Tuesday, June 26, 2018

Keindahan dan Cerita Danau Terdalam di Indonesia

Travelling



Danau Matano di Sulawesi Selatan menyandang predikat danau terdalam di indonesia. Worldatlas.com menempatkan Danau Matano sebagai danau terdalam ke-12 di dunia dengan kedalaman 1936 kaki atau 590 meter. 40 meter lebih dalam dibandingkan dengan Danau Toba.

Ada banyak hal menarik mengenai danau yang memiliki gua tengkorak serta ikan purba di dalamnya tersebut.

Danau Matano adalah satu dari tiga danau yang ada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Lokasi ini banyak menyimpan cerita sejarah dan juga daya tarik akan keindahan panorama alam. Di Danau Matano terdapat gua bawah air serta dihuni ikan purba.

Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari Pusat Kabupaten Luwu Timur, tepatnya di Kecamatan Malili, dengan menggunakan kendaraan angkutan umum yang jarak tempuhnya berkisar 60 km, saya pun tiba di dermaga penyeberangan perahu Sorowako di Kecamatan Nuha.

Terlihat aktivitas bongkar muat penumpang di dermaga penyeberangan, pada Sabtu (16/6/2012) pagi cukup ramai, di mana beberapa perahu rakit penyeberangan (raft), ada yang baru saja bersandar di dermaga. Ada pula yang siap untuk menyeberangkan penumpangnya dengan tujuan ke Dermaga Nuha, yang berada di seberang danau.


Dermaga penyeberangan Sorowako setiap harinya ramai dengan aktivitas bongkar muat penumpang, di mana rakit tidak hanya mengangkut warga, tetapi juga dapat mengangkut kendaraan bermotor roda dua hingga empat, baik dari Sorowako maupun sebaliknya. Dermaga ini adalah dermaga penghubung transportasi danau antara Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya masyarakat yang bermukim di Kabupaten Morowali dan sekitarnya.

Ikan Purba Buttini
Menyusuri Danau Matano dengan menggunakan perahu tradisional (katinting), mata kita seolah tak pernah lelah menatap keindahan panorama alam pegunungan dan tebing batu yang mengitari danau seluas 16.000 hektar dengan kedalaman mencapai 600 meter, dan tercatat sebagai danau terdalam di Asia Tenggara.

Selain menawarkan keindahan panorama alam pegunungan verbeck yang mengitari pesisir, Danau Matano juga dihuni ratusan spesies fauna endemik, di antaranya udang, kepiting, siput, dan ikan. Uniknya fauna yang ada di Danau Matano, sebagian besar tidak bisa dijumpai di danau lain yang ada di Indonesia.


Bahkan, di Danau Matano terdapat spesies ikan endemik yang tergolong langka di dunia. Ikan ini diberi julukan ikan purba karena warnanya yang kecoklat-coklatan dan bentuknya yang mirip dengan binatang purba. Bagi masyarakat setempat, ikan ini diberi nama "ikan buttini".

"Beberapa orang peneliti yang pernah datang ke kampung kami menyebut ikan buttini adalah ikan purba yang jenisnya hanya ada dan berkembang biak di Danau Matano," tutur Jihadin, tokoh pemuda asli Sorowako, yang juga dipercayakan sebagai koordinator pekerja dermaga penyeberangan.

Ikan buttini adalah ikan yang paling digemari masyarakat setempat, tak heran jika sebagian warga pesisir Danau Matano, menggantungkan hidupnya sebagai nelayan pemancing ikan buttini.

Walaupun bentuknya sedikit aneh dengan bola mata menonjol keluar dengan kulitnya berwarna kecoklat-coklatan, tetapi dagingnya terasa gurih saat dimakan. Bagi masyarakat setempat paling gemar menyajikan dengan cara di memasak biasa, hanya mencampurkan bawang, jeruk kunyit, dan garam. Sementara itu, untuk satu ekor ikan buttini yang beratnya mencapai 1 kilogram dijual dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 25.000.

Gua Tengkorak bawah air
Sementara itu, di bibir Danau Matano yang sebagian adalah tebing batu papan, juga terdapat beberapa lubang gua yang di dalamnya terdapat sisa peninggalan sejarah. Seperti tombak, parang, dan juga peralatan rumah yang terbuat dari besi kuningan, yang diperkirakan telah ada sejak ratusan tahun silam.

Uniknya, tiga dari enam buah gua yang ada sekitar Danau Matano berada tepat di bibir danau, di mana liang gua tersebut, alur liangnya tembus dari tebing batu ke air danau.


Ada juga gua yang lokasinya berada tidak begitu jauh dari permukiman penduduk, di mana gua yang banyak dihuni kelelawar, terdapat banyak tulang belulang dan tengkorak manusia. Gua tersebut dinamai warga Matano dengan sebutan Gua Tengkorak.

"Tengkorak itu ada sejak ratusan tahun silam sebelum adanya ajaran agama masuk ke daerah Tana Luwu, di mana leluhur kami belum mengenal yang namanya agama. Mereka dulu dimasukkan ke dalam liang batu saat meninggal," ungkap Mahading (86), yang ditemui di rumahnya di Dusun Matano, Sabtu (16/6/2012).

Mahading adalah pemangku adat dari keturunan Makole Matano yang diberi gelar Mahole Matano. Ayah empat anak ini adalah pemangku adat Matano, generasi kelima dari keturunan kepala adat Makole Matano bernama Camara yang telah meninggal dunia 400 tahun silam.

Wisata murah di Danau Matano
Di Danau Matano juga terdapat beberapa lokasi obyek wisata pantai dengan pasir putih yang fasilitasnya dibangun oleh perusahaan tambang PT Inco. Selain obyek wisata pantai, pengunjung juga dapat menikmati kesejukan air terjun Mata Buntu, kolam mata air hidup yang disebut dengan Bura-bura, serta melihat langsung kuburan tua suku adat Matano, yang berada di Dusun Matano.

Menariknya, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang banyak jika ingin berekreasi di lokasi obyek wisata pantai Danau Matano karena pemerintah setempat tidak menarik retribusi untuk masuk ke ke lokasi obyek wisata.

“Kami tidak mematok harga khusus bagi pengunjung yang mau berkeliling danau dengan menggunakan perahu katinting. Harga tergantung nego, yang penting cukup untuk beli solar,” ungkap Rezki, pemilik perahu katinting.

Pengunjung yang ingin berkeliling menyusuri Danau Matano tidak perlu merogoh saku dalam-dalam. Pasalnya, pemilik perahu lebih mengedepankan kesepakatan atau negosiasi harga.

*Kisah tersebut diceritakan oleh Husain di Kompas.com dalam artikel berjudul "Ikan Purba dan Gua Tengkorak di Danau Matano".

Insyallah Bermanfaat...😁😁😁



Sumber: nationalgeographic.grid.id



Monday, June 25, 2018

Kantong Semar Flora Penampung Air Para Pendaki

Info Pendaki

Kantong Semar Sang Penyelamat Sumber Air Pendaki Gunung



Genus Nepenthes (Kantong Semar, bahasa Inggris: Tropical pitcher plant), yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. 

Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia ,Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan,Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru,India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra.

Manfaat Kantong Semar

Ada banyak manfaat dari Kantong Semar bagi kesehatan dan petualang. Salah satu manfaatnya sebagai cara untuk survival di alam liar ketika stok air minum menipis/habis hingga menyebabkan dehidrasi maka kita bisa mencari tanaman kantong semar tersebut karena cairan yang ada didalamnya memiliki tingkat keasaman yang netral sehingga sangat baik diminum sebagai pengganti air minum biasa. 

Salah satu hutan di pegunungan Bukit Raya Kalimantan, kita dapat menjumpai ada banyak tumbuhan Kantong Semar ketika kita sudah berada di area vegetasi lumut. Disana kita dapat menemukan Kantong Semar dari yang kulitnya masih berwarna hijau hingga yang warnanya sudah coklat tua dan mengering. 

Kantong Semar adalah tumbuhan pemakan hewan/serangga maka sangat wajar jika kita menemukan ada serangga terjebak di dalam tumbuhan tersebut, seperti yang saya lihat langsung disana. Bentuknya yang unik membuat kita menjadi kagum tapi ingat jangan latah ya untuk memetiknya.

Salam Lestari... 💙


📝Sumber: wikipedia. co. Id, manfaat. co. Id, dan pengalaman pribadi saya.

Semoga Bermanfaat...😁😁😁


sumber : IG @gunungindonesia
#gunungindonesia #bukitraya #gunungbukitraya #infogunung #infopendaki #infopendakigunung 

Thursday, June 7, 2018

Asiknya Lihat Elang Jawa Di Gunung Semeru

Info Gunung

TNBTS Tetapkan 2 Site Monitoring Elang Jawa 



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan salah satu rumah/habitat bagi satwa endemik pulau jawa yaitu Elang Jawa (Nisaetus bartelsi). 

Dalam upaya konservasi Elang Jawa tersebut, TNBTS sudah menetapkan 2 lokasi/ site monitoring utama. Dalam 2 site ini lah populasi Elang Jawa lebih banyak dijumpai dan kegiatan monitoring pun rutin dilakukan setiap bulan di lokasi ini. 

Namun demikian diluar 2 site utama tersebut, di kawasan TNBTS juga terdapat beberapa site/ lokasi perjumpaan Elang Jawa walau catatan perjumpaan individunya tidak sebanyak di site utama. 

Beberapa hari yang lalu petugas TNBTS berhasil mendokumentasikan salah satu individu Elang Jawa di wilayah Semeru Selatan (diluar site monitoring utama). Elang Jawa tersebut dijumpai dalam posisi terbang, bertengger dan terbang kembali, sepertinya perilaku mencari mangsa. Dugaan kuat individu tersebut adalah Jantan Dewasa. 

Elang Jawa merupakan satwa karismatik sebagai (umbrela spesies) yang dapat mewakili contoh sehatnya habitat dan ekosistem hutan serta nilai penting keanekaragaman hayati di Pulau Jawa khususnya di kawasan TNBTS.

Semoga Elang Jawa tetap lestari di alamnya sehingga anak cucu kita kelak masih bisa menyaksikan gagahnya sang Garuda, satwa kharismatik kebanggaan Indonesia. salam lestari! 


📷 by @koestriadinugra PEH BBTNBTS 


#klhk #dirjenksdae #tnbts #ayoketnbts #konservasi #elangjawa #garuda


sumber: @tnbromotenggersemeru 


Sunday, June 3, 2018

Review All New Tourista by Karoseri Laksana

BisMania



Medium bus terbaru seri Tourista dari karoseri Laksana beberapa waktu lalu  dirilis bersamaan dengan perayaan ulang tahun karoseri Laksana yang ke 40 tahun (12/9/2018). All New Tourista merupakan produk untuk kelas medium yang memiliki tampilan sangat mempesona dan fresh jika dibandingkan dengan model sebelumnya.

Tampilan depannya benar-benar eye catching terutama bagian eksterior yang bernuansa berbeda dibandingkan versi Tourista sebelumnya, hal ini terjadi karena banyak sekali perubahan yang dilakukan di bagian exterior.

Secara umum model ini senada dengan desain All New Legacy SR2 yang memiliki headlamp dan rearlamp nyentrik yang digadang-gadang merupakan hasil desain dari team R&D karoseri Laksana yang kemudian diproduksi oleh perusahaan lampu di China.


Tampilan Depan

Tampilan depan sangat menarik karena terjadi perubahan lampu depan yang lebih menggoda dibanding dengan versi sebelumnya. Jika dulu lampu terkesan lebar dan kotak maka pada All New Tourista terlihat lebih smooth senada dengan versi big bus All New Legacy Sky SR 2.

Begitu pula untuk tampilan grill depan yang dipadukan dengan bentuk bamper yang menarik semakin membuat bus yang satu ini terlihat lebih menggoda. Bentuk grill segi enam terlihat seperti mobil-mobil modern jaman sekarang yang dipadukan dengan foglamp di kanan kiri seakan menyatu dengan karakter yang lebih elegan.



Perubahan lain juga terletak pada pilar B yang biasanya tersemat selendang yang berbentuk seperti anak panah sekarang telah hilang dan berubah dengan bentuk yang lebih eksotis namun memberikan kesan mewah.

Sama seperti model big bus All New Legacy Sky SR 2, konsep flying roof juga disematkan pada model medium bus New Tourista ini, pada pilar A atau pilar paling depan diberi cat berwarna hitam yang menyatu dengan warna kaca sehingga bagian atap / roof seakan-akan terlihat melayang.

Begitu pula sideroof yang terbuat dari bahan alumunium, selain memperindah tampilan lebih elegan tapi juga berfungsi sebagai talang air untuk di arahkan dibuang ke belakang. 

Yang menariknya untuk proses maintenance ornamen almunium tersebut dapat dengan mudah dilepas ketika ada proses penggantian kaca samping bus.

Tampilan Belakang

Bagian belakang All New Tourista juga sangat menarik karena menggunakan model lampu yang senada juga dengan All New Legacy Sky Sr 2, bagian atap yang terlihat ada sedikit spoiler pada bagian atas.

Dan untuk bagian kaca belakang pun dibuat menarik dengan sedikit hiasan bertuliskan Tourista yang dibuat sedikit menonjol, jika kita perhatikan konsep cowl belakang model ini mirip dengan gaya new Irizar i8 Integral. Bagian kap belakang pun dibuat simple dengan lekukan yang menggoda, mungkin akan lebih garang jika mufler dibuat sisi kanan dan kiri.

Interior

Untuk Interior sendiri, terdapat ruang bagasi yang luas dilengkapi dengan penutup sehingga terlihat seperti bagasi pesawat dan selain itu ditambahkan LCD TV 24 inch sebagai hiburan penumpang selama perjalanan.

Kombinasi warna interior yang halus sangat cocok dipadukan dengan pencahayaan dan juga lega light yang menjadi fitur andalan dari karoseri Laksana, Ungaran. Dan untuk kapasitas yang mampu dibawa dalam bus medium ini adalah 31 tempat duduk. Si kecil dari Laksana ini kabarnya di bandrol dengan harga 300jt an tanpa chassis tentunya. 

Anda berminat? silahkan hubungi marketing karoseri Laksana, Ungaran, Jawa Tengah.



Semoga Bermanfaat…😀😀😀



Sumber: berbagai sumber

Friday, June 1, 2018

Saling Bunuh! Zenfone Max Pro M1 vs Redmi Note 5

Tekno


ZenFone Max Pro M1 vs Redmi Note 5 saat ini menjadi duel smartphonepopuler di kelasnya yang hadir dengan spesifikasi dan harga identik. Apabila dua perangkat ini dibandingkan, mana yang lebih unggul?

Xiaomi dan Asus saling berebut pasar smartphone kelas menengah ke atas Indonesia lewat dua perangkat terbaru mereka. Tak hanya memiliki kemiripan soal spesifikasi, dua perangkat tersebut juga hadir di Tanah Air dalam waktu yang hampir bersamaan.

Sama-sama dirilis di Jakarta, Redmi Note 5 lebih dulu unjuk gigi pada 18 April lalu disusul ZenFone Max Pro M1 yang menyapa ZenFans (sebutan pengguna ZenFone) lima hari kemudian tepatnya 23 April 2018. 


Redmi Note 5 vs ZenFone Max Pro M1

Berikut perbandingan Xiaomi Redmi Note 5 dan Asus ZenFone Max Pro M1 yang disandingkan berdasarkan perbedaan spesifikasi.

Layar

Memiliki aspek rasio 18:9 dengan tampilan layar penuh dan berbingkai tipis, Redmi Note 5 hadirkan diagonal 5,99 inci resolusi FHD+ (2160 x 1080 piksel) dengan kerapatan layar 403 piksel per inci. Hadir pula proteksi Corning lewat Gorilla Glass untuk yang membuat layar dengan lengkungan 2.5D ini kian aman terkait gesekan, lecet, serta baret.

ZenFone Max Pro M1 juga hadirkan resolusi FHD+ dengan aspek rasio 18:9 dan 2.5D curve glass, namun dikemas dalam layar 6 inci. Pengalaman FullView Display dengan bingkai tipis juga bakal dinikmati pengguna serupa dengan kompetitornya karena ini adalah spesifikasi umum layar smartphone rasio 18:9.

Asus mendesain ZenFone Max Pro M1 sedemikian rupa sehingga membuat pengguna melihat layar lebih luas dengan ruang yang lebih sedikit. Sebab, layar seluas 6 inci dikemas dalam bodi tipis seukuran smartphone 5,5 inci.

Dapur Pacu

Redmi Note 5 mengadopsi prosesor Qualcomm terkini yakni chipset Snapdragron 636 octa-core. Patut diketahui bahwa chipset ini adalah 
upgrade dari seri 600 Qualcomm yang sudah dibekali mikro arsitektur Kyro terbaru.

Menurut Xiaomi, Redmi Note 5 adalah varian paling gegas dari seri Redmi dan merupakan debut global Snapdragon 636 dengan teknologi fabrikasi 14nm. Prosesor ini meningkatkan performa dan penghematan daya secara keseluruhan serta membawa peningkatan 40% dari pendahulunya, Snapdragon 630.

Untuk menunjang kinerja tersebut, Snapdragron 636 dipadukan dengan GPU Adreno 509 yang ditopang RAM 3GB/4GB dengan 
storage internal 32GB/64GB. Apabila peyimpanan ini masih dirasa kurang, pengguna bisa memanfaatkan slot microSD hingga 128GB.

Tak mau kalah, ZenFone Max Pro M1 juga menggunakan chipset Snapdragron 636 octa-core terbaru. Asus menyebut chipset tersebut menggabungkan performa yang responsif dan lancar dengan daya tahan baterai yang super. Prosesor Snapdragon 636 memiliki performa 1,54 kali lebih cepat dibandingkan Snapdragon 625.

Asus mengklaim, ZenFone Max Pro M1 memiliki skor benchmark mencapai 116.618 (Antutu). Menggunakan GPU Adreno 509, kombinasi dapur pacu tersebut dipadu RAM 3/4/6GB dengan ROM 32/64GB yang mendukung microSD hingga 256GB. Selain itu, Asus menawarkan free storage 100GB Google Drive selama satu tahun.

Kamera

Redmi Note 5 dibekali kamera utama ganda 12MP + 5MP dengan 
flash tone tunggal yang memiliki peningkatan fotografi low light. Fitur lain pada kamera utama seperti PDAF, HDR, Panorama, metode foto beruntun, dan pengenalan wajah.

Pada kamera depan, Xiaomi membekali Redmi Note 5 lensa 13MP dengan 
selfie-light. Hadir pula fitur menarik seperti selfie mode potrait, HDR Selfie, hingga Beauty 4.0 berbasis AI yang memanjakan penggemar swafoto lewat fitur mempercantik diri.




ZenFone Max Pro M1 dipersenjatai kamera ganda yakni 16MP (6G/64GB) atau 13MP (3G/32GB, 4GB/64GB) dengan fitur PDAF (main) dan 5MP (wide) untuk mode bokeh. Pada kamera depan, Asus menghadirkan resolusi 16MP (6G/64GB) atau 8MP (3G/32GB, 4GB/64GB) dengan softlight LED flash.

Smartphone yang hadir dalam dua varian warna Meteor Silver dan Deepsea Black ini pada sektor kamera dibekali Asus teknologi PixelMaster 4.0 yang memiliki beragam mode kamera seperti Beauty Mode, Auto (with HDR features), Selfie Panorama, dan GIF Animation.

Baterai

Pada bagian catu daya, perangkat yang tersedia dalam warna Black, Gold, dan Lake Blue ini dibekali baterai dengan kapasitas 4.000 mAh. Xiaomi mengklaim, Redmi Note 5 menawarkan waktu 
standby hingga 20 hari atau waktu pemutaran video selama 17,3 jam. 

Karena dari keluarga ZenFone Max yang mengandalkan kapasitas baterai, Asus membekali ZenFone Max Pro M1 baterai jumbo 5.000 mAh yang diklaim memiliki waktu standby 4G hingga 35 hari, 12 jam untuk main game, 20 jam untuk memutar video di YouTube, 42 jam waktu bicara 3G, dan 28 jam untuk aktivitas browsing serta akses WiFi.

Harga

Kedua smartphone hadir dalam sejumlah model berdasar kapasitas RAM/ROM yang berpengaruh pada harga jual. Berikut harga ZenFone Max Pro M1 dan Redmi Note 5 berdasarkan model tersebut:

Xiaomi Redmi Note 5


3GB+32GB: Rp2.499.000
4GB+64GB: Rp2.999.000

Asus ZenFone Max Pro M1


3GB/32GB: Rp2.199.000 (flash sale) dan Rp2.299.000 (normal)
4GB/64GB: Rp2.799.000 tersedia secara bebas
6GB/64GB: Rp3.299.000 tersedia secara khusus didistribusikan oleh Erajaya


Kedua perangkat juga dibekali fitur keamanan komplet mulai finger print hingga face unlock. Selain unggul di sektor baterai, ZenFone Max Pro M1 memiliki slot kartu dedicated yakni tiga slot yang lebih memberikan keleluasaan pengguna.

Sebaliknya, Redmi Note 5 hanya menyediakan dua slot kartu yang mengharuskan user memilih kombinasi antara SIM 1 + microSD atau SIM 1 + SIM 2. Pilihan sulit yang mengorbankan "jatah" SIM 2 untuk microSD itu tak dijumpai di ZenFone Max Pro M1.



Semoga Bermanfaat...😀😀😀


sumber : tirto.id

Wednesday, May 30, 2018

5 Benda yang Wajib Dibawa Seorang Solo Traveller

Tips & Trik

5 Travel Gear untuk Seorang Solo Traveller 


Saat melakukan solo traveling, kamu harus bisa memilih gear yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Berikut ini lima travel gear yang wajib dibawa oleh seorang traveler:




1. Tas yang tepat
Membawa koper saat solo traveling, apalagi ke tempat-tempat yang belum diketahui medannya, adalah hal yang harus dihindari. Sebagai gantinya, bawa saja daypack dan tas cadangan, seperti tas pinggang sebagai tempat menyimpan benda penting lainnya.



2. Jas hujan sekali pakai
Cuaca tidak pernah bisa ditebak saat traveling. Kalau jas hujan lipat terlalu berat, bawa saja jas hujan sekali pakai.


3. Jaket
Jaket dengan jenis lightweight water resistant bisa menjadi pilihan, selain dapat menahan air hujan ringan, juga dapat menghangatkan tubuh.


4. Pisau lipat
Saat traveling, pisau lipat bisa menjalankan beragam fungsi, dari membuka bungkus makanan, memotong tali, hingga kebutuhan darurat lainnya. Namun, jangan lupa jika bepergian menggunakan pesawat, pastikan pisau lipat tersimpan di tas yang dititipkan ke bagasi pesawat.


5. Kamera
Kamu bisa membawa kamera saku atau cukup berbekal ponsel berkamera untuk mengabadikan momen travelingmu.



Inshaallah Bermnafaat... 



sumber:[berbagai sumber]

Monday, May 28, 2018

Tenjo Laut Habitat Si Gagah Ayam Hutan

Info Gunung 

Tenjo Laut, Ayam Hutan Asli Gunung Ciremai



Tenjo Laut, Habitat Si Gagah Ayam Hutan (Gallus varius) Seperti halnya wilayah pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang bertematik, lokasi wisata alam di TNGC juga memiliki tema atau ciri khas. Salah satunya adalah Tenjo Laut yang memiliki tema habitat ayam hutan. 

Lokasi wisata alam ini berada di sebelah selatan TNGC. Pagi hari pukul 09.00, 17 Mei 2018 muncul sosok seekor ayam hutan yang ditemukan langsung oleh masyarakat pengelola kawasan wisata, Dedi. Menurutnya, hampir setiap hari pada pukul yang sama ayam hutan jantan selalu berkokok. 

Tak seperti biasanya, pada hari itu ayam hutan menampakkan dirinya. Tentu saja ini menjadi momen istimewa. Dengan kemunculan ayam hutan ini, maka dapat menjadi pembelajaran dan atraksi wisata bagi pengunjung Tenjo Laut, bahkan dapat menjadi pusat studi dan observasi bagi para pelajar. 

Ayam hutan berperan sangat penting dalam ekosistem hutan, posisinya sebagai konsumen tingkat satu (pertama) membantu penyebaran tumbuhan yang ada di Gunung Ciremai. Tugas kita sebagai generasi muda untuk mengenalnya lebih dekat, tentu saja bukan untuk memburunya namun untuk mempelajarinya dan melestarikannya. 

Bagaimanapun hutan yang menjadi habitat ayam hutan merupakan penyangga bagi kehidupan makhluk hidup lainnya, termasuk manusia. Apabila hutan rusak maka kehidupan manusia akan terancam. 

Kalau bukan sekarang, kapan lagi? [teks & foto © BTNGC - Sirod | 052018] #ayamHutan #klhk #ayoketamannasionalgunungciremai #gunungciremai #tngc


sumber IG @gunung_ciremai