Friday, April 20, 2018

Honor 9 Lite, Ponsel Bekualitas dengan Harga Murah

Tekno



Ponsel berkualitas dengan harga terjangkau tentu menjadi dambaan banyak pengguna smartphone. Vendor Honor mencoba menghadirkannya di Indonesia dengan handset bernama Honor 9 Lite ini. Seperti apa? 

Nama Honor mungkin sudah tidak terlalu asing di telinga karena sudah kerap terdengar sebagai salah satu seri ponsel Huawei. Ya, Honor merupakan sub-brand Huawei yang kini sudah dipisahkan secara bisnis. 

Merek ini belakangan berhasil mendapatkan pangsa pasar yang besar negeri asalnya China dan di beberapa negara Eropa seperti Rusia, dengan mengandalkan produk mumpuni yang dibanderol masuk akal. Langsung saja, inilah review Honor 9 Lite.

Desain

Tak dapat dipungkiri, Honor 9 Lite memiliki desain yang elegan. Kesan premium muncul berkat lapisan kaca pada bodi belakang 2.5D. Bodinya unibodi dan terlihat solid.


Material kaca yang dipakai Honor 9 memang mengkilat seperti cermin. Hanya sayangnya mudah meninggalkan sidik jari pengguna. Tapi honor memberikan pelindung bodi atau casing pada paket penjualan jika pengguna tak mau direpotkan masalah tersebut.

Dengan bodi berukuran 6 inch dan ketebalan sekitar 7,6 mm, Honor 9 Lite cukup kompak dan pas di tangan. Di bagian atas sisi depan Honor 9 Lite ada tiga buat lubang berbentuk bulan, dua di antaranya adalah kamera dan satu lagi dipakai untuk sensor cahaya.

Selain itu, ada lubang speaker dan LED notifikasi. Tray slot SIM card Honor 9 Lite menggunakan model hybrid, jadi kamu bisa menggunakan kedua slot untuk SIM card atau dikombinasi dengan kartu memori microSD. Sementara pada bagian belakang terdapat pemindai sidik jari dan dua kamera belakang lengkap dengan LED flash. 

Layar

Layar Honor 9 Lite mengusung ukuran 5,65 inci dan memiliki ketajaman mengesankan di kelasnya, didukung dengan resolusi FullHD+ 2160 x 1080 pixel sertakepadatan pixel 428 pixel per inch. Sudah pula mengikuti desain kekinian dengan menawarkan rasio 18:9 (2:1). Ini membuat Honor 9 Lite memiliki lebar serupa dengan smartphone berlayar 5.2 inci. 

Sementara, panel yang digunakan berjenis IPS, dibalut penutup 2.5D glass, baik di sisi layar maupun sisi belakang smartphone. Pengguna bisa melihat obyek di layar dengan jernih baik di dalam dan di luar ruangan. Viewing angle juga masih terbilang memadai, karena dari sudut miring layar masih bisa dilihat dengan bagus.

Untuk tampilannya, software bawaan Honor 9 Lite dibalut dengan antarmuka EMUI 8.0 yang berbasis pada Android 8.0 Oreo dan memiliki banyak opsi kustomisasi. Pengguna antara lain bisa mengganti tema, ada Phone Manager untuk menangkal virus atau aplikasi boros baterai serta file management. 

Kamera

Honor 9 Lite membawa kamera ganda di depan dan belakang. Jadi totalnya, ia memiliki empat kamera, mengingatkan pada seri Huawei Nova 2i yang diluncurkan akhir tahun lalu.

Kombinasi kamera belakang pada Honor 9 Lite sama-sama terdiri dari 13 MP + 2 MP. Honor 9 Lite mengedepankan fitur Wide Aperture dan Portrait sehingga pengguna bisa mengambil gambar bokeh dengan memanfatkan depth field yang ditangkap oleh lensa sekunder.





Untuk kualitasnya terbilang bagus, apalagi di kondisi pencahayaan terang. Sedangkan pada kondisi low light kualitasnya memang masih terbilang standar. Untuk kamera selfie, ponsel ini juga menawarkan sensor 13 MP + 2 MP. Sensor 2MP pada sistem kamera digunakan untuk menangkap detail tambahan, sensor ini memungkinkan pengguna mendapatkan foto dengan efek bokeh yang baik saat selfie.


Kamera Honor 9 Lite juga memungkinkan kita untuk mereka video 30fps pada ukuran 1080p. Berikut beberapa hasil foto Honor 9 Lite.




Performa 

Masuk di kelas menengah, Honor 9 Lite dibekali dengan spesifikasi yang terbilang mumpuni di segmennya. Pengoperasiannya lancar terutama untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membuka aplikasi, mengakses media sosial atau main game seperti Arena of Valor.

Chipset yang digunakan merupakan besutan HiSilicon, anak perusahaan Huawei, yaitu Kirin 659. Dibekali dengan CPU octa-core Cortex A53 dengan kecepatan 4×2.36 GHz Cortex-A53 dan 4×1.7 GHz Cortex-A53. Didukung pula dengan GPU Mali-T830 MP2.

Adapun kapasitas RAM 3 GB sehingga Honor 9 Lite dapat lancar menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Untuk penyimpanan data, Honor menyiapkan kapasitas memori internal storage 32 GB.



Dengan spesifikasi yang dimilikinya ini, Honor 9 Lite mampu menghasilkan skor Antutu Benchmark hingga 80 ribuan. 

Adapun kapasitas baterainya lumayan, yakni 3000 mAh, dapat bertahan seharian. Sehingga ponsel ini siap mengakomodasi pengguna untuk menjalankan aktifitas seperti nge-game, browsing atau nonton video

Ponsel ini hadir dengan dukungan untuk konektivitas 4G LTE, WiFi 2.4 GHz, serta Bluetooth 4.2. Konektor Micro USB dan audio 3.5 mm disediakan Honor di smartphone ini. Tray SIM/Micro SD menggunakan desain Hybrid, sehingga pengguna bisa menggunakan 2 buah Nano SIM atau 1 Nano SIM dengan Micro SD.

Tak ketinggalan ada pemindai sidik jari yang sensornya diletakkan pada sisi belakang bodi. Ketika dicoba, dapat digunakan dengan responsif dan juga mudah menjangkaunya. 

Oh ya, pada paket penjualannya, disertakan berbagai kelengkapan standard seperti kepala charger, kabel USB, buku manual dan garansi, dan juga ada pelindung atau hardcase. Ada pula earpiece yang belakangan sudah jarang disertakan oleh para pabrikan.

Kesimpulan

Honor 9 Lite, yang dibanderol Rp 2,4 juta, menjadi opsi yang menarik di pasar smartphone kelas menengah. Desainnya yang stylish dan solid bisa dibilang termasuk yang terbaik di rentang harga tersebut.

Keunggulan lainnya adalah sektor kamera yang dibekali empat unit sekaligus. Walaupun tidak spektakuler hasilnya, tapi bisa diandalkan untuk merekam momen sehari-hari dan juga pengguna dapat merasakan sensasi mode bokeh di smartphone harga terjangkau.

Jika ada kekurangan, mungkin hasil kamera belakangnya bisa lebih baik atau bodinya dapat dibuat tahan air. Namun demikian, kekurangan itu bisa dimaklumi mengingat banderolnya dan berbagai kelebihannya.


Inshaallah Bermanfaat...😀😀😀




Sumber [DetikInet]

Tuesday, April 17, 2018

Ingin Coba Running Mountain? Kalian Harus Tahu Ini Dulu..

Tips 

Ini Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Running Mountain



Kamu pasti bukan orang pertama yang mulai bosan lari di trek atau di jalanan. Bila kamu dilanda kejenuhan, mungkin sudah saatnya mencoba lari trail gunung / trial mountain. Selain akan memberi suasana yang jauh berbeda dan tak membosankan, melakukan lari trail juga terhitung lebih aman, bebas kendaraan, bebas polusi, dan dapat meningkatkan kadar serotonin dan secara psikis membawa suasana lebih nyaman dan santai.

Bagi teman-teman yang mau mencoba lari trail harus tau apa saja sih yang harus disiapkan sebelum mengikuti lari trial. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan lakukan sebelum trial mountain / running mountain:


1. Bagi Eigerian yang baru pertama kali melakukan kegiatan lari trail, jangan sekalipun mencoba untuk berlari sendirian ke dalam hutan atau gunung. Bahkan, untuk seorang yang sudah berpengalamanpun setidaknya harus berlari minimal berpasangan.

2. Mulailah dari lokasi yang tidak terlalu jauh dan dengan jarak yang pendek untuk mengenali medan sebelumnya.

3. Perhatikan pula kebutuhan hydration dan asupan, karena kamu akan melakukan petualangan yang jauh dari keramaian.

4. Gunakan sepatu khusus lari trek dengan sol yang lebih bergigi agar daya cengkeram lebih baik. Gunakan pula ukuran sepatu yang umumnya 0,5 - 1 nomor lebih besar dibanding dengan sepatu on-road. Hal ini berguna memberi ruang saat trek menurun, di mana berat badan akan banyak bertumpu ke ujung jari kaki.

5. Pakai pakaian berwarna cerah mencolok agar lebih mudah terlihat. Hal ini untuk mencegah kamu terpisah dari kelompok pelari lainnya.

6.  Membawa obat-obatan yang diperlukan dan perlengkapan jas hujan yang berbahan tipis dan ringan untuk antisipasi jika hujan turun.

7.  Gunakan headlamp jika kamu menempuh waktu berlari yang lebih lama.

8. Hindari menggunakan earphone saat berlari, karena akan membahayakan dirimu sendiri jika ada sesuatu yang terjadi di sekitar. Kamu bisa menikmati suara alam yang bahkan lebih merdu dan membuatmu rileks.

Nah itu dia hal yang harus dipersiapkan sebelum teman-teman mengikuti running mountain. Semoga tips di atas bermanfaat ya, 
Salam Lestari!


  Sumber: [Berbagai sumber]

Wednesday, April 11, 2018

Intagram Rilis Fitur 'Bokeh' di Insta Stories

Tips


Instagram cukup rajin memberikan update fitur anyar. Paling baru mereka memberikan update berupa mode portrait dan stiker mention di Instagram Stories.

Seperti kita ketahui, tren foto bokeh tengah menjamur di kalangan pengguna ponsel sejak beberapa tahun lalu. Tak heran vendor ponsel berlomba-lomba untuk menghadirkan kamera dengan hasil foto bokeh yang keren.

Nah, fitur bokeh di Instagram Stories bisa diberi nama Focus. Mode Focus ini memungkinkan Anda membuat hasil jepretan bokeh, dimana foto akan fokus pada objek dengan latar yang dibuat blur.


Fitur ini bekerja dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Namun sayangnya, mode ini hanya terbatas untuk beberapa perangkat yang mendukung saja.

Tak cuma foto, mode ini juga bisa diaplikasikan untuk video. Dan setelah gambar ditangkap/direkam, Anda bisa menambahkannya dengan beragam filter dan stiker.

Bicara stiker, Instagram menghadirkan stiker baru yang bisa mention nama teman Anda. Mention dalam Instagram Stories memang bukan hal yang baru.

Namun, selama ini Anda hanya bisa mention dengan teks biasa. Tapi kini mention bisa lebih ceria lagi dengan stiker



Inshaallah Bermanfaat...😀😀😀


sumber: DetikInet

Tuesday, April 10, 2018

'Bongkar' Triple Camera Leica di Huawei P20

Tekno


Peluncuran P20 dan P20 Pro dimanfaatkan Huawei untuk menegaskan kemampuan kamera yang dimiliki dua ponsel baru miliknya tersebut. Kedua ponsel tersebut dipersenjatai lensa kamera milik Leica.

DxOmark, platform penilai kualitas gambar yang dihasilkan smartphone, kamera, maupun lensa, baru saja menahbiskan Huawei P20 dan P20 yang terbaik di dunia, dengan masing-masing menduduki peringkat dua dan satu. 

Tentunya, status yang disandang P20 dan P20 Pro sebagai ponsel dengan kamera terbaik di dunia bukan tanpa alasan. Selain peran besar Leica dalam membuat kamera itu sendiri, sejumlah fitur mumpuni juga disematkan Huawei kepada kedua smartphone flagship anyarnya itu.


Perusahaan yang berdiri pada 1988 ini menanamkan sensor gambar dengan ukuran mencapai 1/2,3 inch untuk P20 dan 1/1,7 inch bagi P20 Pro. Angka tersebut sudah cukup untuk mengalahkan iPhoneX (1/2,9 inch) dan S9+ (1/2,55 inch).

Dengan semakin besarnya ukuran sensor gambar, diharapkan ponsel tersebut mampu menyerap lebih banyak cahaya agar dapat menghasilkan gambar yang makin cerah dan etail walaupun dalam kondisi pencahayaan yang kurang memadai.

Selain itu, keduanya juga dibekali fitur-fitur seperti 4D Predictive Focus untuk mengarahkan fokus secara instan pada objek bergerak, 3D Portrait Lighting dalam memberikan pencahayaan terbaik saat selfie, serta Ultra Snapshot yang memungkinkan penggunanya mengambil gambar dalam keadaan layar ponsel mati. Dari sisi video, baik P20 maupun P20 Pro sama-sama mampu mengabadikan rekaman slow motion hingga 960 fps pada kualitas 4K.

Di samping fitur yang mumpuni, kedua ponsel flagship anyar dari Huawei ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih dalam meningkatkan kualitas gambar yang diambil. Untuk hal ini, kecerdasan buatan yang tertanam di kedua ponsel tersebut berperan besar.

Huawei telah menciptakan AI Image Stabilization (AIS), yang diklaim lebih hebat dari Electrical Image Stabilization (EIS) maupun Optical Image Stabilization (OIS), untuk memberikan kestabilan lebih pada saat mengambil gambar atau video, terutama bagi pengguna yang tangannya kerap gemetar. 

Lalu, ada juga Master AI yang mampu mengidentifikasi lebih dari 500 situasi objek dalam 19 kategori, seperti makanan, hewan, serta pemandangan alam
Khusus untuk P20 Pro, Huawei memberikan dua fitur penting yang membuat smartphone tersebut tak ubahnya seperti kamera profesional. Pertama, ponsel ini dibekali ISO hingga 102400, jauh meninggalkan para pesaing seperti S9+ dan iPhone X yang masing-masing hanya sanggup pada level 6400. Bahkan, cakupan ISO yang dimiliki oleh P2 Pro sudah setara dengan Canon 5D Mark IV.

Sedangkan fitur kedua, merupakan kemampuan zoom yang diklaim sebagai terbaik di dunia untuk kelas smartphone. P2 Pro mampu melakukan pembesaran Optical Zoom hingga 3x, Hybrid Zoom 5x, serta Digital Zoom sampai 10x.



Inshaallah Bermanfaat...😁😁😁



sumber [detikInet]

Friday, April 6, 2018

Keren! April 2018 Tiket Masuk Gunung Bromo Pakai Gelang

Info Gunung


Gunung Bromo yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berencana akan memberlakukan tiket masuk berupa gelang per 1 April 2018. Selain untuk mencegah praktik korupsi tiket, kebijakan ini juga dilakukan untuk menjaga kawasan konservasi dari sampah tiket yang kerap dibuang sembarang oleh para pengunjung.

Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie mengatakan, rencana tersebut sesuai dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaku Jasa Wisata Alam yang dilakukan di Bromo Permai Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, pada akhir Januari lalu.

Rakor itu menyetujui kesepakatan bersama untuk pengembangan Gunung Bromo berdasar pada prinsip konservasi. Hal itu sekaligus menghormati adat istiadat dan kearifan lokal di kawasan lautan pasir dan pemahaman bersama bahwa Bromo bukan warisan tetapi pinjaman dari anak cucu.

Dalam rapat koordinasi itu pula disepakati adanya pembatasan jumlah pengunjung pada spot-spot wisata di kawasan TNBTS. Penerapan pembatasan pengunjung berdasarkan kuota sesuai hasil kajian daya dukung tahun 2017.

Rencananya, pembatasan itu akan dimulai pada 1 April 2018 mendatang. Untuk Bukit Teletabies pengunjung dibatasi sebanyak 3.199 orang per hari, Bromo-Laut Pasir 5.806 orang per hari. Kemudian untuk View Point Pananjakan 892 orang per hari, Bukit Kedaluh (Bukit Kingkong) 434 orang per hari, serta Bukit Cinta 141 orang per hari.

“Kalau sudah diberlakukan tiket gelang ini maka pengunjung yang masuk menggunakan warna karcis yang berbeda atau karcis gelang sesuai lokasi kunjungan. Selain itu, juga direncanakan penerapan booking online secara bertahap, di mana booking online sebesar 50 persen,” kata John Kenedie, Minggu (3/2/2018).

Pembatasan itu bertujuan agar melindungi, memelihara dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Alam (SDA) secara lestari. Serta mengandung unsur pendidikan untuk mengubah perilaku yang akan membentuk sikap memiliki kepedulian, tanggung jawab dan komitmen terhadap pelestarian (prinsip kesakralan).

Selain itu, mampu memberikan kepuasan kepada pengunjung melalui standar pelayanan kegiatan rekreasi–wisata yang memadai.

“Berbagai permasalahan yang dihadapi akan diselesaikan bersama dengan membangun komitmen. Serta mentaatinya dalam rangka mewujudkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat desa penyangga sekitar kawasan konservasi Gunung Bromo,” ujar kepala Balai Besar TNBTS.




Inshaallah Bermanfaat... 😁😁😁



sumber [exploregunung.net]

Thursday, April 5, 2018

[Info Gunung] Jalur Pendakian Gunung Prau Resmi Dibuka

Info Gunung



Mulai hari ini, Kamis, 5 April 2018 jalur pendakian resmi dibuka kembali. Untuk memudahkan atau bagi kalian yang mau tanya-tanya, berikut ini ada beberapa nomor basecamp jalur pendakian gunung Prau :
.
Basecamp Patak Banteng :  085228283428 08562777105
Basecamp Dieng :  0822 9276 0158
Basecamp Kalilembu :  082326138882
Basecamp Tretep Campurejo :  0857 2649 5918
Basecamp Dwarawati :  0813 2575 5521
Basecamp Wates :  0878 674 03002
.
Yang punya rencana kesini pokoknya Keep safety hiking ya guys dan jaga terus kebersihan gunung Prau.


.
.
.
#gunungindonesia #prau #regrann #infopendaki #pendakiindonesia #sahabatpendaki #nafaspendaki #jejakpendaki #mountainesia #mountnesia #mtprau #visitdieng #exploregunung #visitwonosobo #jejakpetualang #celotehkatagua #af_moto

Tuesday, April 3, 2018

Kelebihan dan Kelemahan Dua Kamera Galaxy S9+

Tekno



Dalam beberapa tahun terakhir, kamera ponsel makin lama makin memanjakan pengguna dan membuat peminat kamera digital baik compact maupun interchangeable lens camera (ILC) berkurang.

Secara tradisi, kelemahan kamera ponsel dibandingkan dengan kamera digital khusus biasanya adalah kemampuan memotret di kondisi gelap/g-light dan kemampuan membuat bagian yang tidak fokus blur (dikenal juga dengan istilah bokeh).

Tapi dalam beberapa tahun belakangan ini, kualitas kamera ponsel meningkat seiring dengan teknologi kamera, lensa, dan prosesornya.
Kamera ponsel Samsung S9+ merupakan salah satu kamera canggih keluaran awal tahun 2018 yang memiliki teknologi baru untuk mengatasi kedua kelemahan tersebut.

Ponsel Samsung S9+ ini memiliki tiga kamera, dua di belakang dan satu dibelakang. kamera utamanya memiliki lensa ekuivalen 26mm di kamera full frame / 35 mm format, dan bukaan maksimum f/1.5. 

Bukaan lensa bisa ditutup sedikit ke f/2.4 sehingga disebut juga dual aperture. Sesuatu yang unik di kamera ponsel.


Bukaan f/1.5 ini tergolong sangat besar untuk ukuran kamera ponsel, dan menyerap banyak cahaya sehingga kualitas foto di tempat gelap masih cerah dan detail, tidak terlalu noise (titik-titik atau pecah). 

Tapi kelemahannya saat menggunakan f/1.5 bagian ujung-ujung foto agak sedikit berkurang ketajamannya, maka itu ada pilihan f/2.4 untuk memotret di kondisi yang terang, sehingga kualitas ketajamaan foto tinggi di seluruh frame.


Seperti tren multi-kamera di ponsel kelas atas dewasa ini, Samsung S9+ juga punya kamera tambahan yang memiliki lensa dengan focal length ekuivalen 52mm (2x zoom) Focal length ini tergolong lensa standar memiliki distorsi/cembung seperti lensa lebar pada umumnya, sehingga cocok untuk foto portrait atau subjek yang agak jauh. 



Jika dikombinasikan dengan fitur Live Focus, kamera ini bisa membuat latar belakang blur. Lensa 52mm ini hanya dimiliki di Samsung S9+, tidak di S9.      

Ponsel ini juga memberikan pilihan kepada pengguna untuk menentukan sendiri setting bukaan, ISO dan shutter speed sesuai keinginan dalam Pro Mode. Setting Auto menurut saya sudah cukup bagus tapi jika mengunakan tripod, setting manual akan lebih oke.

Saya telah mencoba ponsel ini dalam waktu beberapa hari di kondisi cahaya gelap, terang dan untuk portrait dan saya cukup terkesan dengan hasil fotonya. Dua tahun belakangan ini memang kualitas kamera ponsel banyak peningkatannya.

Meski hasil foto tidak sesempurna dibandingkan dengan mengunakan kamera DSLR dan mirrorless dengan lensa berkualitas, tapi kualitas gambar yang dihasilkan dalam berbagai situasi menurut saya sudah sangat cukup baik untuk kebutuhan dokumentasi, portrait, dan traveling.


Foto-fotonya jika ditampilkan di sosial media sebenarnya sulit dibedakan dengan yang mengunakan kamera digital biasa, terutama jika kita pandai mengedit dan memilih setting yang tepat.

Dengan teknologi yang ditawarkan, kamera Samsung S9+ dijual dengan harga sekitar Rp 12,5 juta. Sedangkan Samsung S9 dijual dengan harga sekitar Rp 10,7 juta.



Inshaallah Bermnafaat... 😁😁😁


sumber [detikInet]