Tuesday, January 9, 2018

Teknik Ultralight Hiking, Pangkas Berat Carrier / Ranselmu..



Ultralight Hiking pertama kali dikenalkan oleh Emma Rowena Gatewood pada tahun 1955, kemudian dipopulerkan oleh Ray Jardine yang melakukan perjalanan di Pasific Crest Trail (PCT) pada tahun 1989 yang kemudian catatan perjalanannya diterbitkan dalam sebuah buku PCT Hiker’s Handbook, yang kemudian dicetak ulang dengan judul Beyond Backpacking pada tahun 1999. Pada saat itu (1989), Ray Jardine membawa base weight sekitar 11kg, kemudian pada tahun 1994 Ray Jardine melakukan perjalanan PCT untuk kali ketiga dengan base weight 4.1kg, wow!

Lalu, apa itu ultralight hiking? Ultralight hiking atau trekking itu adalah suatu cara atau tehnik melakukan perjalanan ke alam bebas dengan membawa peralatan dan perbekalan yang ringan dan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip safety prosedur serta juga kenyamanan kita selama berada di alam bebas.

Prinsip ultralight ini bukan hanya untuk perseorangan saja akan tetapi bisa juga diterapkan dalam perjalanan berkelompok. Ultralight merupakan gaya pendakian dengan mengutamakan membawa alat dan logistik yang selektif dan ringan.

Hal ini memang terbalik dengan pendakian biasa dengan persiapan pendakian yang berat dari logistik dan peralatan sehingga membutuhkan carrier untuk membawanya. Ingat!! Ultralight bukanlah mengurangi peralatan melainkan selektif pada peralatan yang ringkas serta memilih satu barang yang mampu memiliki banyak fungsi sehingga memangkas beban di carrier.

Pendakian di Indonesia sangat khas dengan pendakian kelompok dibandingkan dengan solo hiking, tentu saja teknik ultralight akan berkembang dengan budaya ini tanpa mengurangi prinsip ultralight terlebih faktor keselamatan pendaki. Seperti layaknya pendakian biasa, ultralight juga membutuhkan perencanaan yang matang dalam setiap perjalanan tanpa mengurangi faktor keamanan. 

Keamanan Ultralight dalam Pendakian



Perlu dicatat tidak ada 100% aman pada setiap pendakian. Peralatan pendakian hanyalah alat bantu dalam menyukseskan suatu pendakian. Ultralight tidak dianjurkan pada pendaki pemula. Pada dasarnya ultralight adalah melakukan pendakian dengan menggunakan alat dan logistik seringan mungkin. 

Awasss...Alih – alih ingin melakukan seringan mungkin, pendaki pemula yang belum mengetahui seluk beluk pendakian dan keamanan akan terjebak dalam mengurangi beban dan memperlihatkan siapa yang paling ringan atau bisa disebut stupidlight. Hal ini sangat berbahaya. 

Jadi perlu diingat, ultralight bukan hanya sekedar “ajang lomba paling ringan” melainkan juga memikirkan keselamatan diri sendiri. Gunakan gaya ultralight secara bertahap dan seringlah berlatih dalam pendakian. Lakukan gaya ultralight tanpa mengurangi faktor keselamatan.

Peralatan Ultralight


Saat ini banyak sekali peralatan ultralight hiking yang dijual di pasaran namun tentunya dengan harga yang tergolong mahal. Berikut ini adalah peralatan ultralight yang dijual di pasaran :


Carrier
Carrier adalah komponen terpenting dalam pendakian. Sama seperti gaya pendakian biasa, pada ultralight carrier yang digunakan menyesuaikan isi dari ransel tersebut. Semakin ringkas barang yang dibawa maka semakin kecil pula ukuran carrier. Umumnya untuk pendakian selama 2 hari carrier yang digunakan berukuran maksimal 40 L atau bisa juga menggunakan daypack atau backpack dengan menggunakan prinsip ultralight dinilai sudah cukup. Saat ini terdapat beberapa merk carrier yang ada di pasaran seperti Osprey, TNF, Vaude, Berghaus dan lain – lain. 

Sleeping Bag
Sleeping bag merupakan salah satu barang yang penting selama pendakian. Fungsi sleeping bag yaitu sebagai penghangat ketika tidur. Carilah sleeping bag yang ringan namun tidak mengurangi fungsi dasarnya sebagai penghangat tidur. Atau bisa juga melengkapinya dengan thermal blanket. Saat ini banyak merk sleeping bag yang dijual di pasaran seperti merk Eiger, Deuter, TNF, Makalu, Consina dan lain – lain.

Matras
Matras yang dianjurkan untuk gaya ultralight adalah matras alumunium foil dengan lapisan busa yang sangat ringan dan mampu di packing hingga sangat kecil berukuran sebesar mie instan. Walaupun tipis, tapi matras ini memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada matras sponge. 

Tenda

Sangat dianjurkan menggunakan tenda double layer mengingat curah hujan di Indonesia yang cukup tinggi. Terdapat beberapa pilihan tenda diantaranya Merapi Mountain, Vaude, TNF, Kyber Pass dan lain – lain. Yang pasti usahakan jangan menggunakan flysheet jika belum terbiasa karena memperhitungkan ketahanan flysheet pada malam hari serta terpaan angin gunung.

Alat Masak
Gunakan perapalatan yang ringkas seperti menggunakan nesting dan kompor gas kaleng. Pilihan lain dapat juga menggunakan kompor spirtus sebagai pengganti kompor gas.

Pakaian
Pilihlah jaket berbahan goretex karena akan memberikan isolasi terhadap dingin dan udara lembap di gunung. Untuk jas hujan kamu dapat menggunakan rain coat yang banyak di jual di toko peralatan outdoor atau dapat juga menggunakan ponco yang bisa digunakan untuk alas ketika ngecamp. Gunakan t-sirt dengan komposisi quickdry agar cepat kering dan menyerap keringat. Sedangkan pada celana bisa memilih celana berbahan parasut, ripstop atau taslan. Hindari menggunakan celana jeans karena sifatnya yang ketika basah menjadi berat dan lama keringnya. Rencanakan membawa pakaian seefisien mungkin dan jangan berlebihan atau bahkan kekurangan.

Logistik
Pilih makanan dengan kalori yang tinggi dan memiliki beban yang ringan seperti almond, selai kacang, biskuit, marsmallow, roti, cokelat, pasta, buah dan lain – lain. Hindari membawa kotak atau bungkus makanan karena akan menambah volume di ransel. Dan terakhir bawalah air secukupnya.

Peralatan Lain
Peralatan lain yang tak kalah penting yaitu kotak P3K, headlamp, survival kits, alat makan, peralatan navigasi dan lain – lain. Konsep ultralight sebenarnya hanya dibatasi pada peralatan hiking saja sedangkan untuk logistik semua diserahkan kepada kebutuhan masing – masing dan tidak termasuk dalam cakupan ultralight. Untuk memperingkas makanan, pegiat ultralight biasanya memilih dehydrated food (makanan kering) untuk memperingkas bawaan dan mempertimbangkan kepraktisan. Ultralight sangat tidak dianjurkan pada pendaki pemula karena akan sangat berbahaya apabila diterapkan tanpa tau dasar – dasar keselamatannya. 

Umumnya peralatan ultralight berharga mahal jadi mungkin tidak cocok untuk kantung pelajar dan mahasiswa yang pas – pasan. Untuk prioritas utama yang dijadikan awal untuk latihan ultralight hiking bisa dimulai dari tenda, sleeping bag, matras dan baru kemudian hal – hal lain. Teknik ultralight sangat tidak dianjurkan dilakukan pada musim hujan ketimbang musim kemarau. Mengenai gear lokal atau import semua kembali ke masing – masing. Produsen lokal juga sudah mendesain peralatan ultralight dengan harga yang relatif terjangkau. 

Sebagian pendaki banyak yang menyoroti penggunaan ultralight dalam kegiatan pendakian, ada yang pro ada juga yang kontra. Yang pro lebih berpendapat pada sisi positifnya yaitu dapat memperingkas barang bawaan, menikmati perjalanan dan lain – lain. Sedangkan yang kontra mereka lebih mempertimbangkan keselamatan. 

Ultralight bila benar – benar diterapkan akan memakan budget yang sangat banyak. Alternatif pilihan lain adalah peralatan dari brand cina dengan harga yang lebih murah. Pada akhirnya semua bermuara pada kemauan pribadi masing- masing untuk menggunakan gaya manapun. Menggunakan gaya ultralight atau tidak semua kembali ke diri masing – masing dan kantong masing – masing .

Sumber [Pendaki.info]

Tips untuk melakukan pendakian Ultralight (Ultralight Hiking)



1. Bersikap tegaslah dalam memilih barang yang akan anda bawa!
Pertimbangkan dengan baik pilihan barang yang akan anda bawa. Perhatikan fungsi dan manfaat utama barang yang anda pilih. Jika suatu barang dirasa memiliki fungsi yang tak terlalu vital dalam mendukung keselamatan dan keamanan mendaki anda, jangan ragu untuk meninggalkannya di rumah anda. 

Ingatlah, teknik ultralight ini tidak mencari kenyamanan dan kemewahan saat berkemah, tapi efisiensi dan keamanan saat perjalanan lah yang diutamakan. Tentu saja, untuk pertama kali, hal ini akan sulit untuk dilakukan, anda akan dipaksa meninggalkan barang-barang kesayangan yang biasanya selalu menemani dan memberikan kenyamanan dalam pendakian anda sebelumnya.

2. Prioritaskan untuk lebih memilih barang multifungsi

Satu alat dengan banyak fungsi merupakan senjata paling baik yang harus anda bawa saat mendaki dengan teknik ultralight. Barang multifungsi akan benar-benar mengurangi beban anda, karena satu barang tersebut dapat menggantikan banyak barang dengan fungsi berbeda-beda. Pisau multifungsi dari Swiss Army adalah contoh paling umum yang sering diandalkan para pendaki ultralight.

3. Bawalah barang dan bahan makanan dalam porsi yang benar-benar tepat
Jika biasanya anda membawa bahan makanan dan bahan bakar berlebih sebagai cadangan antisipasi jika mengalami kekurangan, cobalah untuk mulai meninggalkan kebiasaan itu. Belajarlah dari pengalaman anda untuk menentukan jumlah porsi makanan dan bahan bakar dengan tepat, tidak kekurangan, dan tidak juga berlebih. Pilihlah carrier dengan ukuran yang sesuai dan bawa pakaian secukupnya. Efisiensi adalah segalanya.

4. Perhitungkan dengan baik jumlah air yang akan anda bawa
ir adalah kebutuhan utama yang tak tergantikan. Kekurangan air akan sangat berbahaya untuk keselamatan hidup anda. Namun air adalah barang paling berat yang ada dalam carrier anda, jika membawa terlalu banyak, tentu akan sangat mengganggu perjalanan pendakian anda. Belajarlah untuk membawa air hanya sebanyak yang anda butuhkan. Ketahuilah setiap titik sumber air di lokasi pendakian anda. Saat berada di sumber air, minumlah sebanyak-banyaknya. Untuk menentukan jumlah air yang harus di bawa, baca di sini.

5. Berbagi beban dengan teman seperjalanan bisa jadi strategi yang jitu
Peralatan kelompok seperti tenda dan kompor adalah tanggungjawab bersama setiap anggota grup pendakian, maka dari itu, tak adil jika beban tersebut harus dipikul oleh hanya satu orang anggota. Berbagi beban secara merata merupakan langkah bijak untuk dilakukan, demi efisiensi perjalanan yang anda lakukan. Jika kemampuan fisik setiap anggota terasa sama, bagikanlah secara merata beban kelompok yang harus dibawa.

6. Latih selalu kekuatan fisik anda!
Mendaki dengan teknik apapun tentunya memerlukan kekuatan fisik yang prima, tak terkecuali teknik ultralight hiking. Dengan beban yang lebih ringan dari biasanya, bukan berarti anda boleh mengabaikan kekuatan fisik tubuh anda. Dalam jarak hanya beberapa kilometer saja, dengan berat badan berlebih dan kekuatan fisik yang loyo, ransel seberat 10 kg akan terasa seperti tas yang dipenuhi batu-batu besar.



Sumber [Bluetripper.com]



Inshaallah Bermanfaat..😁😁

WOW!! Ini Biaya Pendakian untuk Sampai ke Puncak Cartenz Pyramid

Info Pendaki




@Regrann from @pendakilawas - Ada yang punya mimpi mendaki Cartenz Pyramid? berikut rincian biayanya :

Pesawat
Dalam sekali pendakian, rombongan pendaki harus menyewa satu pesawat dan biasanya butuh dana sekitar Rp40 juta rupiah.
Pesawat ini disewa karena sebetulnya hanya mampu menampung 10 orang. Padahal  biasanya dalam satu rombongan pendaki ada setidaknya 6 orang, belum lagi ditambah barang-barang. Jadi mau tidak mau para pendaki memang harus menyewa pesawat.

Porter
Biasanya satu orang porter akan mendapat bayaran Rp500.000,- per hari, sedangkan lama pendakian bisa mencapai 14 hari (jika lewat jalur tracking). Dari sini sudah jelas biaya untuk satu porter berkisar 7 juta rupiah.
Padahal jumlah porter yang dibutuhkan dalam sekali pendakian memiliki perbandingan 1:3, artinya jika pendaki membawa rombongan 6 orang maka harus membawa porter sebanyak 18 orang. Jika dikalikan dengan biaya per orang sekitar 126 juta rupiah.

Helikopter
Belum lagi biaya sewa helikopter yang bisa mencapai 50 juta rupiah sekali trip (untuk yang lewat jalur Chopper), atau ketika bertemu dengan para palang atau pemalak yang meminta jatah sekitar 1-15 juta rupiah.

Jadi besarnya biaya pendakian ke Cartenz memang sepadan dengan kebutuhan selama pendakian ke salah satu puncak seven summits dunia.

“Mungkin banyak yang bilang mahal, tapi kan mereka belum paham kenapa bisa mahal. Biaya operasional sendiri sudah tinggi, kadang keuntungan yang didapat operator bahkan tidak sepadan dengan resiko yang harus ditanggung,”

“Mungkin banyak yang bilang, kok biaya porter mahal sekali sehari bisa 500ribu rupiah? Banyak yang bilang begitu, tapi kan banyak juga yang tidak tahu kalau biaya hidup di sana itu sangat mahal. Bayangkan saja, harga beras di sana sama dengan 5 kali harga beras di Jawa. Belum kebutuhan lainnya, jadi harga segitu sangat wajar,” ungkap deshir - Ardeshir Yaftebbi, pemilik Imosa (perusahaan operator pendakian di Bandung) biasanya membawa tamu dengan range 60 juta untuk jalur tracking minimal 6 orang, dan 90 juta untuk jalur Chopper minimal 3 orang.

Biaya tersebut adalah biaya untuk pendaki lokal asal Indonesia. untuk turis asing di kenakan biaya 150 juta/ orang.

Mau coba ke puncak Cartensz Pyramid teman-teman.. Hahahaa


Source: berbagai sumber #cartenz #pendakilawas 

Monday, January 8, 2018

Wajah Baru Toilet Ranu Kumbolo,,

Info Pendaki

Yeahh..Ranu Kombolo Punya Toilet Baru



Info terbaru niih... Kabar dari ranu kumbolo, ada yg baru... 

Yaitu toilet di ranu kumbolo, klo dulu toiletnya adalah toilet kering dan baunya kemana2 naah di musim pendakian mendatang sudah di sediakan toilet basah dan rencananya ada yg jaga juga, jadi terjaga kebersihanya.. . 

Gak hanya di ranu kumbolo aja sih, di pos 2 dan di kalimati toiletnya juga baru dan pembangunan udah 90% sob.... Ngomongin toilet baru jangan lupa sama toilet yang lama sebenarnya harus di syukuri juga sih walaupun cuma toilet kering karna itu adalah fasilitas dan bahan dari bangunanya adalah besi, coba deh bayangin gimana beratnya bawa besi itu sampai sana, dan di tambah lagi selama kurang lebih 2 minggu pembuatanya jadi jangan lupakan jasa toilet yg lama yaa...

Untuk yg baru memang toilet basah tapi yaa pesen saya tolong jaga kebersihanya jangan mentang2 ada yg jaga malah nyampah seenaknya, khan kasian yg jaga... Btw semeru khan lagi di tutup jadi bagi yg pengen ngerasain toiletnya di sana sabar dulu yaaa sampai beberapa bulan kedepan

*Tidak bisa lagi boker sambil liat bintang di Ranu Kumbolo dehh.. Wkwkkwk

Loct. Ranu kumbolo, Semeru. Jawa Timur . . #semeru #gunungsemeru #ranukumbolo #gunungindonesia



sumber [@langit_mahameru3676]

[PENTING] Ambil KTP di Gunung Lawu Harus Bawa Sampah Non Organik


Terobosan yang bagus untuk diterapkan di seluruh pendakian gunung di Indonesia.  Tukar KTP harus bawa sampah non organik di gunung lawu lewat jalur cemoro sewu.

Akhir tahun 2017 pengelola pendakian gunung lawu membuat peraturan yang patut dicontoh penelola gunung-gunung di indonesia. Peraturan tersebut adalah diwajibkannya para pendaki/pengunjung membawa sampah Non Organik saat turun dari puncak gunung lawu.

Hal ini untuk memberikan edukasi kepada pendaki gunung untuk tidak meninggalkan sampah non organik di atas gunung, dikarenakan sampah organik sulit terurai di dalam tanah selama ribuan tahun lamanya.

Jadi kita sebagai pengunjung / pendaki agar selalu menjaga kebersihan jalur pendakian dari sampah non organik. 


Sumber Instagram: @pendaki_indonesia

Rinjani akan Gunakan Pemesanan Tiket Online Mulai 2018

Info Pendaki




Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) melakukan terobosan sistem pemesanan tiket pendakian melalui e-Rinjani yang akan diberlakukan pada musim pendakian 2018 . 

Kepala TNGR Agus Budi Santosa mengatakan, sosialisasi e-Rinjani sudah dilakukan bersama sejumlah pemangku kebijakan saat rapat koordinasi penutupan jalur pendakian di Senaru dan Sembalun pada 28 dan 29 Desember lalu.

Pada kesempatan itu, hadir dari para pelaku usaha jasa wisata, aparat desa, dinas pariwisata, polisi, koramil, dan masyarakat umum. . "Para pelaku usaha jasa wisata menyambut baik sistem ticketing pendakian secara online dengan semangat no cash dan zaman now di mana semua ticketing dapat dikerjakan lewat tangan," ujar Agus di Mataram, NTB,

Agus menilai, melalui e-Rinjani perjalanan pendakian akan lebih tertata dan database pendakian dapat secara langsung termonitor . Agus menjelaskan, fitur e-Rinjani mengikuti e-commerce pada umumnya dan berupa e-ticket dengan pembayaran menggunakan metode transfer, e-money, mesin EDC, maupun loket PPOB yang merupakan kerja sama pihak ketiga dengan desa di pintu pendakian.

E-money yang akan diberlakukan merupakan konversi ID card berisi data pelaku usaha, baik trek organizer, guide, dan porter yang digabungkan dengan rekening virtual . "Rencana penerapan e-Rinjani di musim pendakian 2018 akan ditunggu pelaku jasa wisata karena adanya transparansi dana tiket dan manajemen pengunjung yang lebih baik dengan adanya fitur reschedule dan sistem kuota," kata Agus menjelaskan.






Friday, January 5, 2018

Asiikk.. Jadwal Festival Wonderful Indonesia Tahun 2018

Info Travelling





Januari
19-21 Januari
FEST in Fest, Jakarta
Pertemuan reguler pada penyelenggara festival di Indonesia.
Februari
          20 Februari
Festival Bau Nyale, Mandalika, NTB
Festival ini diadakan berdasarkan legenda Putri Mandalika yang bijaksana mengorbankan diri untuk persatuan kerajaan Lombok.


Maret
5-10 Maret
Festival Komodo NTT
Pentas seni budaya, lomba-lomba dan pertunjukan seputar Komodo

24-25 Maret
Tour de Bintan, Kepulauan Riau
Merupakan satu dari dua lomba sepeda di Asia yang memenuhi syarat UCI Gran Fondo World Championship.
24 Maret - 5 April
Bangka Cultural Wave Festival, Bangka Belitung
Pertunjukan seni, pameran instalasi, pelepasan penyu, bazart, dan parade lampion
April
2-8 April
Bali Spirit Festival, Bali
Menampilkan berbagai tradisi Hindu Bali seperti Yoga, tari, dan musik yang selaras dengan lingkungan spiritual, sosial dan alam.
5 April - 6 Meil
Jakarta Fashion and Food Festival, DKI jakarta
Festival tempat disajikannnya berbagai kuliner, karya dan produk-produk Indonesia selama satu bulan penuh.

9-11 April
Festival Tambora, NTB
Sebagai bentuk peringatan dahsyatnya letusan gunung tambora di tahun 1915. Menampilkan budaya-budaya tambora dan lomba marathon. 
Mei
4-6 Mei
Aceh Culinary Festival, Aceh
Festival internasional yang menyajikan kuliner khas aceh yang mendukung pariwisata Halal. Ratusan kuliner yang berpartisipasi akan dijamin kehalalannya 
4 Mei - 4 Juni
Art Jog, Di Yogyakarta
Festival seni rupa kontemporer yang menjadi barometer perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia dan Asia Tenggara. 
6-16 Mei
Tour de Flores, NTT
Kompetisi bersepeda menempuh jarak 743 Km dengan 5 etape. Dari Larantuka hingga Labuan Bajo

11-13 Mei
Bintan Triathlon, Kepulauan Riau
Ajang Triathlon berenang, bersepeda dan berlari di Pulau Bintan
Juni
5 Juni - 15 Juli
Pekan Raya Jakarta, Jakarta
Pemeran perdagangan dan pertunjukan terbesar di Asia Tenggara yang digelar sebulan penuh.

19-23 Juni
Festival Pesona Budaya Asmat, Papua
Festival budaya yang menampilkan berbagai karya Asmat.
29-30 Juni
Yadnya Kasadha dan Bromo Exotica
Upacara adat masyarakat Tengger dan pertunjukan seni yang dilakukan di kawasan Gunung Bromo. 
Juli
12-15 Juli
Aceh International Rapa'i Festival, Aceh
Festival musik perkusi tingkat internasional yang memperkenalkan kekayaan budaya musik perkusi Aceh pada dunia.
20-22 Juli
Festival Lima Gunung, Jawa Tengah
Festival yang menunjukkan karya-karya seni dari komunitas lima gunung di Magelang yang terdiri dari Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Andong dan Menoreh. 
26-27 Juli
Festival Pesona Bunaken, Sulawesi Utara
Festival berbagai kebudayaan yang dilakukan di Manado dan pantai-pantai ikonik lainnnya. 

Agustus
3-5 Agustus
Dieng Culture Festival, Dieng
Festival budaya dieng dengan puncak acara berupa tradisi pemotongan rambut gimbal anak-anak dieng. 

7-12 Agustus
Jember Fashion Carnaval, Jember
Parade karya-karya fesyen tingkat Internasinoal yang mencapai panjang lebih dari tiga kilometer

8-10 Agustus
Festival Lembah Baliem, Papua
Festival ini mulanya merupakan ajang perang antara suku Dani, Lani dan Suku Yali sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Kini perang tersebut diubah menjadi ajang budaya dan menampilkan tari-tarian perang. 
17 Agustus 
International Angklung Festival Kuningan, Jawa Barat
Ajang apresiasi Angklung sebagai warisan dunia dengan tamasya ke situs-situs budaya dan sejarah di Kuningan.
24-26 Agustus
Festival Pasar Terapung Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Festival pasar kuliner yang dilakukan di atas sungai Barito. Berbagai pedagang akan berada di perahu untuk menjajakan aneka barang pasar tradisional. 
24-26 Agustus
Festival Krakatau, Lampung
Festival untuk melakukan peringatan peristiwa meletusnya gunung krakatau di 26-27 Agustus 1883. Festival ini juga jadi ajang pamer pariwisata Lampung. 
29 Agustus - 1 September
Festival Pacu Jalur, Kuantan Singingi, Riau
Festival perlombaan perahu dayung yang telah dilakukan sejak satu abad yang lalu
20 - 8 September
Festival Payung Indonesia
Festival penampilan berbagai jenis karya seni bermedia dan bertema payung. 
September
5-14 September
Tour de Singkarak, Sumatra Barat
Ajang balap internasional yang telah masuk dalam Union Cyliste Internationale (UCI) dan terdiri dari 9 etape yang akan menampilkan destinasi unggulan Sumatra Barat.

9 September
Malang Flower Carnival, Malang, Jawa Timur. 
Parade budaya seni fesyen bertemakan bunga untuk memamerkan kreatifitas kota Malang. 
13-16 September
Festival Phinisi, Sulawesi Selatan
Festival yang akan menampilkan proses pembuatan kapal Phinisi yang telah menjadi warisan dunia tak benda UNESCO dan juga pameran kerajinan dan seni. 
23-26 September
International Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur
Ajang lomba sepeda yang menempuh jarak 555 km dan telah diikuti oleh peserta dari berbagai negara dunia
Oktober
3-7 Oktober
Festival Kerinci, Jambi
Perlombaan dan ajang pamer kebudayaan masyarakat di sekitar danau Kerinci. 
12-21 Oktober
Pasar Seni Lukis Indonesia (Indonesia Art Mart, Jatim)
Ajang pameran dan pertemuan para pelukis di Indonesia. Diikuti lebih dari 200 pelukis yang memamerkan karyanya. 
18-21 Oktober
Festival Pesona Raja Ampat, Papua Barat
Festival bahari berbasis budaya maritim yang menampilkan berbagai seni dan budaya Raja Ampat yang ramah lingkungan

20 Oktober
Gandrung Sewu, Banyuwangi jawa Timur
Festival penampilan tari Gandrung yang dilakukan oleh ratusan penari Gandrung untuk mempopulerkan budaya khas Banyuwangi ini pada dunia. 
25 Oktober - 3 November
Ubud Writer's and Reader's Festival, Bali
Dinilai sebagai salah satu festival terbaik di dunia yang mampu menyelenggarakan festival karya literasi yang diikuti peserta dari berbagai negara dunia.
28 Oktober
Jakarta Marathon, Jakarta
Ajang marathon terbesar di Indonesia dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 10.000 orang.

November
7-11 November
International Musi, Triboatton, Sumatra Selatan
Kombinasi kompetisi olahraga air yakni dayung, arung jeram, kayak dan perahu naga. Melewati berbagai tempat indah khas Sumatra Selatan.

10 November
Festival Tempoe Doeloe (Festival Kota Tua dan Kepulauan Seribu)
Pertunjukan dan pameran budaya di Area Kota Tua Jakarta yang mewajibkan pengunjung untuk mengenakan pakaian tempo doeloe. 
11-13 November
Wakatobi Wonderful Festival and Expo WAVE
Festival atraksi budaya bahari di pulau-pulau sekitar Wakatobi.

16-20 November
Ya'ahowu Nias Festival
Festival kebudayaan nias termasuk upacara lompat batu yang telah tersohor. Makna Ya'ahowu berarti salam damai dan selamat. 
17-18 November
Jogja International Heritage Walk, DI Yogyakarta
Ajang olahraga non kompetisi yang melalui berbagai jalur wisata sejarah seperti Candi Prambanan dan Imogiri. 
Desember
1-8 Desember
Jogja Netpac Asia Film Festival (JAFF), DI Yogyakarta
Ajang pertemuan para pelaku film, akademisi, dan peminat film untuk menikmati karya-karya film Indonesia maupun Asia Pasifik. 
5-8 Desember
Festival Danau Toba, Sumatra Utara
Festival pesta rakyat, olahraga, dan  kebudayaan yang dilakukan disekitar Danau Toba.


Ayoo siapkan liburanmu untuk datang ke festival keren-keren tersebut di tahun 2018




Wednesday, January 3, 2018

Catat!! 100 Event Wisata Wonderful Indonesia 2018

Info Travelling


Tahun 2017 sudah sudah berlalu, traveler pun telah bersiap untuk traveling di tahun 2018. Catat dulu, ini 100 event wisata Wonderful Indonesia 2018!

Menyambut tahun 2018, pihak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menyeleksi 100 dari sekitar 3.000 event wisata lokal ke dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018 yang dikemas dalam buku panduan saat jumpa pers akhir tahun Kemenpar 21 Desember 2017 silam.

Dilihat dari buku panduan wisata tersebut, 100 Wonderful Events Indonesia 2018 itu pun dikemas berurutan dari provinsi Aceh sampai Papua. Berikut 100 event wisata 2018 tersebut:



Aceh
1. Aceh Culinary Festival
2. Aceh International Rapa'i Festival

Sumatera Utara
3. Festival Danau Toba
4. Ya'ahowu Nias Festival
5. Pekan Raya Sumatera Utara

Sumatera Barat
6. Tour de Singkarak
7. Festival Pagaruyung
8. Sawahlunto International Music Festival

Riau
9. Bakar Tongkang
10. Bono Surfing
11. Festival Pacu Jalur

Kepulauan Riau
12. Batam International Culture Carnival
13. Bintan Triathlon
14. Festival Pulau Penyengat
15. Festival bahari kepri
16. Tour de Bintan
17. Kenduri Seni Melayu

Jambi
18. Festival Kerinci
19. Festival Batanghari

Bangka Belitung
20. Bangka Cultural Wave Festival (coming home celebration)
21. Festival Tanjung Kelayang

Sumatera Selatan
22. Festival Sriwijaya
23. International Musi Triboatton
24. Pagar Alam Heritage Trail

Bengkulu
25. Festival Tabut Bengkulu

Lampung
26. Festival Krakatau

Banten
27. Exciting Banten Festival (Seba Badui)
28. Festival Tanjung Lesung

DKI Jakarta
29. Jakarta Marathon
30. Jakarta Fashion and Food Festival
31. Pekan Raya Jakarta
32. Wonderful Food Culinary and Shopping
33. Festival Tempoe Doeloe (Festival kota tua dan Pulau Seribu)
34. FEST In Fest

Jawa Barat
35. Festival Budaya Cirebon
36. Geopark Ciletuh Festival
37. Asia Africa Karnaval
38. Gebyar Pesona Budaya Garut
39. International Angklung Festival Kuningan
40. Al Mizan Sufi Music Festival
41. Matasora World Music Festival

Jawa Tengah
42. Dieng Culture Festival (DCF)
43. Festival Lima Gunung (FLG)
44. Cheng Ho Festival Semarang
45. Solo International Performing Arts (SIPA)
46. Borobudur Writer and Culture Festival

DI Yogyakarta
47. Art Jog
48. Jogja-NETPAC Asian Film Festival
49. Jogja International Heritage Walk
50. Kustomfest

Jawa Timur
51. Yadnya Kasadha dan Bromo Exotica
52. Pasar seni Lukis Indonesia (Indonesia Art Mart)
53. Kemilau Madura
54. Internasional Tour de Banyuwangi Ijen
55. Gandrung Sewu
56. Festival Kota Tua Malang
57. Festival Keraton Nusantara
58. Malang Flower Carnival

Kalimantan Barat
59. Cap Go Meh Singkawang
60. Festival Danau Sentarum

Kalimantan Tengah
61. Festival Budaya 'Isen Mulang' (FBIM)

Kalimantan Timur
62. Erau Adat Kutai and International Folk Art Festival
63. Festival Mahakam

Kalimantan Selatan
64. Festival Pasar Sungai Banjarmasin

Kalimantan Utara
65. Festival Budaya Irau Malinau

Bali
66. Bali Spirit Festival
67. Ubud Writer Festival
68. Nusa Dua Fiesta
69. Festival Buleleng
70. Festival Nusa Penida
71. Festival Tenganan

Nusa Tenggara Barat
72. Festival Bau Nyale Mandalika
73. Festival Tambora
74. Pesona Lombok - Sumbawa
75. Festival Moyo

Nusa Tenggara Timur
76. Tour de Flores
77. Festival Likurai Timor
78. Festival Komodo
79. Parade Sandelwood dan Tenun Ikat Sumba

Sulawesi Utara
80. Tomohon Flower Festival
81. Festival Pesona Bunaken

Sulawesi Tengah
82. Festival Palu Nomoni
83. Festival Pesona Lipuku

Sulawesi Selatan
84. Eight Festival (F8)
85. Lovely Desember
86. Festival Phinisi

Sulawesi Tenggara
87. Halo Sultra
88. Wakatobi Wonderful Festival and Expo WAVE

Sulawesi Barat
89. Sandeq Race Festival

Gorontalo
90. Festival Danau Limboto
91. Gorontalo Karnaval Karawo

Maluku
92. Festival Teluk Ambon
93. Pesta Rakyat Banda

Maluku Utara
94. Festival Tidore East-West World Monument
95. Legu Gam, Keraton Ternate
96. Festival Teluk Jailolo

Papua Barat
97. Festival Pesona Raja Ampat
98. Biak Munara Wampasi

Papua
99. Festival Lembah Baliem
100. Festival Pesona Budaya Asmat

Itulah 100 Wonderful Events Indonesia 2018 yang akan diselenggarakan tahun 2018. Namun ada baiknya dicek terlebih dulu soal hari dan waktu pelaksanaan dari masing-masing event wisata terkait. Jangan sampai ketinggalan!


Sumber: [detikTravel]