Tips Pendaki
Berkegiatan di alam bebas seperti mendaki gunung, sudah menjadi
hobi di kalangan anak zaman now. Untuk beberapa keadaan atau beberapa orang,
menahan keinginan untuk mendaki gunung terasa cukup sulit, apalagi jika
keinginan tersebut muncul ketika masuk di bulan Ramadhan atau bulan puasa.
Mendaki gunung saat bulan puasa, bukanlah hal yang tak mungkin
karena sudah banyak dijumpai peziarah-peziarah yang mendaki gunung sambil
berpuasa. Meski begitu mendaki gunung di bulan puasa memang memerlukan
persiapan yang lebih matang, baik persiapan fisik, mental, perlengkapan dan
peralatan.
Dan bagi teman-teman yang ingin mendaki gunung saat berpuasa kalian masih bisa melakukannya ko, selama kalian bisa
mengatur waktu dan tidak menggagu ibadah puasa kalian.
Berikut tips-tips yang bisa diterapkan saat mendaki gunung
selama berpuasa:
1. Pilih Gunung Dengan Trek
Pendakian Yang Ringan
Semakin berat medan pendakian maka tenaga yang dibutuhkan akan
lebih besar. Maka dari itu pemilihan gunung sebagai lokasi pendakian haruslah
tepat dengan kondisi tubuh yang sedang berpuasa.
Ada beberapa gunung
yang bisa di jadikan rekomendasi bagi teman-teman yang masih ingin melakukan
pendakian saat berpuasa. Di antaranya ada gunung Prau di Wonosobo, Gunung
Papandayan di Garut dan masih banyak lagi yang lain.
2. Pilihlah Gunung Yang
Berhutan
Gunung yang mempunyai hutan yang lebih sangat direkomendasikan
untuk melindungi diri dari sengatan sinar matahari yang bisa menyebabkan tubuh
lebih cepat Lelah dan haus. Dengan adanya vegetasi pohon yang lebat membuat
kondisi jalur pendakian akan lebih lembab dan lebih teduh.
3. Mulai Pendakian Pada Pagi atau Malam Hari
Memulailah pendakian
pagi setelah sahur atau bisa juga pada malam setelah sholat tarawih. Selain
tidak mengganggu ibadah kita, pendakian pagi atau malam hari juga akan
memberikan semangat dan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan pendakian
biasanya.
4. Bawalah Perlengkapan Yang
Efisien dan Safety
Saat melakukan pendakian gunung saat berpuasa disarankan Jangan
terlalu banyak membawa perlengkapan, agar tidak memberatkan perjalanan, apalagi
jika perlengkapan tersebut tidak terlalu diperlukan. Sebaiknya, bawa
perlengkapan yang memiliki fungsi ganda seperti jaket anti air.
Gunakan pula perlengkapan yang cocok untuk kegiatan outdoor
seperti pakaian quick dry, yang tak hanya bisa kering dengan cepat, namun juga
lebih bersahabat dengan suhu tubuh.
5. Bawalah Logistik Yang
Berserat dan Bernutrisi
Pendakian gunung memerlukan energi yang cukup besar, sehingga
membutuhkan makanan yang sehat untuk menjaga stamina anda, khususnya ketika
sedang menjalankan puasa. Waktu sahur adalah waktu yang tepat untuk memberikan
asupan makanan yang dibutuhkan.
Beberapa makanan yang sehat untuk dikonsumsi diantaranya adalah
sayur-sayuram, buah-buahan, susu, madu, dan lain sebagainya. Konsumsi daging
juga sangat direkomendasikan karena daging lebih lama bertahan di dalam lambung
sehingga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
6. Manajemen Waktu Istirahat
Ketika masih dalam kondisi berpuasa, jangan ambil waktu terlalu
lama untuk beristirahat. Ketika terlalu lama beristirahat, panas tubuh akan
berkurang dan membuat tubuh harus berusaha mendapatkan performa terbaiknya lagi
ketika perjalanan kembali dimulai. Hal ini tentu membuat tubuh terasa lebih
lelah. Hendaklah beristirahat untuk mengantur nafas serta memberikan sugesti
diri bahwa dalam keadaan berpuasa masih sanggup untuk mencapai puncak.
7. Jangan Memaksakan Diri
Ketika kondisi tubuh benar-benar sudah lelah dan dirasa tak
sanggup untuk melanjutkan puasa dan pendakian, maka jangan pernah memaksakan diri.
Ingatlah selalu bahwa pendakian yang sukses adalah berhasil pulang dengan
selamat.
Dalam setiap pendakian, kesiapan fisik, mental dan perlengkapan
memang sangat dibutuhkan, apalagi jika dalam kondisi berpuasa. Niat yang kuat
untuk tetap beribadah dan tetap melakukan aktivitas pendakian merupakan
motivasi terbaik. Beberapa hal di atas bisa menjadi masukkan untuk kesuksesan
pendakian dan kesuksesan ibadah anda. Selamat mendaki teman-teman!
Inshaallah Bermanfaat…😁😁😁
#infopendaki #gunungindonesia #tipspendaki #pendakiindonesia #id_pendaki #jejakpendaki #sahabatpendakiindonesia #mountainleader
Sumber : berbagai sumber