oppo Find X ini? 

Sebuah situs China membongkar sang perangkat untuk menemukan jawabannya. Dari sini diketahui bahwa kamera Find X sedikit berbeda dengan Vivo Nex S yang juga memiliki kamera tersembunyi.



Di dalam bodi Find X, Oppo menanamkan motor linear di bagian bawah modul kamera untuk mendorong komponen itu ke sisi atas saat kamera diaktifkan dan menariknya kembali ke dalam bodi ketika selesai digunakan.

Kabel data berbentuk pipih menghubungkan modul kamera dengan mainboard perangkat. Namun, tak ditemukan komponen per seperti di Nex S. Pada ponsel Vivo tersebut, per berfungsi melindungi mekanisme gerak modul kamera apabila didorong masuk.



Oppo sendiri berani menjamin bahwa mekanisme kamera rahasia besutannya di Find X bisa dibuka-tutup setidaknya sebanyak 300.000 kali sehingga mampu digunakan tanpa masalah selama hitungan tahun.

Modul kamera pada Find X memakan tempat lumayan banyak di ruang internal perangkat, tapi Oppo masih bisa menyematkan baterai berkapasitas 3.730 mAh yang tergolong lumayan besar.



Sementara itu, sirkuit kamera depan pun tak kalah rumit karena mencakup proyektor, fill-light, dan kamera inframerah, di samping kamera selfie, untuk melakukan face recognition.



Semoga Bermanfaat…😁😁😁







Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibongkar, Mekanisme "Naik-Turun" Kamera Oppo Find X Terungkap", https://tekno.kompas.com/read/2018/07/05/11230017/dibongkar-mekanisme-naik-turun-kamera-oppo-find-x-terungkap. 
Penulis : Oik Yusuf
Editor : Reza Wahyudi

Wednesday, July 11, 2018

Etika Yang Harus Diketahui Pendaki Gunung

Info Pendaki 


Sebagai seorang pendaki gunung dan penikmat alam, sebaiknya kita memiliki etika yang harus dijunjung tinggi saat berkegiatan di alam bebas. Berikut adalah beberapa etika yang harus diterapkan oleh seorang pendaki yang baik agar kegiatan pendakian berjalan dengan aman dan nyaman.

1.   Hormat dan saling bantu
Dalam peraturan tak tertulis, biasanya para pendaki saling bertegur sapa
saat bertemu pendaki lainnya. Karena mempunyai hobi dan tujuan yang
sama, maka juga penting bagi kita untuk saling membantu jika mengalami
kesusahan.

2. Menghormati kehidupan liar
Perubahan perilaku hewan sedikit banyak merupakan pengaruh manusia. Maka dari itu, jangan memberi makan hewan yang ditemui dan hargai dengan tidak mengeluarkan polusi suara berlebihan.

3. Biarkan apa yang dilihat dan ditemukan
Sebagai tamu, para pendaki sudah seharusnya tidak mengubah apapun yang ada di hutan atau gunung. Jangan merusak lingkungan seperti mencoret batu atau papan petunjuk, mencabut tumbuhan, menebang pohon, dan membawa hewan pulang.

4. Membuang limbah dengan benar
Ketahui bagaimana cara membuang limbah yang benar, mulai dari kotoran sendiri hingga sisa makanan. Terutama, jangan membuah sampah makanan sembarangan karena bisa saja dikonsumsi para hewan.


5. Menjunjung tinggi adat istiadat setempat

Di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung, Peribahasa tersebut akan terus berlaku karena setiap tempat yang kita kunjungi mempunyai istiadat masing-masing.

Semoga kita sebagai pendaki dapat bijak dalam bersikap dan bertindak agar aktivitas pendakian tidak sekadar bisa menggapai puncak gunung, namun juga membawa perubahan bagi diri kita dan lingkungan sekitar.



*Berbagai sumber


semoga bermanfaat...😁😁😁

Monday, July 9, 2018

Cara 'Bajak' WhatsApp Orang Lain Lewat Android

Tips & Trik





WhatsApp menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan paling banyak digunakan saat ini. Selain Aman digunakan, WhatsApp memiliki banyak fitur-fitur menarik untuk dicoba.


Beberapa orang mungkin pernah berpikiran untuk mencoba mengakses WhatsApp milik orang lain. Meski hal tersebut sulit dilakukan, namun Anda bisa menggunakan trik berikut ini agar dapat membaca isi pesan WhatsApp orang lain tanpa harus meminjam smartphone si korban.


Langsung saja, pertama-tama download aplikasi Clonapp Messenger dan install seperti biasa di Android.


Saat pertama kali dibuka, Anda bisa meminjam dulu smartphone korban untuk sinkronisasi. Buka WhatsApp-nya lalu pilih menu di pojok kanan atas dan pilih WhatsApp Web. Klik tombol + dan arahkan kameranya ke barcode di aplikasi Clonapp Messenger.


Jika sudah terhubung, secara otomatis Anda sudah bisa membaca apa isi pesan orang WhatsApp orang lain langsung dari smartphone Anda sendiri. Selain itu, Anda juga bisa membalas atau membuat pesan baru ke kontak si korban.

Sekedar informasi tambahan, jika orang tersebut tidak memiliki koneksi internet, pesan yang bisa diakses tidak real-time.




Inshaallah Bermanfaat...


sumber: droidlime.com

Thursday, July 5, 2018

Cerita Pendakian Gunung Leuseur via Kedah

Info Gunung

Jalur Pendakian Gunung Leuseur via Kedah

Jalur Pendakian Gunung Leuser Via Kedah . Ada 3 Jalur Pendakian Gunung Leuser, yaitu jalur Kedah, jalur Agusan dan jalur Meukek. Jalur Kedah adalah jalur yang direkomendasikan. Jalur Agusan lebih panjang sehingga memakan waktu yang lebih lama, sedangkan Jalur Meukek sangat curam yang memerlukan peralatan khusus untuk melaluinya. 

Kedah berada di Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues, Nanggro Aceh Darussalam. Panjang jalur Kedah dari Kantor Resort Kedah (Base Camp) sampai dengan Puncak Gunung Leuser adalah + 51 Km dengan 47 Km didalamnya merupakan Hutan Primer dengan waktu perjalanan normal 7 sampai dengan 8 hari. 

Hampir tidak ada aktifitas manusia sama sekali selain pendakian di sepanjang jalur pendakian yang juga merupakan jalur aktif satwa liar. Panjang jalur pendakian di atas rata-rata panjang jalur pendakian gunung Indonesia sehingga memerlukan kondisi fisik yang prima bagi para pendaki. Untuk itu sangat diperlukan strategi pendakian yang matang yang bisa disusun bersama pemandu lokal . 

Lokasi Camp sebanyak 21 titik dapat dipilih dengan menyesuaikan kondisi fisik pendaki dan kondisi alam selama pendakian. Untuk menyiasati beban logistik, maka dibuatlah paket logistik harian yang hanya dibuka pada hari yang telah ditentukan dengan memperkirakan jumlah personil dalam tim dan target lamanya pendakian. 

Selain itu akan lebih baik bila menerapkan sistem tanam logistik untuk perjalanan pulang. Beberapa Lokasi ditentukan sebagai lokasi camp saat pulang, disitulah ditanam logistik sehingga membantu dalam mengurangi beban bawaan. 

Untuk sampai ke puncak, Pendaki harus melalui 4 puncak gunung terlebih dahulu dengan menyusuri punggungan gunung yang panjang dilengkapi dengan puluhan lembah yang harus dilalui. Sebagian besar perjalanan disuguhkan oleh bentang alam berupa pegunungan dan hijaunya hutan. 

Pendaki selama berhari-hari akan benar-benar berada di kehidupan alam liar yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan manusia. . 




Ditulis oleh : Ahtu Triangga untuk Buletin Jejak Leuser _ Monggo guys barangkali ada yang minat ngabuburit atau tektok ke Leuser 😂😂 untuk info pendakian kalian bisa hubungi @rainforestlodgeskedah 



sumber IG @gunungindonesia